Keluaran air bulanan rata-rata dari Danau Toba ke Sungai Asahan adalah sebesar 211,54 mmbulan dan yang terbesar terjadi pada bulan Agustus sebesar
240,66 mmbulan serta yang terrendah pada bulan Nopember yakni sebesar 200,11 mmbulan.
c. Kebutuhan Air Penduduk
Analisis Sosial bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh kependudukan terutama yang memiliki pengaruh timbal balik dengan
perkembangan sosial dan ekonomi, seperti: kondisi demografi wilayah penelitian saat ini seperti laju pertumbuhan, jumlah, tingkat pendidikan, angkatan kerja,
kepadatan penduduk, matapencaharian dan perkiraan kondisinya pada waktu 10, 20 dan 50 tahun ke depan.
Analisis Kebutuhan Air Penduduk KAP
Analisis Kebutuhan Air Bersih DTA Danau Toba Perhitungan perkiraan kebutuhan air bersih mengacu pada Kebutuhan Air Rumah Tangga Perkotaan dan
Industri RKI berdasarkan Pedoman Perencanaan Sumber Daya Air Buku 3, tentang ”Proyeksi Penduduk dan Kebutuhan Air RKI DPU 2004. Komponen
kebutuhan air, terdiri dari kebutuhan air rumah tangga, kebutuhan air perkotaan, dan kebutuhan air industri.
Kebutuhan Air Bersih Rumah Tangga
Air bersih adalah air yang diperlukan untuk rumah tangga, biasanya diperoleh secara individu dari sumber air yang dibuat oleh masing-masing rumah
tangga berupa sumur dangkal, atau dapat diperoleh dari layanan Sistem Penyediaan Air Minum SPAM PDAM. Pada daerah tangkapan air Danau Toba
diperhitungkan kebutuhan air bersih rumah tangga yang berasal dari SPAM PDAM dengan sumber air baku dapat berasal dari air sungai, mata air, sumur
dalam atau kombinasinya pada daerah tangkapan air Danau Toba. Kebutuhan air bersih rumah tangga, dinyatakan dalam satuan LiterOrang HariLOH, besar
kebutuhan tergantung dari kategori kota berdasarkan jumlah penduduk dapat dilihat pada Tabel 37.
Tabel 37 Kebutuhan Air Bersih Rumah Tangga Menurut Kategori Kota No.
Kategori Kota Kebutuhan Air
Bersih LOH 1
Kecamatan 60 - 90
2 Kota Kecil
90 - 110 3
Kota Sedang 100 - 125
4 Kota Besar
120 - 150 5
Metropolitan 150 - 200
100.000 - 500.000 Jumlah Penduduk Jiwa
3.000 - 20.000 20.000 - 100.000
1.000.000 500.000 - 1.000.000
Sumber : Ditjen Cipta Karya PU 2006 , Materi Pelatihan Penyegaran Sektor Air Minum LOH adalah liter perorang perhari
Dari data tersebut diatas jumlah penduduk setiap kecamatan berada di bawah 20.000, maka dapat dikategorikan sebagai kota kecil dengan nilai
Kebutuhan Air Bersih adalah berkisar antara maksimum 90 LOH. Perhitungan jumlah kebutuhan air penduduk pada daerah tangkapan air Danau Toba disajikan
pada Tabel 38
d. Kebutuhan Air Perkotaan
Kebutuhan Air Perkotaan yaitu untuk memenuhi kebutuhan air komersial dan sosial. Pada umumnya hampir semua pelayanan PDAM antara 15 sampai
dengan 35 dari total air perpipaan untuk kebutuhan air komersial dan sosial seperti: toko, gudang, bengkel, sekolah, rumah sakit, hotel dsb. Ternyata makin
besar dan padat penduduknya cenderung lebih banyak daerah komersial dan sosial, sehingga kebutuhan untuk air komersial dan sosial akan lebih tinggi jika
penduduk makin banyak. Asumsi bahwa kebutuhan air untuk perkotaan diasumsikan sebesar 35
dari kebutuhan air bersih rumah tangga dengan Kehilangan : 1.Kehilangan dalam proses sebesar 6 2. Kehilangan air tidak terhitung yaitu sebesar 25 .
Perhitungan jumlah kebutuhan air penduduk termasuk kebutuhan air perkotaan pada daerah tangkapan air Danau Toba disajikan pada Tabel 38