Menjalin mitrakerja WO, perias, catering, penyelenggara paket penganten Membina komunikasi dengan klien

208

2. Menjalin mitrakerja WO, perias, catering, penyelenggara paket penganten

Jika ingin berkembang dalam wirausaha, kepintaran saja tidak cukup. Seorang pranatacaraperlu memiliki mitrausaha. Pranatacara harus menjalin mitrausaha yang sekluster. Mitrausaha itu antara lain WO wedding organizer, perias, pengusaha catering, penyelenggara paket pengantin seperti hotel, gedung pertemuan, auditorium, restoran, dan sebagainyaSuhariyo, 2000. Sekarang ini wirausaha jasa EO event organizer dan WO terus berkembang Suseno, 2009. Mereka adalah mitra-mitra yang memili misi yang sama dengan pranatacara yaitu menyukseskan upacara pengantin bagi kliennya. Menurut Bahri 2005 bisnis yang menuju satu titik misi yang sama memberikan kekuatan untuk menuju sukses. Mereka saling membutuhkan, saling mendukung, dan saling bergantung dalam upaya menuju satu titik tujuan yakni kepuasan pelanggan. Pranatacara menjadi kurang sukses apabila hanya berjuang sendiri single fighter.Dengan kerjasama order pranatacaradatang dari sesama mitra, selain secara personal. Dengan demikian wirausaha semakin berkembang.

3. Membina komunikasi dengan klien

Klien merupakan sarana promosi yang paling efektif. Klien yang puas dengan layanan pranatacara akan mencari pelanggan tetap, menjadi corong promosi dari mulut ke mulut yang paling efektif. Oleh karena itu, seorang pranatacara harus selalu menjalin hubungan dengan klien selama pra, proses, dan pascaacara upacara pengantin. Oleh Chandra 2004 hal demikian disebut kepedulian sosial. Kepedulian sosial itu perlu. Kepedulian sosial menjadikan klien tidak akan lepas dari order jika mereka mantu lagi dan promosi yang jitu. Keefektifan komunikasi menjadikan antara pranatacara dan klien seperti saudara. Sambutan keramahan terutama pada masa-masa pascaacara merupakan indikator kepuasan mereka. Sambutan mereka layaknya saudara. Sudah bertahun-tahun lamanya sang pranatacara tidak bertemu dengan mereka. Ketika bertemu, sambutan sangat hangat. Bahkan juga para panitianya merasa bangga dan bahagia dapat bekerjasama dengan pranatacara profesional. Sambutan hangat layaknya saudara bahkan sang pranatacara sudah lupa merupakan penghargaan yang tidak terbeli dan sangat membahagiakan. Oleh karena itu, sangat penting jalinan komunikasi antara pranatacara dengan klien.

4. Profesional