57 langkah ilmiah yaitu pengembangan instrumen yang menggambarkan kompetensi mengajar
dosen dalam mengelola perkuliahan yang mudah dipahami oleh mahasiswa. Instrumen yang telah tersusun terbagi dalam empat aspek penilaian 30 item kompetensi dosen yaitu :
2.1. Persiapan mengajar 4 item, 2.2. Proses belajar mengajar 13 item,
2.3. Evaluasi atau penilaian pembelajaran 9 item, 2.4. Sikap professional 4 item
intrumen lengkap ada pada Lampiran 1.
Proses penilaian berjalan dengan lancar dan tertib. Mahasiswa diminta untuk memberi tanda v pada skala angka 1-5. Semua mahasiswa mengembalikan form penilain proses
pembelajaran dengan lengkap setiap mahasiswa menilai 6 – 9 dosen yang mengampu mata kuliah di kelasnya.
Hasil penilaian mahasiswa ditabulasikan untuk setiap dosen yang kemudian di buat rata- rata, disusun dalam grafik yang menunjukkan kemampuan dosen pada setiap aspek penilaian
dan kedudukan kompetensi dosen diantara dosen yang lain pada setiap kelas. Hasil ini dibagikan kepada setiap dosen sebagai upaya memotivasi dosen untuk memperbaiki
kemampuan mengelola perkulaiahn sekaligus sebagai dasar ketua program studi membuat model pelatihan maupun lesson study.
3. Pembahasan
Hasil penelitian terdiri dari dua klasifikasi yaitu penilaian kuantitatif dari 30 item dalam instrumen dan analisis kualitatif dari berbagai komentar mahasiswa secara kualitatif.
Hasilnya adalah sebagai berikut
Profil Kompetensi Dosen dalam PAKEM
Berdasarkan hasil penilaian proses pembelajaran oleh mahasiswa dengan komponen evaluasi yang terdiri dari persiapan mengajar, proses belajar mengajar, evaluasi penilaian
pembelajaran, dan sikap professional, maka dari 63 dosen PGSD-UMM adalah sebagai berikut.
3.1. Persiapan Mengajar
Kompetensi mengajar dosen dalam menyiapkan pembelajaran dikembangkan menjadi 4 item yaitu
3.1.1. Menyampaikan garis besar rencana perkuliahan.
3.1.2. Membuat kesepakatankontrak perkuliahan dengan mahasiswa.
3.1.3. Mahasiswa tahu kompetensi mata kuliah yang yang harus dicapai
58 3.1.4
Aspek yang akan dinilai sudah dibicarakan pada awal perkuliahan
3.2. Proses Belajar Mengajar di kelas
Kompetensi mengajar dosen dalam mengelola perkuliahan di kelas dijabarkan dalam 13 deskritor yaitu
3.2.1. Menciptakan suasana pembelajaran kondusif dan menyenangkan
3.2.2. Menguasai substansi mata kuliah dengan baik
3.2.3. Materi perkuliahan di update sesuai dg perkembangan mutakhir
3.2.4. Materi perkuliahan dihubungkan dg kondisi kehidupan sehari-hari 3.2.5. Menggunakan variasi metode menantang kreatifitas mahasswa
3.2.6. Menggunakan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran 3.2.7. Mendorong setiap mahasiswa untuk terlibat dalam pembelajaran
3.2.8. Menyiapkan presentasi sbg simpulan materi hasil diskusi mhsw 3.2.9. Memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya dan berpendapat
3.2.10. Tanggapan dosen merangsang mahasiswa untuk berfikir kreatif. 3.2.11 Tugas untuk mahasiswa sesuai dg tujuan materi perkuliahan
3.2.12. Mmberikan hand out materi utk membantu mhsw belajar 3.2.13. Suasana secara umum membuat mahasiswa kerasan di kelas
3.3. Evaluasi Penilaian Pembelajaran
Kemampuan melakukan evaluasi dijabarkan menjadi 9 deskriptor meliputi 3.3.1.
Pengembalian tugasujian mahasiswa disertai dengan umpan balik. 3.3.2.
Umpan balik bermanfaat utk pengembangan kompetensi mahasiswa 3.3.3.
Bersedia memberi bimbingan mahasiswa kesulitan dlm perkuliahan. 3.3.4.
Mendorong mahasiswa mencapai tujuan sesuai dgn kemampuannya. 3.3.5.
Aspek yang dinilai sesuai dg kompetensi yang akan dicapai siswa. 3.3.6.
Evaluasi menggunakan berbagai alatcara penilaian. 3.3.7.
Evaluasi dilakukan berkelanjutan tidak hanya nilai UTS UAS 3.3.8.
Mahasiswa menilai kemampuannya sendiri memberi umpan balik
3.3.9. Dosen memberi penilaian secara obyektif sesuai dengan kenyataan
59 Tabel 1. Kompetensi dosen PGSD dalam Perkuliahan
Kriteria Persiapan
PBM Evaluasi
Sikap Prof ∑
∑ ∑
∑
Baik Sekali 11
17.4 3
4.7 4
4.8 4
6.3 Baik
51 80.9
58 92.
54 88.9
54 85.7
Cukup 1
1.6 2
3.3 5
6.3 5
8 Buruk
Buruk Sekali
Tabel tersebut menjelaskan bahwa profil kompetensi dosen dalam PAIKEM adalah 4 dosen masuk dalam kriteria baik sekali, 58 orang dalam kriteria baik, dan 1 orang diantaranya
dalam kriteria cukup. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa dosen prodi PGSD-UMM telah mencapai kriteria baik. Selanjutnya, untuk mencapai kriteria sangat baik diperlukan
usaha keras dengan memperhatikan hasil angket yang kemudian menjadi raport bagi dosen dalam proses pembelajaran.
Selain memberikan penilain dengan menyatakan kategori baik sekali, baik, cukup, buruk, dan buruk sekali mahasiswa juga memberikan komentar secara umum terhadap dosen
bersangkutan. Secara umum, komentar terhadap dosen dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Penampilan 3.4.
Sikap Profesional
Sikap profesional dosen yang dapat teramati oelh mahasiswa dijabarkan dalam 4 deskriptor yaitu :
3.4.1. Dosen mengajar sesuai dengan jadwal yang ditetapkan tepat waktu 3.4.2. Memberi tahu mahasiswa bila dosen terlambat tidak hadir
3.4.3. Dosen mengganti, bila ada jam perkuiahan yang kosong 3.4.4. Pembelajaran dapat menjadi model utk dicontoh mahasiswa sbg calon guru
Skor rata rata dari deskriptor pada setiap aspek tersebut menunjukkan bahwa secara umum dosen PGSD-UMM telah melaksanakan pembelajaran bernuansa PAKEM dengan baik, hal
tersebut dapat dilihat pada ringkasan yang tersaji pada tabel berikut
60 Secara umum, performa mengajar dosen PGSD-UMM sudah mendapatkan penilain yang
sangat baik dari mahasiswa. Dosen telah mempersiapkan diri untuk pembelajaran sebelum masuk kelas. Media yang digunakan sudah memadai, paling tidak dengan
menggunakan computer dan LCD.
Penguasaan Materi
Secara umum, dosen PGSD-UMM telah menguasai materi yang diajarkan di kelas. Akan tetapi perbedaan gaya mengajarlah yang seringkali menjadi masalah bagi mahasiswa.
Teknik Pengajaran
Teknik yang bervariasi lebih banyak ditunjukkan oleh dosen yang masih muda seperti dosen pada mata kuliah ESP English for Specifiric Purposes. Dalam pengajarannya
mereka lebih mengutamakan pendekatan komunikatif dan menggunakan materi otentik yang dari dunia mahasiswa .dan yang disukai oleh mahasiswa.
Empati terhadap Kondisi Peserta Didik
Sebagian mahasiswa PGSD-UMM mengungkapkan bahwa dosen telah menunjukkan empatinya pada mahasiswa, memahami kondisi akademik mahasiswa, dan memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk aktualisasi diri pada kegiatan-kegiatan mahasiswa.
Ketersediaan Waktu
Secara umum, dosen telah mendedikasikan waktunya bagi perkuliahan dan mahasiswa. Akan tetapi beberapa dosen PGSD-UMM yang mempunyai kegiatan di luar prodi sering
kali kurang menyediakan waktu bagi mahsiswa Beberapa dosen dinilai terlalu banyak kegiatan di luar sehingga sering tidak hadir dalam perkuliahan. Ketidakhadiran tersebut
tetap digantikan pada jam yang lain, akan tetapi hal ini masih mengganggu.
Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan dosen prodi PGSD-UMM dinilai bagus. Namun ada beberapa permasalahan yang dihadapi mahasiswa ketika mendapati soal ujian atau tugas yang
tidak sesuai dengan materi yang didapatkan di dalam perkuliahan. Evaluasi tugas yang tidak sesuai dengan materi kadangkala didapati pada dosen yang menurut mahasiswa
pintar tapi kurang memahami karakteristik mahasiswa, sehingga menggunakan ukuran dirinya dalam melakukan evaluasi belajar mahasiswa.
61
4. Simpulan dan Tindak lanjut