Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan antara hasil simulasi dengan hasil perhitungan dengan geometric sangat kecil dibawah 5 , dengan
demikian model dainggap vakid secara struktur.
b. Validasi kinerja model
dilakukan setelah model dapat mengilustrasikan
kerja sistem untuk melihat akurasi model merepresentasikan kinerja sistem nyata. Validasi dilakukan dengan cara membandingkan data output model dengan data
real yang telah diperoleh. Validasi model dilakukan dengan membandingkan tinggi permukaan air danau perhitungan dengan tinggi permukaan air danau
pengamatan tahun 2009 seperti disajikan pada Tabel 48 Tabel 48 Tinggi permukaan air Danau Toba, tahun 2009
No. Bulan
Tinggi permukaan air m dpl Observasi
Simulasi 1
Jan 904,06
904,19 2
Peb 904,43 904,08
3 Mar
904,38 903,98 4
Apr 905,05 903,84
5 Mei
904,93 903,74 6
Jun 904,70 903,67
7 Jul
904,53 903,65 8
Ags 904,30 903,79
9 Sep
904,19 904,13 10
Okt 904,05 904,14
11 Nop
904,28 904,20 12
Des 904,38 904,26
Sumber WL Observasi : Otorita Asahan, Jakarta
Hasil pengujian model dengan cara grafis dan uji statistik menunjukkan bahwa hubunganantara debit hasil model dengan hasil pengukuran di lapangan
cukup signifikan. Nilai uji korelasi menunjukkan nilai r-hitung sebesar 0,89lebih besar dari r-tabel sebesar 0,576, terdapat korelasi yang kuat antara hasil simulasi
dari model dengan data observasi lapangan. Model dapat digunakan untuk analisis ketersediaan air di Danau Toba denganmelakukan perencanaan alternatif
penggunaan lahan dan pengaturan debit air ke sungai Asahan.
4.5 PREDIKSI NERACA AIR
4.5.1 Curah Hujan Andalan
Untuk memperkirakan kondisi neraca keseimbangan air Danau Toba pada masa yang akan datang 10 tahun dan 50 tahun maka curah hujan sebagai input
pada model dinamis ini, terlebih dahulu dianalisis dengan menggunakan curah hujan andalan dengan peluang 80. Perhitungan Curah Hujan Andalan 80
memakai metoda log Pearson Type III. Sebagai contoh, perhitungan pada bulan Mei disajikan pada Tabel 49 dan secara lengakap disajikan pada Tabel 50.
Tabel 49 Perhitungan Curah Hujan Andalan 80
Tahun
n
Mei
p=mn+1 100
Log Xi log Xi-
log Xi
ave
2
log Xi- log
Xiave
3
CH 80 5 thn
10 thn 25 thn
50 thn
1993 1
167.75 0.06
2.22 0.00
0.00 Slog Xi
32.224 32.224
32.224 32.224
32.224
1994 2
183.19 0.13
2.26 0.00
0.00 log Xiave
2.148 2.148
2.148 2.148
2.148
1995 3
264.28 0.19
2.42 0.03
0.01 Slog Xi-log Xiave
2
0.746 0.746
0.746 0.746
0.746
1996 4
52.25 0.25
1.72 0.28
0.15 n-1
14.000 14.000
14.000 14.000
14.000
1997 5
116.98 0.31
2.07 0.03
0.01 Slog Xi
0.231 0.231
0.231 0.231
0.231
1998 6
75.91 0.38
1.88 0.13
0.05 Slog Xi-log Xiave
3
0.259 0.259
0.259 0.259
0.259
1999 7
147.68 0.44
2.17 0.01
0.00 n-1n-2SlogXi
3
2.239 2.239
2.239 2.239
2.239
2000 8
85.37 0.50
1.93 0.10
0.03 Cs
1.74 1.74
1.74 1.74
1.74
2001 9
88.24 0.56
1.95 0.09
0.03 Peluang 80 menggunakan
2002 10
199.51 0.63
2.30 0.00
0.00 Faktor Penyimpangan Kr
2003 11
164.23 0.69
2.22 0.00
0.00 Distribusi Log Pearson Type III :
2004 12
211.26 0.75
2.32 0.01
0.00 Kr =
0.653 0.857
1.177 1.473
1.641
2005 13
111.83 0.81
2.05 0.04
0.01 Log Xi = Log Xiave + Kr. Slog Xi =
2006 14
215.20 0.88
2.33 0.01
0.00 Log Xi =
1.998 2.346
2.420 2.488
2.527
2007 15
239.84 0.94
2.38 0.02
0.00 Xi
99.438 221.822
262.938 307.780
336.624
Perhitungan
Tabel 50 Curah Hujan Andalan 80
Bulan Rata-rata
Curah hujan andalan 80
mmbl mmbl
Jan 183,30 138,29
Peb 147,54 104,68
Mar 180,73 131,02
Apr 228,17 148,78
Mei 154,90 99,44
Jun 98,87 59,56
Jul 119,48 70,52
Aug 154,91 96,86
Sep 185,87 122,34
Okt 231,47 134,57
Nop 232,62 173,41
Des 199,62 144,84