Rantai Nilai Subsektor Industri Periklanan

I.2 Rantai Nilai Subsektor Industri Periklanan

Subyek serta obyek dalam industri periklanan adalah:

1. Pemasang iklan: Pihak yang ingin mengkomunikasi sesuatu hal baik itu produk, jasa, ide, bentuk promosi, informasi layanan masyarakat, informasi mengenai individu maupun organisasi tertentu kepada target individu atau masyarakat tertentu. Pemasang iklan ini bisa sebagai individu atau organisasi tertentu baik pemerintah maupun swasta.

2 Studi Pemetaan Industri Kreatif Departemen Perdagangan Indonesia 2007, yang diambil dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2005.

3 Himpunan Peraturan dan periklanan Indonesia,PPPI (http://www.pppi.or.id/id/pppi/rambu/bukumerah- isi.html)

4 Interestword (www.investorwords.com/129/advertising.html)

2. Biro iklan: Organisasi yang membantu pemberi iklan untuk mengemas bentuk komunikasi dan visualisasi yang diinginkan oleh pemberi iklan sehingga mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh pemberi iklan. Biro iklan ini merupakan pelaku utama dalam industri periklanan.

3. Target pendengar/pemirsa/pembaca: Obyek yang merupakan target dari hal yang ingin dikomunikasikan sehingga obyek ini mendukung, membeli, memahami atau sepakat dengan hal yang dikomunikasikan.

Pemasang Iklan

Biro Iklan

Target pendengar/ pemirsa/ pembaca

Gambar 1 Subyek dan Obyek Dalam Industri Periklanan

Setiap proses pada aktivitas utama di industri periklanan akan melibatkan beberapa industri pendukung. Rantai nilai dari industri serta industri yang terkait dalam setiap rantai nilai tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini.

DISTRIBUTION Brief-Pre Production

Media Placement ADVERTISING AGENCY

Production-Post Production-Finalization

ADVERTISING AGENCY

ADVERTISING AGENCY

MARKET (Non Profit

Consulting Public

Organization, Profit Relation

Production House

Personal, Direct

Printing

Casting

(TV, Radio, Newspaper,

Sales

Tabloid, Musik

Government) Marketing

Promotion &

Make up Artist,

Distributor, Film &

Film, Video, & Fotografi

Services Specialized

Wardrobe, Stylist

Video, Eletronic publishing, Internet

Multimedia & Internet

Media Planning, Buying

content)

Market Research Services

Production

& Evaluation

Gambar 2 Rantai Nilai Subsektor Industri Periklanan

Aktivitas utama pada industri periklanan ini adalah:

1. Creative Idea Generation & Pre production. Pada tahap creative idea generation, akan terjadi sirkulasi pertukaran informasi yang intensif antara klien dan biro iklan, dalam merumuskan konsep iklan yang akan dibuat. Pada saat awal, klien akan memberikan brief kepada biro iklan, mengenai: latar belakang, pemahaman tentang konsumen, target audience, kesan yang ingin dimunculkan, kualitas produk, dan hal-hal lainnya berkenaan dengan produk/jasa/ide gagasan/dll yang ingin disampaikan sehingga apa yang ingin disampaikan dapat dikemas dan dikomunikasikan secara optimal. Setelah brief dari pihak klien dilakukan, maka biro iklan akan memberikan masukan, tanggapan & presentasi awal (re-brief) kepada klien atas penjelasan yang telah disampaikan oleh klien disertai dengan gambaran umum mengenai ide/konsep iklan yang akan dibuat. Pada tahap pre-production dilakukan diskusi secara intensif serta keputusan mengenai tujuan yang ingin dicapai dengan pembuatan iklan. Pada tahap ini, akan diputuskan mengenai: story board, shooting board, casting tape, music demo, property & wardrobe 1. Creative Idea Generation & Pre production. Pada tahap creative idea generation, akan terjadi sirkulasi pertukaran informasi yang intensif antara klien dan biro iklan, dalam merumuskan konsep iklan yang akan dibuat. Pada saat awal, klien akan memberikan brief kepada biro iklan, mengenai: latar belakang, pemahaman tentang konsumen, target audience, kesan yang ingin dimunculkan, kualitas produk, dan hal-hal lainnya berkenaan dengan produk/jasa/ide gagasan/dll yang ingin disampaikan sehingga apa yang ingin disampaikan dapat dikemas dan dikomunikasikan secara optimal. Setelah brief dari pihak klien dilakukan, maka biro iklan akan memberikan masukan, tanggapan & presentasi awal (re-brief) kepada klien atas penjelasan yang telah disampaikan oleh klien disertai dengan gambaran umum mengenai ide/konsep iklan yang akan dibuat. Pada tahap pre-production dilakukan diskusi secara intensif serta keputusan mengenai tujuan yang ingin dicapai dengan pembuatan iklan. Pada tahap ini, akan diputuskan mengenai: story board, shooting board, casting tape, music demo, property & wardrobe

2. Production. Tahap ini akan dibagi menjadi tiga tahap utama yaitu: produksi , post produksi & tahap akhir. Tahap produksi merupakan tahap pembuatan materi/ide/gagasan yang telah disepakati pada tahap sebelumnya. Jika materi akan didistribusikan melalui media TV, maka perlu dibuat iklan TV yang biasanya dilakukan oleh rumah produksi tertentu. Jika materi akan didistribusikan melalui media cetak, maka perlu dibuatkan desain grafisnya untuk kemudian dicetak oleh bagian penerbitan dan percetakan.

Tahap post production merupakan tahap editing untuk mengkompilasi seluruh materi yang ada. Dan akhirnya adalah tahap finalisasi yang merupakan tahap penyensoran materi dan memasukkan produk (berupa iklan) ke dalam media optik tertentu, untuk kemudian didistribusikan ke media placement yang akan digunakan sebagai media distribusi.

3. Placement Media. Placement Media merupakan tahap distribusi iklan pada media tertentu misal: TV, radio, Majalah, surat kabar, internet, musik, billboard, dsb.

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24