SimulasiDemonstrasi Discovery Learning DL Self-Directed Learning SDL Cooperative Learning CL

428 atau bentukan dari orang yang belajar. Sehingga belajar adalah sebuah proses mencari dan membentuk mengkonstruksi pengetahuan, jadi bersifat aktif, dan spesifik caranya. Dengan pola tersebut, pembelajaran aktif inovatif dapat dilaksanakan dengan lebih mudah karena tidak akan banyak instruksi yang dilakukan dosen, namun justru mengaktifkan peserta didik untuk berpartisipasi dan banyak melakukan interaksi yang positif dengan peserta didik lainnya. Interaksi yang terjalin dengan harmonis didalam kelas inilah yang secara tidak langsung membentuk karakter peserta didik. Oleh karena itu dalam mengajar harus benar-benar memilih metode yang dapat meningkatkan kompetensi dan membentuk karakter peserta didik. Berikut ini dijabarkan macam-macam metode pembelajaran aktif inovatif berbasis kompetensi dan karakter yang dapat dijadikan pijakan dalam melaksanakan pembelajaran bagi orang dewasa.

a. SimulasiDemonstrasi

Simulasi adalah metode yang membawa situasi yang mirip dengan sesungguhnya ke dalam kelas. Simulasi dapat berbentuk: 1 Permainan peran role playing; 2 Simulation exercices and simulation games; dan 3 Model komputer. Simulasi dapat mengubah cara pandang mindset peserta didik, dengan jalan: 1Mempraktekkan kemampuan umum misal komunikasi verbal nonverbal; 2 Mempraktekkan kemampuan khusus; 3 Mempraktekkan kemampuan tim; 4 Mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah problem-solving; 5 Menggunakan kemampuan sintesis; dan 6 Mengembangkan kemampuan empati.

b. Discovery Learning DL

DL adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia, baik yang diberikan pendidik maupun yang dicari sendiri oleh peserta didik, untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri.

c. Self-Directed Learning SDL

SDL adalah proses belajar yang dilakukan atas inisiatif individu peserta didik sendiri. Dalam hal ini, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap pengalaman belajar yang telah dijalani, dilakukan semuanya oleh individu yang bersangkutan. Sementara pendidik hanya bertindak sebagai fasilitator, yang memberi arahan, bimbingan, dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan peserta didik tersebut. 429

d. Cooperative Learning CL

CL adalah metode belajar berkelompok yang dirancang oleh pendidik untuk memecahkan suatu masalahkasus atau mengerjakan suatu tugas. Kelompok ini terdiri atas beberapa orang peserta didik, yang memiliki kemampuan akademik yang beragam. Pada dasarnya CL seperti ini merupakan perpaduan antara teacher- centered dan student-centered learning. CL bermanfaat untuk membantu menumbuhkan dan mengasah: 1 kebiasaan belajar aktif pada diri peserta didik; 2 rasa tanggungjawab individu dan kelompok peserta didik; 3 kemampuan dan keterampilan bekerjasama antar peserta didik; dan 4 keterampilan sosial peserta didik.

e. Collaborative Learning CbL