C ERITA S UKSES S UB SEKTOR I NDUSTRI R ISET D AN P ENGEMBANGAN

V. C ERITA S UKSES S UB SEKTOR I NDUSTRI R ISET D AN P ENGEMBANGAN

Luh Ketut Suryani : ‚Mengembangkan Biopsikospirit-sosiobudaya‛

Sebuah perusahaan kosmetika di

‚Manusia tidak hanya terdiri dari tubuh Indonesia pernah berniat mengundang

belajar mengobati secara spiritual sejak

dan pikiran. Ada unsur lain, yaitu roh, seorang ahli meditasi dari Swiss untuk

usia 14 tahun, demi ibunya yang sakit-

atma atau spirit‛ kata Suryani. ‚Roh mengembangkan program spa miliknya,

sakitan. Pada awalnya, ayah Suryani, I

adalah sumber kehidupan, pengetahuan akhir 1990 –an. Tapi, jawaban dari ahli

Nyoman Purna seorang perawat, dan

dan kemampuan manusia yang berasal meditasi itu mengagetkan ; ‚Saya justru

sempat menjadi anggota DPRD Bali

dari Tuhan.‛ Karena itu, ia berpendapat berguru dari pakar meditasi asal Bali,

pada 50-an, menentang. Namun, ketika

bahwa dalam menyembuhkan pasien, Indonesia .‛ Dialah Prof. Dr. dr. Luh

Suryani bisa membuktikan mampu

rohnya pun harus diobati. Ketut Suryani, SpJ.

seluruh keluarga ikut belajar meditasi.

Suryani itu ditentang Kepakaran

Pendapat

karena dianggap pengobatan spiritual itu ternyata sudah

menyimpang dan tidak ilmiah. Uniknya, diakui di mancanegara. Di Indonesia

ia malah banyak diundang berbicara di trend penyembuhan melalui meditasi

forum internasional untuk memaparkan memang baru berkembang belakangan.

pandangannya yang dianggap sebagai Suryani sendiri, yang kini menjadi guru

terobosan baru.

besar psikiatri Fakultas Kedokteran

dari Fakultas Universitas Udayana, Denpasar, pernah

Suryani

lulusan

Kedokteran, Universitas Udayana, pada mendapat berbagai hambatan dalam

1972. Ia menjadi spesialis ilmu jiwa mengembangkan apa yang disebutnya

tahun 1981, dan meraih gelar doktor

terapi melalui pendekatan bio-psiko-

Ilmu Kesehatan pada 1988 di Universitas

spirit-sosio-budaya.

Surabaya. Dari Perempuan kelahiran Singaraja, Bali, 22

Airlangga,

pernikahannya dengan Dr. dr. Tjokorda Agustus 1944 itu, memang tertarik pada

Alit Kamar Adnyana, ia dikaruniai enam dunia meditasi sejak kecil. Anak

anak laki-laki. Kini Luh Ketut Suryani keempat dari enam bersaudara ini

terus melakukan kegiatan kreatif dengan

terus mencari inovasi-inovasi dan

meningkatkan taraf kesehatan khususnya kesehatan jiwa

mengindahkan pandangan adanya spirit

dalam

sebagai sumber kehidupan, sumber

kehidupannya.

lewat lembaga yang didirikannya

kemampuan, sumber inspirasi bagi

Setelah mampu mengajak masyarakat Suryani

manusia itu. Suryani memperkenalkan

Bali mempertahankan identitas dirinya Institute, dirinya ingin mempertahankan

pendekatan Biopsikospirit-sosiobudaya

dengan tetap mengikuti kemajuan Budaya Bali yang berlandaskan agama

sebagai gabungan konsep masyarakat

zaman diharapkan banyak orang luar Hindu

dalam

menghantarkan

Bali dengan ilmu kedokteran yang

belajar dari apa yang diterapkan di Bali. masyarakat Bali mencapai Rahayu-

digelutinya yang bisa diterima oleh

Bali menjadi pusat perhatian dunia di Bahagia,

memahami

kehidupan

masyarakat Bali.

dalam mempertahankan budaya suku masyarakat Bali secara holistik dengan

mempertahankan pendekatan biopsikospirit-sosiobudaya

Untuk mempertahankan Budaya Bali

bangsa

dengan

spiritual yang ikut sehingga lahir orang Bali yang pandai,

yang berdasarkan agama Hindu, maka

mandiri, kreatif serta sehat secara fisik,

mental, sosial, dan spiritual, pada

secara holistik dimulai dari

akhirnya menjadikan Bali sebagai pusat

pemahaman kemampuan

spiritual

keluarganya. Kalau sebagai

dalam mencapai kebahagian hidup.

individu dan keluarga yang merupakan sebuah tim merasakan hidup bahagia,

'Biopsikospirit Sosiobudaya'

Masyarakat Bali yang beragama Hindu

rahayu-bahagia

akan

telah memperkenalkan hidup rahayu-

tercapai. Masyarakat Bali

bahagia dengan melaksanakan upacara

tetap

menjalankan

agama sebagai

cara

menjaga

kepercayaannya, tetapi juga

keseimbangan dan keharmonisan buana

mampu memahami konsep

alit, buana agung dan Sang Hyang Widi

Wasa. Sedangkan ilmu kedokteran yang

Dengan

demikian

berorientasi menggunakan konsep Barat

diharapkan masyarakat Bali

lebih berorientasi pada kesejahteraan

mampu

menyeleksi

demikian konsep ini menjadi perhatian

kita selalu tertinggal," tandas Suryani

dunia Barat, terbukti dari datangnya

penuh semangat. Seolah tidak peduli

para psikolog dari Vermont, USA untuk

dengan

orang-orang yang tidak

memahami konsep tersebut. Mereka

sependapat dengannya, Suryani terus

menyatakan spesial datang ke Bali

melakukan riset dan pengembangan

untuk belajar mengenai hal tersebut dan

terhadap konsep biopsikospirt sosio-

Empathy:Consciousness, culture, and

pengobatan psikoterapi ala Barat dengan

community.

A Non-cognitive

spiritualitas dari Timur.

dimensions to Physical, Mental, and social health‛ yang dilangsungkan sejak

Menurut

pandangannya, meditasi

23 Februari - 8 Maret 2008 di Nirarta

merupakan

jembatan yang

Centre, Sidemen. Para peserta belajar

menghubungkan konsep pemahaman mendukungnya.

Bali

dengan

memahami konsep yang menurut

kemampuan spiritual dengan ilmu keunikannya dan dengan kemagisannya

mereka beyond apa yang mereka

kedokteran. Kedua konsep ini, tidaklah akan menjadi sentral spiritual dunia.

pikirkan secara logika.

Masyarakat Bali bisa mempertemukan

Suryani sendiri berpendapat, dalam

konsep Timur dan Barat bersama-sama

memunculkan sesuatu yang baru tidak

dalam kehidupan sehari-hari tanpa

mudah untuk segera dapat diterima

apalagi di dunia pendidikan seperti

Sayangnya konsep Luh Suryani ini

yang ada di Universitas Udayana. Untuk

masih belum dapat diterima oleh

itu ia tidak terlalu menganggap penting

kalangan kedokteran di Bali dan

pandangannya

tidak

diterima di

Indonesia pada umumnya.

Universitas Udayana. Menurutnya yang

Tentangan ini timbul karena dunia

penting masyarakat Bali menerima dan

kedokteran di

Indonesia

masih

dunia Internasional mau belajar ke Bali

memandang manusia sebagai mind-

untuk hal yang baru ini, sehingga kita

body saja sementara itu masyarakat

bisa sejajar dengan mereka dan tidak

Barat sudah mulai mencari apa yang

selalu menjadi pengekor. "Kapan kita

fungsi fisik dan mental pada tingkat mengajarkan

Menurut Suryani, pada dasarnya ada

kesadaran yang berbeda dari biasanya. tertinggi terletak pada otak yang

kemampuan

manusia

dua cara untuk melakukan meditasi.

Pertama, meditasi konsentrasi, yang

Pada meditasi "konsentrasi", pikiran, mengatur fisik dan mental. Sedangkan,

memusatkan satu keadaan (terutama

perasaan, dan kemauan dipusatkan pengetahuan spiritual mengajarkan,

melihat dan mendengar) pada suatu

pada subordinasi menetap tertentu. kekuatan spiritual manusia

dipusatkan pada satu tertinggi, yang mengatur mind dan body

Perhatian

merasakan (mindfulness) yaitu mencoba

rangsangan yang datang berulang-ulang dalam otak.

menyadari keadaan secara menyeluruh

seperti kata, suara, doa, ungkapan, Secara medis bisa dijelaskan, ujar

pernapasan atau objek visual tertentu. Suryani, meditasi yang dilakukan secara

"Jika pikiran menyimpang, kita secara teratur

pasif mengabaikan gangguan itu dan menyembuhkan diri sendiri. Meditasi

akan merangsang

tubuh

tiba-tiba menyadari menyebabkan

kemudian

gangguan itu, maka pemusatan hemeostatik atau keseimbangan

terjadinya

perhatian diulang kembali pada dalam otak.

rangsangan meditatif. Jika mampu mengembangkan meditasi, maka

Hipotalamus sebagai sentral otak peningkatan perasaan terjadi,

akan bereaksi untuk meningkatkan yaitu dari relaksasi meningkat ke

fungsi kerja hormon. Dalam keadaan dalam perubahan emosional dan

demikian, antibodi tubuh akan bekerja kognitif yang jelas. Keadaan ini disebut

secara optimal bila terdapat "benda" sebagai kesadaran berubah," katanya.

asing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Menurut pakar meditasi

Ada banyak cara untuk mengalihkan lainnya, imunitas (daya tahan tubuh)

perhatian menjadi satu dipengaruhi keadaan psikis dan mood

dengan merasakan proses keadaan itu

berbagai

perhatian. Cara yang dipilih tergantung (suasana hati). Daya tahan tubuh dapat

sendiri. Kedua metode ini berbeda

dari aliran yang dianut. Ada yang ditingkatkan dengan menggunakan

dalam mencapai perubahan kesadaran

memusatkan pada nyala lilin, potret, hipnosis, sugesti, imajinasi, relaksasi,

(altered state of conciousness), namun

napas, menghitung, dan biofeedback.

keduanya mempunyai tujuan sama,

pengaturan

yakni membawa seseorang menghayati

mengucapkan mantra atau memusatkan pada

gerakan-gerakan tubuh.

Pemusatan perhatian ini perlu untuk

MEDITASI LILIN

melatih seseorang memikirkan sesuatu dengan

Ide meditasi lilin terpikirkan saat kolaborasi penelitian antara Prof. Luh Ketut Suryani dari Universitas Udayana,

menyelami lebih dalam suatu masalah Bali dengan Prof. Hoyt Edge dari Rollins College, Florida, USA dan Prof. Bob Morris dari University of Edinburgh,

Inggris. Percobaan ini bermula dari satu Topik di tahun 2000- an ‚bisakah seseorang mempengaruhi fisik, emosi,

dan untuk menyeimbangkan kondisi

psikis atau gampangnya proses kognitif orang lain tanpa kata- kata, melainkan dengan ‚transfer‛ energi. Jadi tidak

tubuh.

pakai sugesti, kultus, atau pasien‛boongan‛ yang datang pura-pura lumpuh, disembur air putih atau air ludah langsung lari bak banteng ketaton.

Pada meditasi "merasakan proses", kita

Kepada koleganya Luh Suryani mula-mula mengusulkan meditasi konvensional seperti yang ia biasa lakukan.

merasakan jalannya kerja pikiran,

Murah meriah. Celakanya usul tersebut ditolak mentah-mentah oleh dua guru besar tersebut. Alasannya subyektip.

perasaan, dan kemauan merasakan Bisa jadi subyek penelitian cuma berpura-pura menerima transfer energi, padahal cuma sinetron lantaran ketiadaan

media pengukurnya

proses energi dalam tubuh atau proses

Maka pada tahun 2000-an Suryani mengenalkan metode pakai media Lilin.

penyatuan energi luar dan dalam tubuh.

Repotnya baru 1 menit peserta meditasi mengeluh matanya perih, yang lain mual-mual, tidak bisa konsentrasi. Oh

Cara ini untuk melatih kemampuan

ya, peserta dipilih orang yang seumur-umur belum pernah kenalan dengan namanya meditasi, maksudnya

memusatkan perhatian pada proses diharapkan ada debaran jantung, rasa was-was, takut salah, kepingin mencoba, atau malahan bingung sehingga

getarannya bisa mempengaruhi lincahnya nyala lilin. Lalu ‚diakali‛ dengan menggeruduksebuah lilin dipelototi

yang sedang berlangsung. Kehidupan

oleh 15 orang. Hasilnya responden mengaku bisa mengalami relaksasi.

ini dinamis, bergerak, dan berubah

Setelah 3 bulan berlatih, baru ketahuan ‚slag‛nya meditasi ini. Jadi tidak ada mantera atau jopa-japu telek asu.

setiap saat. Di luar diri kita semua objek Semua hanya kemauan. Bermesu diri melihat lilin dan coba berdialog. bergerak. Di dalam diri kita semua energi juga bergerak. Meditasi dengan MENGAPA MATA?

‚Mata itukan pintu hati, yang kalau kita bisa merasakannya,mata itu tidak bisa mengelabui orang lain,‛ kata Ibu

cara ini adalah

untuk

melatih

Suryani. ‚Melalui matanya, akan terpancar siapa sebenarnya orang itu. Melalui tatapan matanya dapat terbaca

memusatkan perhatian

dengan

apakah ia mengalami beban fisik atau mental. Apakah ia mengalami masa lampau yang suram, yang

merasakan energi yang ada dan gerakan mempengaruhi pola pikirnya, perasaannya serta pola pikir lainnya. Melalui matanya bisa dipahami maksud

seseorang, apakah ia bisa dipercaya atau tidak,‛ tambahnya.

energi di luar diri kita tanpa

mengganggu gerakan energi-energi itu.

ANTARA MATA DAN HATI

Kedua Yang belum banyak diketahui, kualitas melalui pandangan mata yang diperoleh sebagai hasil meditasi lilin, metode ini baik meditasi

dikatakan Ibu Suryani bisa membantu seseorang menjaga diri, agar tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain.

konsentrasi maupun

meditasi

‚Keteguhan hati kita, kepercayaan pada diri sendiri dan semangat juang yang terpancar dari pandangan mata, itu

merasakan dapat diterapkan dalam

semua mampu memunculkan kharisma diri. Pada kondisi ini semua yang kita lakukan terjadi secara otomatis,

konsep tanpa dipikirkan atau direncanakan sebelumnya, Ibu Suryani menjelaskan. biopsikospirit sosiobudaya. Suryani mengungkapkan meditasi tidak Semua tampak tidak dibuat-buat, seakan datang dari diri kita yang lebih dalam. Apa yang kita lakukan, kita

ucapkan, sepenuhnya kita pahami, sekalipun sebenarnyahal- hal itu tidak kita sadari atau kita ketahui sebelumnya,‛

sama dengan sesuatu yang berbau

tambahnya.

MEDITASI LILIN

yang berbau klenik atau magis.

Awalnya ini meditasi yang berat karena memandang nyala lilin tanpa berkedip, membuat mata sangat perih, tetapi

Dalam kehidupan sehari-hari, kita lebih

pemusatan perasaan menggunakan pancaran pandangan mata ini luar biasa hasilnya. Seperti dirasakan murid-

banyak muridnya di Bali menggunakan kemampuan mental yang dipengaruhi pendidikan

‚Kini lebih mudah bagi mereka untuk merasakan apa yang dipikirkan orang lain, karena mereka melihat bukan

formal dan non-formal. Sangat jarang

melalui matanya, melainkan melihat dengan hatinya. Mereka juga lebih mudah mengirimkan energi pada orang

seseorang dilatih

menggunakan

lain. Merekapun mampu merasakan reaksi dari orang yang mereka kirimi energi,‚ kata Ibu Suryani tersenyum.

kemampuan spirit

yang

sudah

‚Mampu membaca pikiran orang lain itu sangat penting dalam kerja tim, untuk menghasilkan kekompakkan dan tim yang stabil,‚ tambahnya. Ia lalu mencontohnya. Kalau ada ketenangan, nyala lilin menjadi tegak berdiri, maka

dimilikinya sejak dalam kandungan.

lilin ini akan memancarkan dan menyebarkan energi anda ke seantero jagat. Lilin kecil ini akan menyebarkan energi

Suatu pemikiran, pertimbangan dan

kedamaian yang terpencar dari diri anda.

keputusan yang dibuat datang dari logikanya. Sebenarnya orang yang PROSES YANG DIALAMI SAAT MEDITASI

Apabila seseorang memusatkan perhatian pada nyala lilin, maka terjadi proses di dalam dirinya. Ada yang merasakan ada

menggunakan kemampuan spirit (atma),

aliran di dalam dirinya berupa energi panas, dingin, atau rasa lainnya, yang lantas menyatu dengan energi dari luar

mampu mengatasi permasalahan di luar

dirinya, yang menimbulkan perubahan perasaan mengenai dirinya. Ada yang merasa badannya menjadi lebih

logika. ringan dari sebelumnya. Ada yang merasakan badannya lebih kecil dari biasanya, malah ada yang merasa sebesar Untuk mengoptimalkan

semut. Ada juga yang merasakan badannya lebih besar dari biasanya, malahan sampai ada yang merasa lebih besar

kemampuan spirit ini, maka meditasi

dari ruangan tempat ia meditasi. Ada yang bilang merasa seperti tidak merasakan ada badannya. Ada yang

merupakan satu

metode

dalam

mengatakan seperti tidak duduk di atas lantai. Kalau ia sdang meditasi dengan banyak orang, ia mengatakan tidak

berhubungan dengan spirit, sumber merasa berada ditengah-tengah banyak orang, tetapi merasa kesepian. Semua yang dialaminya ini merupakan

proses di dalam mencapai tingkat kesadaran yang lebih tinggi, yakni keadaan meditasi, atau hening atau trance atau

pengetahuan itu.

kesadaran

of conscious). Jika keadaan meditasi telah tercapai, maka melalui nyala lilin ia mampu mempengaruhi orang lain. Kalau keadaan ini telah tercapai, maka sebaiknya kemampuan ini dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Caranya, bisakah energi tenang yang anda miliki tersebar mempengaruhi orang lain sehingga mereka pun menjadi tenang. Apakah

Menyebarkan Pengetahuan lewat Buku

ketenangan yang anda miliki dapat dirasakan oleh orang lain, sehingga baru melihat anda saja, orang lain sudah

dan Seminar

merasa nyaman. Kemampuan berkomunikasipun muncul, membuat anda mudah bergaul, cepat diterima oleh orang lain, karena

Luh Suryani menyarankan perubahan

baru bertemu dengan anda, orang itu merasa sudah akrab dan dekat. Keadaan ini tercapai karena komunikasi spirit

melalui meditasi,

memanfaatkan

dengan spirit telah terjadi sebelum komunikasi verbal dilakukan.

kemampuan spirit kita sendiri. Banyak Meditasi lilin bertujuan melatih kemampuan mata untuk memancarkan kharisma diri, memunculkan kepercayaan

diri, juga untuk menyampaikan apa yang dirasakan dan dipikirkan, agar mudah diterima oleh orang lain. Dan

yang mengira meditasi hanya untuk

merasakan apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang lain.

mereka yang tidak

memikirkan

Kehidupan Perkawinan. Di samping yang bingung, atau untuk mereka yang

spiritnya sendiri. Pada saat meditasi, ia

menerbitkan buku, Luh Suryani sangat ingin sakti. Ada pula yang menuduh

mengadakan seminar-seminar meditasi itu sesat karena jadi bisa

spiritnya, jelasnya.

rajin

untuk menyebarluaskan pemikirannya

Ia berharap buku-bukukaryanya dapat

bergaul dengan roh-roh jahat atau iblis, di bidang biopsikospirit sosiobudaya.

kata Prof. Suryani.

menemukan

dirinya

Melalui buku-buku karyanya, Luh

sendiri.

Mampu

Suryani ingin menyampaikan bahwa

membangun kepercayaan

meditasi bisa dilakukan oleh siapa saja

diri dan menyelami diri

yang ingin mengenal dan memahami

orang lain lebih dalam lagi.

dirinya yang ingin memanfaatkan

Hingga saat

ini Luh

kemampuan spiritnya.

Suryani telah menerbitkan

Meditasi menurut pandangan saya

10 buku hasil riset dan

adalah proses yang dilakukan secara

penelitiannya di bidang

sadar untuk memusatkan perhatian

yang banyak ke satu perhatian saja.

penerapannya

di

Dengan meditasi, diharapkan akan

Masyarakat.

Buku-buku

terjadi keseimbangan (homeostatis) di

tersebut adalah : Meditasi

dalam diri. Kalau sudah terjadi

Lilin, The Balinese People,

keseimbangan (keadaan

meditasi,

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24