C ERITA S UKSES S UB SEKTOR I NDUSTRI M USIK

V. C ERITA S UKSES S UB SEKTOR I NDUSTRI M USIK

Balawan: ‚ Menuju Musik Indonesia Yang Mendunia‛

Indonesia begitu kaya dengan seni dan

terutama di dataran Eropa juga Amerika budayanya,

yang baik antar stakeholder dalam suatu

Latin. Indonesia yang katanya potensi tradisional dengan begitu banyak ragam,

termasuk

musik-musik

negara, sehingga tercipta harmoni yang

cukup besar untuk ambil bagian di genre buah dari kekayaan latar belakang etnis

musik seperti ini sepertinya masih budaya Indonesia yang hingga melebihi

kemajuan bangsa dan negara. Namun

tertinggal jauh. Walaupun ada beberapa 1000 etnis. Tapi apakah kekayaan bangsa

yang justru

sering terjadi adalah

musik daerah yang sering diundang dan ini bisa menjadi ‘harta’ yang dapat

ketimpangan, sehingga tampaknya bangsa

melanglang buana di Eropa, namun menguntungkan,

ini tidak maksimal dalam berusaha dan

tampaknya belum bisa mengangkat musik kemaslahatan bangsa ataupun untuk

baik

untuk

gagal bersinar di kancah Internasional,

kita ke jenjang yang ‚mendunia‛, dan menunjukan identitas bangsa yang

ditengah banyaknya bangsa lain

masih terasa hambar ketenarannya. diakui oleh masyarakat dunia? Karena

yang iri akan kekayaan seni dan

budaya Indonesia.

Permasalahan untuk perkembangan seni dengan hanya banyak harta saja tidak

dan budaya tradisional Indonesia sangat cukup, harus ada usaha-usaha yang

Dunia internasional menyebutnya

ketidakharmonisan jelas

‚World Music‛, musik yang

hubungan antar para stakeholder-nya, mempromosikan,

berakar pada musik tradisional,

juga apresiasi yang sangat minim di dalam mengembangkan,

karena apresiasi akan musik

serta

sendiri. Musik-musik melestarikannya. Dan

seperti ini tinggi maka world

negerinya

tradisional entah berada pada nomor tentu saja semua

berapa dalam prioritas penikmat musik di itu bukan hal

Sehingga selain sulit yang mudah,

Indonesia.

berkembang, genre ini juga sulit untuk diperlukan

‚positioning‛ bergerak untuk mencari celah-celah agar

bisa pelan-pelan merembes dan akhirnya dan

music

bisa dirasakan dan diapresiasikan secara kerjasama

berkembang

sangat pesat di dunia

layak oleh bangsanya sendiri.

Di tengah permasalahan tersebut, tiba-tiba

selang waktu yang sangat pendek

I Wayan Balawan

muncul seorang Balawan, sosok yang

Nama lengkapnya I Wayan Balawan, dari mencoba berjalan menempuh jalur terjal

sehingga terjadi sinkronisasi harmoni

namanya jelas dia berasal dari Bali. tersebut, yang tanpa disadari oleh kita,

nada. Tapping sering diartikan juga

Balawan lahir tahun 1973 pada bulan telah menjadi sosok revolusioner untuk

dengan menyentil senar atau disebut pull-

September di Gianyar Bali. Karena latar pendobrak pintu-pintu rapat penikmat

offs.

belakang keluarga seniman, sejak umur 8 musik yang sudah terkotak-kotakan. Skill

tahun Balawan sudah bisa bermain dan karya-karya Balawan mulai diakui,

gamelan dan mengawali ketertarikan terutama ‚touch tapping style guitar‛-nya,

terhadap dunia musik. Dia mulai sehingga bukan omong kosong jika

bermusik dengan konsep band sejak seorang Balawan bisa sedikit merubah

(SD) dimana ia paradigma pasar musik Indonesia saat ini.

Sekolah

Dasar

memposisikan diri sebagai gitaris. Pada masa Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Tapping adalah teknik bermain gitar, dan Sekolah Menengah Atas (SMA),

terutama gitar listrik, biasanya teknik ini bandnya membawakan

musik-musik dapat dilakukan pada hampir semua

beraliran rock seperti Scorpion, Deep instrumen yang memakai senar (string).

Purple, dan lainnya. Bahkan saat di SMA - Ada dua metode yang umum dari

sekitar tahun 1990-, band mereka sudah tapping: one-handed dengan satu tangan,

mulai masuk Pub dan Cafe yang tersebar dan two-handed yaitu dengan dua tangan.

di Bali dan tetap membawakan lagu-lagu Teknik ini termasuk teknik lanjutan

cadas. Dalam perjalanannya, Balawan ataupun level tinggi dalam memainkan

kemudian mulai penat dengan musik gitar listrik, jari-jari tangan (8 jari tangan)

rock, kemudian mulai mendalami aliran seperti mengetuk, dalam bahasa

inggrisnya ‚tap‛, pada senar-senar gitar musik jazz. pada fret gitar sehingga menghasilkan

Tahun 1993, setelah lulus SMA, Balawan suara yang halus , yang biasa disebut nada

pergi ke Australia dengan modal sendiri legato. Jari-jari tersebut mengetuk secara

untuk mengikuti ujian di bidang musik bergantian dan berulang-ulang dengan

untuk mendapatkan sertifikat yang

terpicu untuk berkreasi gaya gitar yang mendapatkan beasiswa sekolah musik di

Di dunia permusikan, Indonesia jauh

lebih unik lagi sehingga menghadirkan Australia, dan berhasil. Negara Kanguru

tertinggal dengan Australia atau negara-

sesuatu yang sedikit berbeda namun inilah yang menjadi gerbang wawasan

n egara

Permusikan Indonesia cenderung lamban

mengena di pasaran.

ilmu musik dan kawah ‚candra dimuka’

karena minimnya referensi musik dari luar

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24