Multimedia Sharing Audio blogging dan podcasting

825 share dengan pengguna lain. Bookmark ini bisa juga ditandai tagged dengan kata-kata kunci, berbeda dengan bookmark yang ada dalam browser yang hanya mengkategorikan atas dasar folder yang dibuat pengguna. Konsep penandaan tagging diperluas bukan hanya untuk website. Layanan seperti Flickr foto, YouTube video, dan Odeo podcast memungkinkan berbagai artefak digital ditandai dengan penandaan berbasis web atau social bookmarking ini. Di kalangan komunitas akademik, terkenal adanya CiteULike, yakni layanan gratis untuk membantu akademisi menyimpan, mengorganisir, dan membagi-pakai makalah yang mereka baca.Jika Anda membaca paper menarik di web, Anda dapat mengk-klik tombol yang disediakan dan menambahkannya ke pustaka personal. CiteULike secara otomatis akan mengekstrak detil sitasi sehingga pengguna tidak perlu lagi mengetiknya. Layanan pustaka digital Proquest juga memiliki fasilitas semacam ini. Ide mengenai penandaan atau tagging ini diperluas menjadi konsep yang disebut tag clouds, yakni kelompok tag dari sejumlah pengguna yang berbeda dari suatu layanan tagging yang berupa kolase informasi tentang frekuensi penggunaan tag tertentu. Frekuensi penggunaan tag ditampilkan secara grafis membentuk awan di mana frekuensi penggunaan yang tinggi ditunjukkan dengan teks yang lebih besar.

4. Multimedia Sharing

Layanan di Internet yang pesat pertumbuhannya adalah layanan yang memberikan fasilitas untuk menyimpan dan berbagi file multimedia. Beberapa contoh situs yang populer adalah Youtube untuk layanan penyimpanan dan berbagi file video, Flickr foto, dan Odeo podcast. Layanan ini menerapkan konsep web yang dapat ditulisi writeable Web, yakni situs yang memungkinkan pengguna berkontribusi secara aktif dalam memproduksi konten. Jutaan orang terlibat dan berpartisipasi dalam menyumbangkan konten video, foto, dan podcast untuk disimpan maupun dibagikan kepada orang lain. Dalam konteks pembelajaran, situs-situs semacam ini memungkinkan dosen atau fasilitator pembelajaran mengunggah dan menyimpan obyek ajar secara gratis di berbagai server sesuai dengan spesialisasinya. Bila diperlukan, obyek ajar tersebut ditautkan dengan obyek ajar lain membentuk satu kesatuan presentasi yang utuh. Situs penyimpanan online online storage juga dapat dikategorikan sebagai multimedia sharing. Dalam situs ini, pengguna dapat menyimpan file yang diinginkan dalam berbagai format termasuk multimedia, hanya saja biasanya dibatasi ukurannya. Berbeda dengan layanan multimedia sharing yang umumnya memberikan fasilitas player atau viewer sehingga file dapat ditayangkan langsung pada situs penyimpannya, situs penyimpan online lebih mirip dengan gudang penyimpanan file. Pengguna hanya bisa mengunduh download atau mengunggah upload dan menjalankan atau memainkannya di komputer masing- masing. Situs 4shared http:www.4shared.com dan Mediafire http:mediafire.com adalah contoh situs penyimpan online. 826

5. Audio blogging dan podcasting

Podcast adalah rekaman suara, misalnya percakapan, pidato, wawancara, atau kuliah, biasanya dalam format MP3 yang dapat dimainkan pada komputer atau perangkat player mp3. Semula, fasilitas ini disebut sebagai audio blog, yang bermula dari upaya menambahkan audio klip pada posting dalam blog Felix dan Stolarz, 2006. Ketika standar untuk audio blog dimantapkan dan Apple mengenalkan MP3 Player populer bernama iPod lengkap dengan perangkat lunaknya iTunes, audio blogging dikenal sebagai podcasting pod berasal dari kata iPod. Istilah podcasting memang mengimplikasikan bahwa hanya iPod yang dapat digunakan, padalah kenyataannya semua perangkat MP3 player ataupun komputer yang memiliki perangkat lunak sesuai persyaratan dapat digunakan. Perkembangan terbaru di bidang podcasting adalah munculnya video podcast kadang-kadang disingkat sebagai vidcast atau vodcast, yakni pengantaran klip video yang dapat dimainkan di komputer personal atau player yang sesuai, misalnya Apple iPod atau MP4 player lainnya. Podcast dibuat dengan merekam suara menggunakan perekam suara digital dan disimpan dalam format MP3, diunggah upload ke server. Proses selanjutnya bisa dilanjutkan dengan memanfaatkan RSS untuk mengumumkan keberadaan podcast yang telah diunggah. Proses ini menambahkan tautan URL ke file audio dan lokasi file audio pada server ke dalam file RSS Patterson, 2006. Pengguna atau pengakses podcast berlangganan RSS feeds dan menerima informasi mengenai podcast baru ketika podcast tersebut tersedia. Jadi, distribusi sekaligus advertensi podcast berlangsung sederhana dan cepat. Fasilitas podcast ini dengan cepat digunakan dalam pendidikan Brittain et al., 2006.

6. Jejaring Sosial