Kemampuan Lahan Kemampuan Lahan dan Tata Ruang

kelas I sampai IV merupakan lahan yang sesuai untuk usaha pertanian, sedangkan kelas V sampai VIII tidak sesuai untuk usaha pertanian atau diperlukan biaya yang sangat tinggi untuk pengelolaannyaHardjowigeno dan Widiatmaka, 2007.

a. Kelas I

Lahan kelas I sesuai untuk segala jenis penggunaan pertanian tanpa memerlukan tindakan pengawetan tanah yang khusus. Lahannya datar, solumnya dalam, bertekstur agak halus atau sedang, drainase baik, mudah diolah, dan responsif terhadap pemupukan. Lahan kelas I tidak mempunyai penghambat atau ancaman kerusakan, sehingga dapat digarap untuk usaha tani tanaman semusim dengan aman. Tindakan pemupukan dan usaha-usaha pemeliharaan struktur tanah yang baik diperlukan guna menjaga kesuburan dan mempertinggi produktivitas.

b. Kelas ll

Lahan kelas II mempunyai beberapa penghambat yang dapat mengurangi pilihan jenis tanaman yang diusahakan atau memerlukan usaha pengawetan tanah yang tingkatnya sedang, seperti pengolahan menurut kontur, pergiliran tanaman dengan tanaman penutup tanah atau pupuk hijau, pembuatan guludan, disamping tindakan-tindakan pemupukan. Faktor penghambat lahan kelas II adalah salah satu atau kombinasi dari sifat-sifat berikut: 1 lereng melandai gentle slope, 2 kepekaan erosi atau erosi yang telah terjadi adalah sedang, 3 kedalaman tanah agak kurang ideal, 4 struktur tanah agak kurang baik, 5 sedikit gangguan salinitas atau Na tetapi mudah diperbaiki, 6 kadang-kadang tergenang atau banjir, 7 drainase yang buruk wetness yang mudah diperbaiki dengan saluran drainase, dan 8 iklim sedikit menghambat.

c. Kelas lll

Lahan kelas III mempunyai penghambat yang agak berat, yang mengurangi pilihan jenis tanaman yang dapat diusahakan, atau memerlukan usaha pengawetan tanah yang khusus, atau kedua-duanya. Tindakan pengawetan tanah yang perlu dilakukan antara lain adalah penanaman dalam strip, pembuatan teras, pergiliran tanaman dengan tanaman penutup tanah dengan waktu untuk tanaman tersebut lebih lama, disamping usaha-usaha untuk memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah. Faktor penghambat lahan kelas III adalah salah satu atau kombinasi dari sifat-sifat perikut: 1 lereng agak curam, 2 kepekaan erosi agak tinggi atau erosi yang telah terjadi cukup berat, 3 sering tergenang banjir, 4 permeabilitas sangat lambat, 5 masih sering tergenang meskipun drainase telah diperbaiki, 6 dangkal, 7 daya menahan air rendah, 8 kesuburan tanah rendah dan tidak mudah diperbaiki, 9 salinitas atau Na sedang, 10 penghambat iklim sedang. Tanah yang berdrainase agak buruk dengan permeabilitas lambat perlu perbaikan drainase. Perlu pemilihan pola tanam yang dapat memperbaiki struktur tanah sehingga menjadi mudah diolah. Untuk mencegah pelumpuran dan meningkatkan permeabilitas tanah, perlu dilakukan penambahan bahan organik, disamping tidak mengolah tanah pada waktu basah.

d. Kelas IV