Tabel 37 Kebutuhan Air Bersih Rumah Tangga Menurut Kategori Kota No.
Kategori Kota Kebutuhan Air
Bersih LOH 1
Kecamatan 60 - 90
2 Kota Kecil
90 - 110 3
Kota Sedang 100 - 125
4 Kota Besar
120 - 150 5
Metropolitan 150 - 200
100.000 - 500.000 Jumlah Penduduk Jiwa
3.000 - 20.000 20.000 - 100.000
1.000.000 500.000 - 1.000.000
Sumber : Ditjen Cipta Karya PU 2006 , Materi Pelatihan Penyegaran Sektor Air Minum LOH adalah liter perorang perhari
Dari data tersebut diatas jumlah penduduk setiap kecamatan berada di bawah 20.000, maka dapat dikategorikan sebagai kota kecil dengan nilai
Kebutuhan Air Bersih adalah berkisar antara maksimum 90 LOH. Perhitungan jumlah kebutuhan air penduduk pada daerah tangkapan air Danau Toba disajikan
pada Tabel 38
d. Kebutuhan Air Perkotaan
Kebutuhan Air Perkotaan yaitu untuk memenuhi kebutuhan air komersial dan sosial. Pada umumnya hampir semua pelayanan PDAM antara 15 sampai
dengan 35 dari total air perpipaan untuk kebutuhan air komersial dan sosial seperti: toko, gudang, bengkel, sekolah, rumah sakit, hotel dsb. Ternyata makin
besar dan padat penduduknya cenderung lebih banyak daerah komersial dan sosial, sehingga kebutuhan untuk air komersial dan sosial akan lebih tinggi jika
penduduk makin banyak. Asumsi bahwa kebutuhan air untuk perkotaan diasumsikan sebesar 35
dari kebutuhan air bersih rumah tangga dengan Kehilangan : 1.Kehilangan dalam proses sebesar 6 2. Kehilangan air tidak terhitung yaitu sebesar 25 .
Perhitungan jumlah kebutuhan air penduduk termasuk kebutuhan air perkotaan pada daerah tangkapan air Danau Toba disajikan pada Tabel 38
Tabel 38 Kebutuhan Air Penduduk
Jumlah Penduduk
Kebutuhan Air Ratarata Rumah
Tangga Kebutuhan Air
Ratarata Perkotaan
Kebutuhan Air Ratarata Rumah
Tangga dan Perkotaan
KAP dg Kehilangan
KP=6 ; KT= 25
R 35x R
RK= R + 35 R
KAP=RK1- KP1-KT
LOH LOH
LOH LOH
LOH m3det
mmbl 1
2002 661.873,66
90 31,5
121,5 172
172 1,32
3,06 2
2003 654.043,66
90 31,5
121,5 172
172 1,30
3,02 3
2004 652.360,66
90 31,5
121,5 172
172 1,30
3,01 4
2005 657.779,00
90 31,5
121,5 172
172 1,31
3,04 5
2006 660.490,00
90 31,5
121,5 172
172 1,32
3,05 6
2007 665.953,00
90 31,5
121,5 172
172 1,33
3,07 Kebutuhan Air Penduduk KAP
KAP No.
Tahun Jiwa
LOH adalah liter perorang perhari
e. Kebutuhan Air Industri KAI
Kebutuhan air untuk industri sangat kompleks, biasanya sesuai dengan klasifikasi jenis dan ukuran industrinya, namun korelasi antara jenis dan ukuran
industri dengan kebutuhan air tersebut kurang nyata. Air yang digunakan setiap pabrik berbeda untuk masing masing jenisnya pabrik tekstil berbeda dengan
pabrik elektronik, selain itu tergantung pula pada ukuran pabrik, teknologi yang dipergunakan umumnya yang lebih modern akan lebih efisien dalam penggunaan
air, bahkan untuk setiap produk yang dikerjakan pada setiap saat. Sehingga, akan sulit menentukan perkirakan kebutuhan air untuk industri secara lebih akurat.
Besar kebutuhan air bersih industri diperhitungkan berdasarkan jumlah penduduk dan kebutuhan perpekerja dan rata - rata pelayanan, yaitu : KAI= P x AP x RL
Dimana : KAI = Kebutuhan Air Industri, LOH=liter per orang per hari; P = Persentase asumsi penduduk : AP = Kebutuhan air industri per tenaga kerja,
pada tahap awal diperhitungkan sebesar 500 LOH, terjadi peningkatan sebesar 1 setiap tahun, sehingga ada kenaikan pada tahap perencanaan tahun 2011
menjadi sebesar 526 LOH; tahun 2021 menjadi sebesar 580 LOH dan tahun 2030 menjadi sebesar 635 LOH. RL = Rerata Layanan, diperhitungkan konstan
sebesar 70 serta Kehilangan sebesar 1.Kehilangan dalam proses sebesar 6 dan 2. Kehilangan air tidak terhitung yaitu sebesar 25 .Perhitungan jumlah
kebutuhan air industri pada daerah tangkapan air Danau Toba disajikan pada Tabel 39