Rrata-rata
R rata-rata = Curah hujan rata-rata mm
R1,R2,….Rn = Curah hujan disetiap titik pengamatan mm N
= Jumlah pengamatan A1,A2,….An = Luas daerah pengaruh stasiun hujan km
2
2.4.3 Evaporasi
Evaporasi merupakan peristiwa berubahnya air menjadi uap dan bergerak dari permukaan tanah dan permukaan air ke udara Sosrodarsono, 1978.
Evaporasi dapat terjadi pada sungai, danau, laut, dan permukaan tanah.Faktor- faktor yang mempengaruhi besarnya evaporasi yakni radiasi matahari, angin,
kelembaban dan suhu.Jumlah air yang menjadi uap naik ke atmosphere yang berlangsung secara terus menerus merupakan peristiwa penguapan atau evaporasi
yang besarnya untuk suatu danau sebesar 0,70 dari evaporasi hasil pengukuran lapangan dengan panci evaporasi Epe
Ev = 0.70 x Epe ……………….2.2
2.4.4 Transpirasi
Transpirasi adalah penguapan air dari daun dan cabang tanaman melalui pori-pori daun oleh proses fisiologi. Semua jenis tanaman memerlukan air untuk
kelangsungan hidupnya, dan masing-masing tanaman berbeda kebutuhannya. Transpirasi sulit diukur karena hanya sebagian kecil air yang tertinggal didalam
tubuh tumbuh-tumbuhan, sebagian dari padanya setelah diserap oleh akar-akar dan dahan-dahan akan ditranspirasikan lewat bagian tubuh tumbuh-tumbuhan
yang berdaun sehingga perhitungan transpirasi digabungkan dengan evaporasi yang disebut evapotranspirasi Sosrodarsono, 1978
2.4.5 Evapotranspirasi
Evapotranspirasi adalah peristiwa berubahnya air menjadi uap dan bergerak dari permukaan tanah, permukaan air, serta tanaman menguap keudara
Sosrodarsono, 1976.Secara umum di lapangan sulit membedakan antara evaporasi dan transpirasi apabila tanahnya tertutup oleh tumbuh-tumbuhan dan
kedua proses tersebut saling berkaitan sehingga dinamakan evapotranspirasi. Faktor yang mempengaruhi evapotranspirasi adalah suhu air, suhu udara,
kelembaban, kecepatan angin, tekanan udara, sinar matahari. Evapotranspirasi tergantung pada : i Adanya persediaan air yang cukup, ii Faktor iklim, seperti
suhu, kelembaban dan iii Jenis dan pengolahan tumbuh-tumbuhan Evapotranspirasi dihitung dengan menggunakan rumus :
E = ETp – ET ……………………………2.3 dimana ETp adalah nilai Evapotranspirasi Potensial dan ET adalah nilai
Evapotranspirasi Terbatas dengan tahapan perhitungan dilakukan sebagai berikut:
Evapotranspirasi Potensial ETp=e
Perhitungan nilai ETp menggunakan metode Dr. Thornthwaite yang memanfaatkan suhu udara sebagai indeks ketersediaan energi panas untuk
berlangsungnya proses Evapotranspirasi dengan asumsi suhu udara tersebut berkorelasi dengan radiasi matahari dan unsur lain yang mengendalikan proses
Ssrodarsono, 1978. ETp = e = 1,6 10tI
a
……………….…………2.4 a = 0,000000675.I³ – 0,0000771.I² + 0.017921.I + 0.49239
a
; e = Evapotranspirasi potensial bulanan cmbulan dan t = suhu rata-rata
bulanan ºC