Penyimpanan Air Tanah Aliran di bawah permukaan tanah

Tabel 33 Nilai Base Flow Bf Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nop Des 1997 16,24 33,00 49,03 58,98 26,74 18,50 33,99 14,25 17,89 18,74 35,01 22,08 1998 34,53 25,18 2,74 10,08 4,93 7,04 20,61 55,94 33,14 16,79 40,68 53,29 1999 33,21 17,08 35,76 14,38 26,52 0,42 11,67 19,13 51,56 77,81 34,75 40,10 2000 38,05 32,74 42,80 46,79 2,66 5,59 - - 24,81 - 26,50 34,56 2001 35,90 15,54 - 21,50 3,42 4,07 6,83 8,34 18,32 22,36 27,96 44,76 2002 62,43 12,40 24,82 40,09 46,32 2,29 6,18 6,38 17,27 51,19 61,73 37,68 2003 57,43 54,69 62,01 74,70 34,72 32,23 31,19 39,01 24,73 38,43 58,41 67,70 2004 36,89 56,25 53,70 69,22 50,58 - 31,30 - 42,32 69,21 76,87 74,10 2005 71,38 14,25 40,05 48,23 11,02 6,25 15,35 20,69 18,19 54,44 85,67 43,34 2006 61,02 64,07 38,81 62,66 55,90 14,83 - 19,11 29,92 52,07 70,06 64,84 2007 50,91 35,69 35,35 56,61 62,27 20,06 26,27 31,52 39,74 60,72 50,34 59,63 Rata-rata 45,27 32,81 35,01 45,75 29,55 10,12 16,67 19,49 28,90 41,98 51,63 49,28 Tahun Aliran bawah tanah bulanan mmbl Aliran di bawah permukaan tanah bulanan rata-rata yang terjadi pada DTA Danau Toba adalah sebesar 33,87 mmbulan dan yang terbesar terjadi pada bulan Oktober sebesar 51,63 mmbulan serta yang terrendah pada bulan Juni yakni sebesar 10,12 mmbulan

h. Limpasan

Run Off Limpasan RO adalah jumlah air dari daratan yang masuk ke danau yang merupakan jumlah air limpasan permukaan dan aliran di bawah permukaan tanah yang masuk ke danau.Curah Hujan daratan adalah curah hujan yang jatuh ke daratan pada DTA Danau Toba, kemudian masuk ke danau sebagai limpasan permukaan atau direct run-off DRO dan limpasan air tanah atau base flowBf dimana RO = DRO + Bf seperti disajikan pada Tabel 34. Tabel 34 Limpasan air Run Off Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nop Des 1997 57,46 82,51 163,37 147,45 66,86 46,25 109,20 35,63 44,73 106,64 141,75 55,19 1998 90,10 62,94 6,86 25,19 12,33 17,60 98,33 216,68 82,84 41,97 137,37 141,66 1999 83,03 42,70 119,58 35,94 66,81 1,05 31,78 71,32 218,93 196,35 86,87 100,24 2000 95,11 81,84 130,95 116,98 6,64 13,98 - - 142,31 - 92,15 88,69 2001 145,05 38,86 - 125,16 77,60 15,16 22,40 8,34 77,68 182,25 119,96 103,14 2002 181,12 34,58 64,36 142,47 118,20 9,83 19,09 18,55 74,84 216,81 155,05 95,27 2003 117,58 140,27 168,17 222,12 89,02 84,31 81,35 113,54 63,35 119,02 194,06 170,23 2004 95,48 166,44 136,34 216,58 128,88 - 102,94 - 202,82 173,38 219,04 186,28 2005 181,07 38,03 108,95 144,63 29,97 18,54 42,71 72,47 47,05 252,70 214,91 109,44 2006 156,99 172,28 99,25 202,21 141,93 40,93 - 69,36 95,47 188,97 180,41 163,15 2007 127,28 89,22 88,38 203,22 155,69 50,16 65,66 79,58 127,36 197,20 125,86 149,07 Rata-rata 120,93 86,33 98,75 143,81 81,27 27,07 52,13 62,32 107,04 152,30 151,58 123,85 Limpasan air bulanan mmbl Tahun Limpasan air bulanan rata-rata yang terjadi pada DTA Danau Toba adalah sebesar 100,62 mmbulan dan yang terbesar terjadi pada bulan Oktober sebesar 152,30 mmbulan serta yang terrendah pada bulan Juni yakni sebesar 27,07 mmbulan.

i. Debit Sungai Larenun

Dari pengamatan peta topografi, Aliran Sungai Lau Renun adalah sungai yang tidak masuk didalam DTA Danau Toba. Untuk kepentingan PLTA Lau Renun, maka debit air sungai Lau Renun dimasukkan ke Danau Tobadan memanfaatkan energi potensial membangkitkan listrik. Sungai Larenun mempunyai elevasi diatas elevasi permukaan air Danau Toba sehingga pemerintah memanfaatkan energi potensial untuk membangkitkan listrik dan sekaligus airnya masuk ke Danau Toba. Jumlah debit yang masuk ke Danau Toba adalah 10 m3det atau 25, 62 mm. Dalam penelitian ini, debit air yang berasal dari sungai Larenun menjadi salah satu komponen perhitungan neraca air pada daerah tangkapan air Danau Toba. Oleh karena itu, untuk menjaga ketersediaan debit ini maka selayaknya konservasi di daerah aliran sungai ini juga menjadi bagian dari kebijakan konservasi daerah tangkapan air Danau Toba.

j. Kuantitas Total Air yang Masuk ke Danau Toba

Jumlah air yang masuk Iw ke Danau Toba terdiri dari a Curah Hujan Danau I1, b Run Off I2 dan c Debit Sungai Lau Renun I3. Sehingga IW = I1 + I2 + I3. 4.2.3 Keluaran Air Keluaran air merupakan jumlah air yang bergerak ke luar danau yang terdiri dari penguapan danau, aliran sungai ke luar danau, rembesan pada pemukaan dasar danau, kebutuhan air penduduk dan kebutuhan air industry serta aliran air yang lain yang diperkirakan ke luar danau. Keluaran air dari Danau Toba terdiri dari Evaporasi Danau Toba O1, Kebutuhan PLTA Asahan O2, Kebutuhan Air Penduduk O3, Kebutuhan Air Industri O4 dan Debit Keluaran Yang Lain O5 yang dijelaskan di bawah ini :

a. Evaporasi Danau Toba

Jumlah air yang menjadi uap naik ke atmosphere yang berlangsung secara terus menerus merupakan peristiwa penguapan atau evaporasi yang besarnya untuk suatu danau adalah sebesar 0,70 dari hasil pengukuran evaporasi di lapangan. Penguapan Danau Toba setiap bulan yang dihitung dari hasil pengamatan lapangan dengan panic evaporasi adalah yaitu Ev = 0,70 x Epe seperti yang disajikan pada Tabel 35.