Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Kompetensi Dasar IPS di Sekolah Dasar

49

2.1.5.3 Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Dalam Sapriya 2009:194, pengorganisasian materi mata pelajaran IPS untuk jenjang SDMI menggunakan pendekatan terpadu integreated, yang berarti materi pelajaran IPS dikembangkan dan disusun tidak mengacu pada disiplin ilmu yang terpisah namun mengacu pada aspek kehidupan nyata yang disesuaikan dengan karakteristik usia, tingkat perkembangan berpikir, kebiasaan bersikap dan berperilaku peserta didik. IPS juga mengkaji seperangkat peristiwa, konsep, fakta, dan generalisasi berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SDMI, IPS memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Untuk itu IPS di SD belum mancakup dan mengakomodasi seluruh disiplin ilmu sosial. Pendidikan di SD juga telah mengintegrasikan bahan pelajaran dalam satu bidang studi Supardi, 2011:184. Hingga sekarang buku-buku IPS untuk SD telah memasukkan setidaknya lima sub bidang studi, yakni sejarah, geografi, politik, hukum, dan ekonomi. Guru-guru mata pelajaran di sekolah dasar juga telah disiapkan secara khusus, seperti Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD dan Sekolah Pendidikan Guru SPG. Maka, dengan adanya pembelajaran IPS di sekolah dasar, pada masa mendatang para siswa diharapkan mampu menghadapi tantangan berat dalam kehidupan masyarakat global yang selalu mengalami perubahan.

2.1.5.4 Kompetensi Dasar IPS di Sekolah Dasar

Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di tingkat sekolah dasar SD, meliputi bahan kajian: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi. Bahan kajian itu menjadi mata pelajaran Ilmu 50 Pengetahuan Sosial IPS. Standar kompetensi mata pelajaran IPS kelas V yaitu 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kompetensi dasar yang akan diteliti adalah 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Materi yang akan dibahas adalah usaha para tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Menurut Rosdijati Aqib Trimo 2010:58-58 yang mengacu pada tujuan pembelajaran IPS, maka pembelajaran IPS dilakukan agar peserta didik dapat mencapai kompetensi-kompetesi, yaitu mengenal konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan sosial; memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial serta kemanusiaan; dan memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, serta global.

2.2 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw II pada Mata Pelajaran IPS

Penerapan kegiatan pembelajaran IPS dengan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw II secara garis besar meliputi penyampaian tujuan dan motivasi, pembagian kelompok, kegiatan belajar dalam tim, presentasi dari siswa, kuis atau evaluasi, dan pemberian penghargaan prestasi tim. Kegiatan pada siklus I, indikator yang digunakan meliputi mendiskripsikan peristiwa kekalahan Jepang terhadap sekutu, mendiskripsikan

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Perbedaan hasil belajar IPS dengan menggunakan teknik pembelajaran JIGSAW dan teknik pembelajaran STAD (Studi pada siswa SMP Darussalam Pondok Labu Jakarta Selatan)

0 4 149

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Peningkatan minat belajar PAI siswa dengan penerapan model pembelajaran tuntas di Kelas V SDN Cukanggalih II Kec. Curug Kab. Tangerang Tahun pelajaran 2013 / 2014

0 12 110

Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik investigasi kelompok (group investigation) terhadap hasil belajar biologi siswa

0 30 71

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42