Kontribusi Ekonomi Kelompok Komputer dan Piranti Lunak
12.2. Kontribusi Ekonomi Kelompok Komputer dan Piranti Lunak
Secara keseluruhan kontribusi ekonomi kelompok komputer dan piranti lunak ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel B 12‐2 Kontribusi Ekonomi Kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak Indikator
2005 2006 Rata ‐rata 1. Berbasis Produk Domestik Bruto (PDB)
a. Nilai Tambah
Miliar Rupiah
b. % Nilai terhadap Industri
Kreatif c. Pertumbuhan Nilai
Tambah d. % Nilai terhadap Total
2. Berbasis Ketenagakerjaan
a. Jumlah Tenaga Kerja
b. Tingkat Partisipasi Tenaga Kerja Terhadap
Industri Kreatif c. Tingkat Partisipasi Tenaga Kerja Terhadap
Total Pekerja d. Pertumbuhan Jumlah
41,71% ‐9,14% ‐7,60% 31,40% Tenaga kerja
e. Produktivitas Tenaga
Rupiah/pekerja
3. Berbasis Aktivitas Perusahaan
a. Nilai Ekspor
Ribu Rupiah
b.Pertumbuhan Ekspor
c. % Nilai ekspor thd 0,00%
industri kreatif
0,00% d. % Nilai Ekspor thd Total
Ekspor e. Jumlah Perusahaan
f. Pertumbuhan Jumlah
Perusahaan g.% Jumlah perusahaan thd
industri kreatif h.% Jumlah perusahaan thd
jumlah perusahaan total
12.2.1 Berbasis Produk Domestik Bruto (PDB)
Hingga saat ini belum ada survei mengenai kelompok ini yang dilakukan oleh BPS (BPS selaku badan statistik Nasional yang dikelola oleh Pemerintah), sehingga untuk estimasi nilai tambah kelompok ini diperoleh dari beberapa data sekunder yang berhasil dihimpun, yang dapat dijadikan dasar estimasi NTB/PDB kelompok ini.
Data yang digunakan untuk mengestimasi kelompok lapangan usaha jasa komputer dan kegiatan yang terkait diestimasi dengan menggunakan data dari IDC, sedangkan data yang digunakan untuk mengestimasi nilai tambah kelompok lapangan usaha Jasa portal dan multimedia lainnya tidak berhasil diperoleh dalam studi ini.
Menurut IDC (Internasional Data Corporation), tahun 2006 pasar IT diperkirakan mencapai US$ 1,97 milyar 30 . Sebagian besar, 93% dari total pasar itu, merupakan sisi perangkat keras (hardware). Berdasarkan sumber IDC ini pula diperoleh data‐ data sebagai berikut:
Sementara itu, Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia (Aspiluki) memperkirakan pasar perangkat lunak Indonesia tumbuh sebesar 16% per tahun.
Untuk mengestimasi nilai tambah bruto kelompok layanan komputer dan piranti lunak ini, digunakan data yang dirilis oleh Warta Ekonomi berdasarkan pusdata: www.ictwatch.com/data yang diambil dari IDC, sebagai berikut:
Tabel B 12‐3 Estimasi PDB Kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak
Estimasi PDB
PDB Kelompok Layanan Kelompok
Estimasi Belanja
Pertumbuha
Rata ‐rata
Kelompok
& Piranti Lunak No Tahun Komputer & Piranti
Layanan
n Belanja
Pertumbuhan Layanan
Piranti Deflator Komputer
PDB dasar Harga Konstan Lunak (Ribu Rupiah)
Piranti Lunak
Lunak dan
TI
Tahun 2000 (Ribu Rupiah)
(Ribu Rupiah)
30 “Pasar teknologi informasi masih didominasi hardware”, Republika, 24 September 2005.
Untuk menentukan besarnya nilai PDB kelompok ini diestimasi dengan menggunakan pendekatan sebesar 50% dari nilai estimasi belanja kelompok layanan komputer dan piranti lunak, sebagaimana tercantum pada tabel di atas, berdasarkan estimasi persentase input primer terhadap total input pada IO tabel untuk kelompok sektor 164 (jasa perusahaan).
Nilai PDB industri kreatif kelompok layanan komputer dan piranti lunak tidaklah signifikan terhadap PDB industri kreatif secara keseluruhan, seperti yang terlihat pada grafik berikut ini:
PDB Kelompok Layanan Komputer & Piranti Lunak PDB Industri Kreatif
Gambar B 12‐1 PDB Industri Kreatif vs PDB Kelompok layanan Komputer dan Piranti Lunak
Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
Dari tabel diatas terlihat tingkat pertumbuhan dari kelompok layanan komputer dan piranti lunak ini sangat fluktuatif. Tingkat pertumbuhan dari kelompok ini mengalami pertumbuhan negatif pada tahun 2003 yaitu sebesar ‐12,22% dan tahun 2005 yaitu sebesar ‐4,17%. Selanjutnya di tahun 2006 tingkat pertumbuhan dari kelompok ini meningkat sebesar 5,07% dengan nilai Rp. 763 miliar.
Rata ‐rata kontribusi PDB kelompok layanan komputer dan piranti lunak terhadap PDB nasional adalah sebesar 0,05% dengan kontribusi terbesar, yaitu pada tahun 2002, 2003, dan 2004 sebesar 0,05%.
Nilai % konstribusi PDB industri kreatif kelompok layanan komputer dan piranti lunak terhadap industri kreatif dan PDB nasional dapat dilihat pada tabel berikut ini.
tase K
% Nilai terhadap Industri Kreatif % Nilai terhadap Total PDB
Gambar B 12‐2 Persentase PDB Kelompok layanan Komputer dan Piranti Lunak terhadap PDB Industri Kreatif dan PDB Nasional Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
Rata ‐rata kontribusi PDB kelompok layanan komputer dan piranti lunak terhadap PDB industri kreatif terus meningkat, yaitu diawali dari 0,68% di tahun 2002 hingga sebesar 0,99% di tahun 2006.
Pertumbuhan PDB industri kreatif kelompok layanan komputer dan piranti lunak dan pertumbuhan PDB industri kreatif, dapat dilihat pada grafik B 12‐3 di bawah.
-5% Growth PDB Kelompok Layanan Komputer & Piranti Lunak (harga konstan tahun 2000)
Growth PDB Industri Kreatif (harga konstan thn 2000)
Gambar B 12‐3 Pertumbuhan PDB Kelompok Layanan Komputer dan
Piranti Lunak dan Industri Kreatif
Dari gambar B 12‐3 di atas, tren tingkat pertumbuhan dari kelompok layanan komputer dan piranti lunak cenderung mengalami penurunan tetapi selalu mengalami pertumbuhan yang positif. Pada tahun 2006, pertumbuhan kelompok ini kembali terjadi peningkatan menjadi 7,54% dari 6,46% tahun 2005, dengan nilai NTB sekitar 73 milar rupiah. Pada tahun 2004, kelompok industri ini mengalami penurunan pertumbuhan NTB jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sedangkan di tahun yang sama, industri kreatif justru mengalami Dari gambar B 12‐3 di atas, tren tingkat pertumbuhan dari kelompok layanan komputer dan piranti lunak cenderung mengalami penurunan tetapi selalu mengalami pertumbuhan yang positif. Pada tahun 2006, pertumbuhan kelompok ini kembali terjadi peningkatan menjadi 7,54% dari 6,46% tahun 2005, dengan nilai NTB sekitar 73 milar rupiah. Pada tahun 2004, kelompok industri ini mengalami penurunan pertumbuhan NTB jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sedangkan di tahun yang sama, industri kreatif justru mengalami
12.2.2 Berbasis Ketenagakerjaan
Untuk mendapatkan jumlah tenaga kerja yang bekerja pada kelompok industri ini, maka digunakan metode estimasi berikut ini:
1. Untuk lapangan usaha dengan 2 kode digit pertama 64 yaitu untuk kelompok jasa portal dan multimedia lainnya, pada studi ini belum berhasil diestimasi.
2. Untuk lapangan usaha dengan 2 kode digit pertama 72 meliputi Jasa Komputer dan Kegiatan yang Terkait lainnya diestimasi dengan mengalikan jumlah tenaga kerja di sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan dari data Sakernas Indonesia (Survei Angkatan Kerja Nasional), yang dipublikasikan Biro Pusat Statistik setiap tahunnya dengan rasio NTB layanan komputer dan piranti lunak. Rasio NTB layanan komputer dan piranti lunak adalah hasil bagi Nilai Tambah Bruto layanan komputer dan piranti lunak khususnya untuk Jasa Komputer dan Kegiatan yang Terkait lainnya terhadap Nilai Tambah Bruto sektor sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan.
Jumlah tenaga kerja kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak jika dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja industri kreatif, dapat dilihat pada grafik berikut ini.
4.902.378 rj a
k e e 4.000.000 ng P
Jumlah Tenaga Kerja Kelompok Layanan Komputer & Piranti Lunak Jumlah Tenaga Kerja Industri Kreatif
Gambar B 12‐4 Jumlah Tenaga Kerja Kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak dan
Industri Kreatif Periode 2002‐2006
Rata ‐rata kontribusi jumlah tenaga kerja kelompok layanan komputer dan piranti lunak adalah 6.788 pekerja di periode 2002‐2006. Nilai ini mengalami fluktuasi naik turun dari tahun 2002 ke tahun 2006. Pada tahun 2006, jumlah pekerja kelompok ini merupakan yang tertinggi sebesar 8.216 pekerja
Dari data yang diperoleh juga dapat diolah menjadi tingkat partisipasi tenaga kerja industri kreatif kelompok layanan komputer dan piranti lunak terhadap industri kreatif serta terhadap total pekerja, yang dapat dilihat pada grafik berikut.
tase K 0,08%
Tingkat Partisipasi Tenaga Kerja Terhadap Industri Kreatif Tingkat Partisipasi Tenaga Kerja Terhadap Total Pekerja
Gambar B 12‐5 Tingkat Partisipasi Tenaga Kerja Kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak terhadap Industri Kreatif dan Total Pekerja Periode 2002‐2006
Grafik memperlihatkan bahwa tingkat partisipasi tenaga kerja kelompok layanan komputer dan piranti lunak terhadap industri kreatif mengalami fluktuasi, dan kontribusi tertinggi kelompok ini terjadi pada tahun 2006 sebesar 0,17%. Sementara jika dibandingkan dengan total pekerja nasional, tingkat partisipasi tenaga kerja kelompok ini belum terlalu signifikan untuk menyerap tenaga kerja. Tingkat partisipasi konstan senilai 0,01% dari tahun 2002 hingga 2006.
Pertumbuhan jumlah tenaga kerja kelompok layanan komputer dan piranti lunak jika dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah tenaga kerja industri kreatif, dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
-20% Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja Kelompok Layanan Komputer & Piranti Lunak
Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja Industri Kreatif
Gambar B 12‐6 Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja Kelompok Layanan Komputer dan Piranti
Lunak terhadap Industri Kreatif Periode 2002‐2006
Pertumbuhan jumlah tenaga kerja kelompok layanan komputer dan piranti lunak yang sempat mencapai angka fantastis di tahun 2003 yaitu sebesar 41,71%, anjlok di tahun 2004 menjadi ‐9,14%, justru ketika jumlah pekerja total industri kreatif mengalami peningkatan signifikan. Namun demikian, sejak tahun 2004‐ 2006, kelompok ini menunjukkan tren pertumbuhan meningkat, sedangkan tren industri kreatif mengalami penurunan. Pada tahun 2006, kelompok ini menunjukkan performa yang sangat baik dengan pertumbuhan penyerapan tenaga kerja sebesar 31,40%.
Selanjutnya disajikan nilai produktivitas tenaga kerja kelompok layanan komputer dan piranti lunak serta industri kreatif sebagaimana yang terlihat pada Gambar
B 12‐8 ini. 180.000
a ng) it ra 100.000 v
ti
ibu/O
R 60.000
roduk P
Produktivitas Tenaga kerja Kelompok Layanan Komputer & Piranti Lunak Produktivitas Tenaga kerja Industri Kreatif
Gambar B 12‐7 Produktivitas Tenaga Kerja Kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak
dan Industri Kreatif Periode 2002‐2006
Dari grafik di atas terlihat bahwa produktivitas kelompok layanan komputer dan piranti lunak enam hingga tujuh kali lipat di atas industri kreatif secara keseluruhan, dengan tren yang fluktuatif. Pada tahun 2005 bahkan nilainya mencapai hampir 154,8 juta rupiah per orang per tahunnya, dan kembali mengalami penurunan di tahun 2006 sebesar 126,659 juta rupiah. Namun demikian nilainya masih sangat tinggi jika dibandingkan produktivitas industri kreatif secara keseluruhan yang hanya mencapai nilai hampir 21,375 juta rupiah.
12.2.3 Berbasis Aktivitas Perusahaan
Jumlah perusahaan industri layanan komputer dan piranti lunak dengan kategori jasa telekomunikasi (jasa portal dan multimedia) diestimasi dengan mengalikan jumlah tenaga kerja di sektor pengangkutan dan komunikasi dari data Sakernas Indonesia (Survei Angkatan Kerja Nasional), yang dipublikasikan Biro Pusat Statistik setiap tahunnya dengan rasio NTB layanan komputer dan piranti lunak. Rasio NTB layanan komputer dan piranti lunak adalah hasil bagi Nilai Tambah Bruto seni pertunjukan terhadap Nilai Tambah Bruto sektor pengangkutan dan komunikasi.
Sedangkan jumlah perusahaan dengan kategori Jasa Komputer dan Kegiatan yang Terkait diestimasi dengan mengalikan jumlah tenaga kerja di sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan dari data Sakernas Indonesia (Survei Angkatan Kerja Nasional), yang dipublikasikan Biro Pusat Statistik setiap tahunnya dengan rasio NTB layanan komputer dan piranti lunak. Rasio NTB layanan komputer dan piranti lunak adalah hasil bagi Nilai Tambah Bruto Jasa Komputer dan Kegiatan yang Terkait terhadap Nilai Tambah Bruto sektor keuangan, real estat dan jasa perusahaan.
Jumlah tenaga kerja dari data Sakernas Indonesia yang dimaksudkan diatas hanyalah terbatas pada jumlah total pekerja dengan status pekerjaan: SPU 1 (status berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain), SPU 2 (berusaha dibantu pekerja keluarga atau karyawan tidak tetap), dan SPU 3 (berusaha dengan dibantu oleh karyawan tetap).
Jumlah perusahaan kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak jika dibandingkan dengan jumlah perusahaan industri kreatif, dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Jumlah Perusahaan Kelompok Layanan Komputer & Piranti Lunak Jumlah Perusahaan Industri Kreatif
Gambar B 122‐8 Jumlah Perusahaan Kelompok Layanan Komputer & Piranti Lunak dan Jumlah
Perusahaan Industri Kreatif Periode 2002‐2006
Terlihat dari gambar di atas jumlah perusahaan kelompok Komputer dan Piranti Lunak mengalami tren yang cenderung terus meningkat, dimana jumlah perusahaan kelompok ini tertinggi pada tahun 2006 sebanyak 1.136 buah, dan terendah pada tahun 2002 sebanyak 355 perusahaan. Tren ini hampir berkebalikan dengan tren jumlah perusahaan industri kreatif. Dimana jumlah perusahaan industri kreatif terendah justru terjadi di tahun 2006 sebanyak 2,189 juta perusahaan, sedangkan nilai tertinggi malah di tahun 2002, yaitu hampir mencapai 3 juta perusahaan.
Persentase jumlah perusahaan kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak jika dibandingkan dengan jumlah perusahaan industri kreatif dan total jumlah perusahaan secara nasional, dapat dilihat pada grafik berikut ini.
tase K
en s 0,020%
% Jumlah Perusahaan thd Industri Kreatif % Jumlah Perusahaan thd Total Perusahaan
Gambar B 122‐9 Persentase Jumlah Perusahaan Kelompok Layanan Komputer & Piranti Lunak terhadap Jumlah Perusahaan Industri Kreatif dan Jumlah Perusahaan Total Periode 2002‐2006
Persentase jumlah perusahaan di kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak terbilang sangatlah kecil terhadap industri kreatif secara keseluruhan dan total perusahaan. Persentase jumlah perusahaan terhadap industri kreatif tertinggi terjadi pada tahun 2006, yaitu sebesar 0,052%. Namun demikian tren partisipasi jumlah perusahaan kelompok ini menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun, mulai dari 0,012% tahun 2002 hingga mencapai 0,052% tahun 2006. Tren ini menunjukkan bahwa kelompok industri Layanan Komputer dan Piranti Lunak semakin berkembang di Indonesia, baik dari sisi supply maupun demand‐nya.
Untuk tingkat pertumbuhan dari jumlah perusahaan kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak, bila dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan dari jumlah perusahaan di industri kreatif, dapat dilihat di gambar dibawah ini.
Pertumbuhan Jumlah Perusahaan Kelompok Layanan Komputer & Piranti Lunak Pertumbuhan Jumlah Perusahaan Industri Kreatif
Gambar B 122‐10 Pertumbuhan Jumlah Perusahaan Kelompok Layanan Komputer & Piranti Lunak terhadap Pertumbuhan Jumlah Perusahaan Industri Kreatif Periode 2003‐2006
Dapat dilihat dari gambar di atas, pertumbuhan jumlah perusahaan di kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak ini mencapai nilai tertinggi di tahun 2006 yaitu sebesar 48,82%. Walaupun terjadi penurunan di tahun 2004 dan 2005, pertumbuhan jumlah perusahaan di kelompok periklanan tetap tinggi, sebesar 26,2% tahun 2004 dan 17,46% tahun 2005. Dibandingkan dengan pertumbuhan jumlah perusahaan seluruh industri kreatif, penurunan pertumbuhan jumlah perusahaan kelompok ini tahun 2004, terjadi justru ketika pertumbuhan jumlah perusahaan total industri kreatif mengalami puncaknya.
Berdasarkan data Direktori Ekspor Indonesia, yang dipublikasikan oleh Biro Pusat Statistik Indonesia setiap tahunnya, kelompok industri Layanan Komputer dan Piranti Lunak tercatat masih belum dapat menembus pasar internasional. Tetapi dari berita‐berita di media massa, sudah banyak anak bangsa yang bergerak di industri ini dan sudah melakukan ekspor produk piranti lunaknya ke berbagai negara di dunia.
12.2.4 Dampak Terhadap Sektor Lain
Berdasarkan definisi kelompok industri kreatif studi ini, dan dengan menggunakan tabel input output update 2003 Indonesia 175 sektor, diperoleh angka pengganda output kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar 1,725. Angka ini menunjukkan bahwa jika terjadi peningkatan satu satuan uang permintaan akhir pada kelompok industri kreatif Layanan Komputer dan Piranti Lunak, maka output perekonomian total akan meningkat sebesar 1,725 satuan uang. Misalnya permintaan akhir berbentuk investasi, dilakukan pada kelompok industri Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar Rp. 1 miliar, maka output total perekonomian nasional akan meningkat Berdasarkan definisi kelompok industri kreatif studi ini, dan dengan menggunakan tabel input output update 2003 Indonesia 175 sektor, diperoleh angka pengganda output kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar 1,725. Angka ini menunjukkan bahwa jika terjadi peningkatan satu satuan uang permintaan akhir pada kelompok industri kreatif Layanan Komputer dan Piranti Lunak, maka output perekonomian total akan meningkat sebesar 1,725 satuan uang. Misalnya permintaan akhir berbentuk investasi, dilakukan pada kelompok industri Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar Rp. 1 miliar, maka output total perekonomian nasional akan meningkat
Ke arah hulu, koefisien backward linkage kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar 1,725. Peningkatan output Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar 1 satuan uang, baik akibat peningkatan konsumsi, investasi atau peningkatan ekspor, akan memicu peningkatan output sektor‐sektor industri hulu Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar 1,725. Misalnya dilakukan investasi Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar Rp. 1 miliar, maka diperlukan tambahan input produksi Layanan Komputer dan Piranti Lunak yang berasal dari sektor‐sektor hulunya sebesar Rp. 1,725 miliar. Dari 14 kelompok industri kreatif, kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak berada pada urutan ke‐14 dalam peringkat backward linkage. Sektor‐sektor industri hulu yang paling terpengaruh terhadap perubahan output Layanan Komputer dan Piranti Lunak adalah sektor Jasa Perusahaan, Jasa Komunikasi, Bank.
Ke arah hilir, koefisien forward linkage kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar 4,05. Peningkatan output Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar 1 satuan uang, baik akibat peningkatan konsumsi, investasi atau ekspor, akan memicu peningkatan output sektor‐sektor industri hilir Layanan Komputer dan Piranti Lunak sebesar 4,05 satuan uang. Misalnya terjadi peningkatan konsumsi iklan sebesar Rp. 1 miliar, maka output sektor‐sektor industri hilir Layanan Komputer dan Piranti Lunak akan meningkat sebesar Rp. 4,05 miliar. Dari 14 kelompok industri kreatif, Layanan Komputer dan Piranti Lunak berada pada urutan ke‐9 dalam peringkat forward linkage. Sektor‐sektor industri hilir yang paling terpengaruh terhadap perubahan output Layanan Komputer dan Piranti Lunak adalah sektor Jasa Komunikasi, Jasa Perusahaan, Bangunan‐ Listrik ‐Gas‐Air.
Rata ‐rata backward linkage dan forward linkage menunjukkan bahwa keterkaitan kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak dengan sektor industri lain, paling erat dengan sektor Jasa Perusahaan, Jasa Komunikasi, Bank.
Rekapitulasi linkage dapat dilihat pada tabel B 12‐4 berikut.
Tabel B 12‐4 Linkage Kelompok Layanan Komputer dan Piranti Lunak
TOTAL AVERAGE 1 164 jasa perusahaan
AVERAGE BL
AVERAGE FL
0.556 164 jasa perusahaan 0.548 2 159 jasa komunikasi
0.557 159 jasa komunikasi
0.538 164 jasa perusahaan
0.540 159 jasa komunikasi 0.547 3 160 bank 0.092 147 bangunan & inst. listrik, ga 0.085 160 bank