729 course”, peserta didik dan pendidik sepenuhnya terpisah tetapi pada waktu-waktu yang telah
ditetapkan mereka bertatap muka sebagaimana yang dilakukan pada perguruan tinggi yang menyiapkan sistem belajar secara off campus.
3. Web Enhanced Course
Dikenal dengan nama web lite course karena kegiatan pembelajaran utama adalah tatap muka di kelas. Peranan internet adalah untuk menyediakan sumber-sumber yang sangat kaya
dengan memberikan alamat-alamat atau membuat hubungan link ke berbagai sumber belajar yang di akses on-line. Dialoq atau komunikasi untuk keperluan diskusi, berkonsultasi,
maupun bekerja secara kelompok. Bentuk ini prosentase pembelajaran melalui internet justru lebih sedikit dibandingkan dengan pembelajaran secara tatap muka, internet adalah hanya
untuk mendukung kegiatan pembelajaran secara tatap muka. Dengan adanya hal tersebut di atas, kegiatan pembelajaran akan dapat dilaksanakan
dengan baik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Akan tetapi penggunaan komputer tidak dapat mengganti peran guru secara keseluruahn dalam pembelajaran. Kegiatan
pembelajaran akan lebih efektif jika kegiatan pembelajaran dilakukan oleh komputer dan guru.
2.3. Kegiatan Pembelajaran
2.3.1. Pengertian Pembelajaran
Indonesia sebagai negara berkembang sangat memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang berkualitas dan berkompeten dalam melaksanakan pembangunan.
Untuk memenuhi sumber daya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting.
Sesuai dengan UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional yang berfungsi mengembangkan
kamampuan dan membentuk karakter, serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam hal ini pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai hal tersebut di atas maka diperlukan suatu kualitas pembelajaran yang
baik antara guru, siswa, kepala sekolah, pemerintah, maupun pihak lainnya yang terkait
730 dengan pendidikan. Menurut Gagne, Briggs, dan Wagner dalam Udin S. Winaputra 2008,
pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Sedangkan menurut UU Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sisdiknas, pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidikan dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik agar dapat belajar dengan baik, dimana proses pembelajaran dialami manusia disepanjang hayatnya dan berlaku
dimanapun dan kapanpun.
2.3.2. Prinsip-Prinsip Pembelajaran
Di dalam suatu proses pembelajaran terdapat prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam proses belajar mengajar, dimana guru akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
apabila ia dapat menerapkan cara mengajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip orang belajar. Menurut Chickering dan Gamson dalam Darmawan, terdapat 7 tujuh prinsip pratik
pembelajaran yang baik yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, baik bagi guru, siswa, kepala sekolah, pemerintah, maupun pihak
lainnya yang terkait dengan pendidikan, meliputi : 1.
Mendorong kontak antara siswa dan sekolahan encourages contact between students and faculty
2. Mengembangkan timbal balik dan kerjasama antara siswa develops reciprocity and
cooperation among students 3.
Mendorong pembelajaran aktif encourage active learning 4.
Umpan balik dan penguatan gives promt feedback 5.
Menekankan waktu ditugas emphasizes time on task 6.
Harapan yang besar communicates high expectations 7.
Menghormati bakat dan cara belajar siswa yang beragam respect diverse talents and ways of learning
Dari hal tersebut di atas, prinsip-prinsip pembelajaran dapat diimplikasikan dengan cara perhatian dan motivasi, keaktifan siswa, keterlibatan secara langsung, pengulangan aktivitas
belajar, materi pelajaran yang dapat merangsang dan menantang, melakukan umpan balik atau penguatan kepada siswa.
731
2.4. Penelitian Terdahulu