C ERITA S UKSES S UBSEKTOR I NDUSTRI D ESAIN

V. C ERITA S UKSES S UBSEKTOR I NDUSTRI D ESAIN

Singgih S Kartono : ‚Desainer Radio Kayu ‘Magno’ yang Mendunia‛

Nama Singgih

dioperasikan hanya dengan 4 buah baterai perancang produk asal Temanggung, Jawa

Kartono,

seorang

40 tahun. Mereknya Magno. Radio ini tak

A3. Radio ini juga disertai dengan Handle Tengah mungkin belum terlalu dikenal di

beda dengan radio lain, kecuali bahwa

sehingga memudahkan Indonesia, tetapi kiprahnya di dunia

kotaknya terbuat dari kayu pinus dan

(pegangan)

dibawa kemana-mana. design internasional khususnya design

sonokeling yang halus dan rapi —cantik

luar biasa. Disainnya mengandung unsur

Sepintas terlihat seperti bentuk kotak ramah lingkungan sangat membanggakan.

‚imut‛ dan juga bagus. Radio ini dapat

panel depan dan Dengan produk utama radio dari kayu

biasa,

namun

menerima sinyal AM dan FM. Dapat

belakangnya dibentuk dengan bentuk dirinya memenangkan kompetisi

desain bertajuk ‚ Design with lengkung sehingga terkesan bentuk memory‛ organik. Namun, bagian dalamnya

yang

diadakan

berfungsi sebagaimana radio normal. International

Design

Resource

Association (IDRA) pada tahun 1997 Radio ini dapat menerima sinyal AM di Seattle, USA. Karya desain

dan FM dan telah dioptimalkan untuk Singgih berjudul "Crafts Radio"

dapat digunakan di Jepang. Dengan berhasil meraih 2nd Award dalam

chanel FM, dapat menerima saluran TV kompetisi

analog dari chanel 1 sampai 3. tersebut. Kini produknya menembus

desain

internasional

Untuk batang antena saluran FM, dapat pasar luar negeri.

di panjangkan dalam 4 bagian. Dengan

Rad io Kayu ‘Magno’

menggunakan baterai A3 sebanyak 4 buah, radio ini sudah bisa dinikmati.

Radio dari kayu? Emangnya ada? Penggunaan baterai electric charger pun

Suara bening, tampilan yahud,

bisa digunakan.

menghasilkan duit pula. Begitulah radio kayu buatan Singgih Kartono,

Ada 3 tombol (dial) yang dapat dioperasikan. Tombol untuk tunning

Kemasan produk ini terdiri dari, 2 buah

membersihkannya

dan biarkan

panel kayu balsa didirikan pada kedua

mengering. Harus dilakukan secara

sisinya, kemudian dibungkus dengan

perlahan. Sesekali, permukaan radio ini

kertas kardus dan diikat dengan karet.

perlu diolesi dengan teak oil atau

Ketika produk ini dikirim, tidak

sejenisnya dan dilap dengan kain yang

ditemukan adanya kerusakan di

lembut. Jika dirawat dengan baik dan hati-

dalamnya, walaupun menggunakan

hati, ‚Radio Kayu‛ ini bisa lebih

mate rial yang ‚seadanya‛ dan tetap cantik

bercahaya lama kelamaan.

dilihat. Atas dasar itulah kemasan ini

Saat ini radio kayu atau wooden radio

dirancang. Kerena kemasan ini dirancang

boleh dibilang merupakan salah satu hot

terdapat

dengan sangat hati-hati, maka amat

item. Rupanya, ketika banyak produk

dibagian atas panel

sayang apabila kardus dari

dibuat dari plastik, materi depan.

Dibagian

produk ini dibuang begitu

dari kayu memberikan bawahnya terdapat tombol on-off dan juga

saja.

eksotisme tombol

Produk ‚Radio Kayu‛ ini

memikirkan tentang keseimbangan bagian

berbeda

dengan

depan radio ini, kedua buah tombol ini

produk lain yang

dibuat dengan ukuran yang berbeda.

terbuat

dari

Dibagian belakang terdapat tombol

plastik.

pengatur saluran AM dan FM. Kemudian,

Diperlukan

di bawahnya terdapat tempat baterai.

perhatian khusus

Untuk membuka dan menutup tempat

apabila

ingin

baterai ini, digunakan lingkaran yang

menggunakannya

terbuat dari karet dan batang kayu ebony

secara terus menerus. Untuk

yang dapat diputar dengan tangan.

tersendiri. Isu lingkungan juga membuat Keterangan tentang produk ini tertulis

menghindari permukaan radio dari debu,

produk semacam ini naik daun. Alhasil, dibalik cover baterai. Bagian-bagian

maka permukaan kayu radio ini dilapis

dalam sepuluh tahun terakhir, produk kecilpun dipikirkan dengan sangat baik.

dengan

minyak.

Biasanya

hanya

diperlukan

kain

lembut

untuk

suatu ketika, seorang kawannya meminta asal Cina termasuk yang cepat bergerak.

utama,‛ kata Singgih. ‛Tidak terlalu besar,

tapi kontinu.‛ Dalam sebulan, Singgih

dia

membuat

desain dari kayu.

Permintaan itu seperti mengingatkannya: Toh, radio Singgih tetap punya daya tarik.

mengirimkan 50 unit radio kayunya ke

selama bertahun-tahun Singgih telah Berbeda dengan produk lainnya yang

negeri Jepun. Disana Magno dijual 17.500

menggauli kayu. Sebelum membangun masih memuat unsur di luar kayu seperti

yen.

Piranti Works, perusahaannya kini, tujuh logam dan plastik, produk buatan Singgih

Untuk saat ini, Singgih memfokuskan

tahun dia bekerja di sebuah perusahaan memakai kayu sebagai materi utama.

pada pasar luar negeri. Alasannya

furniture kayu.

Peminatnya bejibun. Dari Kandangan,

sederhana: agar negeri ini, yang memiliki

Temanggung, Jawa Tengah, tempat

Sejak itu, mulailah Singgih kembali workshop-nya, Magno terbang ke Jepang,

berbagai jenis kayu, dikenal sebagai

menggarap kayu. Produk pertamanya Inggris,

penghasil produk kayu yang baik. Pasar

kaca pembesar dengan bingkai kayu, Finlandia.

dalam berbagai ukuran. Kemudian dia merupakan

‛Jepang

ditinggalkannya. Tahun ini pasar

merambah ke alat-alat kantor. Tiba-tiba pasar

Amerika telah menanti produknya,

berupa 2.000 unit radio kayu.

Singgih teringat proyek tugas akhir

‛Sekarang saya sedang

kuliahnya di Jurusan Desain Produk

mengerjakan order awal

Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut

mereka,‛ katanya.

Teknologi Bandung. Ketika mengajukan tugas akhir, dia membuat konsep radio

Kemenangan Yang

kayu.

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24