Gambar 10 Pembangunan Berkelanjutan
2.8. Pendekatan Sistem
Berpikir sistem merupakan cara berpikir baru yang memandang permasalahan secara keseluruhan bukan terpisah-pisah dimana permasalahan
yang kompleks, rumit, tidak terstruktur menjadi suatu masalah yang sederhana. Agar hal tersebut tercapai maka dilakukan suatu upaya pendekatan sistem.
Pendekatan sistem merupakan cara penyelesaian persoalan yang dimulai dengan dilakukannya identifikasi terhadap sejumlah kebutuhan, sehingga dapat
menghasilkan suatu operasi sistem yang efektif Eriyatno, 2007. Penyelesaian suatu masalah melalui pendekatan sistem, dilakukan
dengan metode yang terdiri dari beberapa tahapan proses seperti dijelaskan di bawah ini :
1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan tahap awal dari pengkajian sistem, pada tahap ini diidentifikasi kebutuhan para pelaku sistem Stakeholders sebagai
bahan pertimbangan dalam pemahaman sistem yang dikaji. Setiap pelaku sistem memiliki kebutuhan yang berbeda-beda yang dapat mempengaruhi kinerja sistem
Hartrisari, 2007. Pada proses ini dapat ditentukan komponen yang berpengaruh dan berperan dalam sistem Marimin, 2009
2. Tahap Formulasi Permasalahan Merupakan identifikasi dari kebutuhan stakeholders yang kontradiktif
yang dapat menyebabkan kejadian konflik pada tujuan kajian.Tujuan sistem akan sulit tercapai bahkan tidak tercapai bila tahap analisis kebutuhan teridentifikasi
kebutuhan yang saling kontradiktif Hartrisari, 2007. 3. Tahap Identifikasi Sistem
Pada tahap ini pengkajian sistem mencoba memahami mekanisme yang terjadi dalam sistem, mengenali hubungan pernyataankebutuhan dengan
pernyataan permasalahan yang harus diselesaikan dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebutHartrisari, 2007. Identifikasi sistem merupakan suatu rantai
hubungan antara pernyataan dari kebutuhan dengan pernyataan khusus dari masalah yang harus dipecahkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut
Eriyatno, 2003. Hal ini sering digambarkan dalam bentuk diagram lingkar sebab-akibat causal loop diagram dan diagram input-output .
Diagram lingkar sebab-akibat , merupakan model yang menekankan
pada pertimbangan kompleksitas dinamis dari sistem dimana model ini menggambarkan hubungan sebab akibat antar variabel-variabel yang
bersangkutan dalam bentuk garis lengkung untuk menghubungkan mana yang merupakan variable penyebab dan mana yang merupakan variabel akibat yang
biasa disebut diagram sebab akibat atau Causal Loop DiagramCLD Kholil, et al. 2009
Diagram input – output menggambarkan hubungan antara output yang
akan dihasilkan dengan input berdasarkan tahapan analisis kebutuhan dan formulasi permasalahan Hatrisari,2002. Diagram input-output sering disebut
diagram kotak gelap karena diagram ini tidak menjelaskan bagaimana proses yang akan dalami input menjadi output yang diinginkan.Diagram input-output ini
disajikan pada Gambar 11.