731
2.4. Penelitian Terdahulu
2.4.1. Penelitian Muhammad Anas, Mursidin T, dan Firdaus 2008
Penelitian oleh Muhammad Anas, Mursidin T., dan Firdaus ini menganalisis tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran di Provinsi Sulawesi
Tenggara, yang menghasilkan bahwa kesiapan sekolah-sekolah di Sulawesi Tenggara dalam penerapan pembelajaran berbasis ICT ditandai dengan adanya laboratorium komputer, materi
pembelajaran berbasis ICT berupa animasi dan CD pembelajaran, gurustaf yang memiliki kemampuan dalam pembelajaran berbasis ICT pernah mengikuti kegiatan yang berhubungan
dengan ICT, sekolah memiliki jaringan telepon, internet, LAN, dan memiliki sumber daya listrik yang permanen. Hal ini dibuktikan adanya keberadaan laboratorium komputer yang
menunjukkan bahwa terdapat 11 SMPN atau sebesar 64,71 dari 17 SMPN se Kota Kendari yang telah memiliki laboratorium komputer dan 11 SMPN atau 39,29 dari 28 SMPN se
Kabupaten Kolaka yang memiliki laboratorium. Untuk hasil persepsi terhadap ICT bagi guru SMP Negeri Kota Kendari dan Kabupaten
Kolaka dengan rentang teoritis 0 - 1,40 diperoleh skor empiris sebesar 59 – 140. Distribusi ini memberikan skor rata-rata 107,47, simpangan baku 11,44 dan median Me 107 serta modus
Mo 104, yang artinya bahwa 464 dan 465 responden 99,78 memiliki persepsi yang positif terhadap ICT, paling tidak guru telah memiliki ide dan konsep memahami perlunya
pembelajaran berbasis ICT. Meskipun beberapa sekolah belum memiliki laboratorium komputer. Hal ini memberikan indikasi bahwa penerapan dan pemanfaatan ICT di SMP
Negeri se Sulawesi Tenggara memiliki peluang besar, oleh karena guru telah memahami perlunya pembelajaran berbasis ICT ini.
III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan kajian konseptual di atas, maka hal-hal yang perlu disimpulkan adalah sebagai berikut :
1. Dalam mempersiapkan dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan
berkompeten perlu dikembangkan Infomation And Communication Technology ICT.
732 Hal ini dikarenakan melalui pengembangan ICT dapat menghilangkan batasan-batasan
ruang dan waktu yang selama ini membatasi dunia pendidikan. 2.
Beberapa konsekuensi logis yang dapat terjadi dari pengembangan ICT antara lain sebagai alat untuk membantu siswa dalam menguasai teknologi informasi dan materi
pelajaran umum lainnya dengan lebih cepat, menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar, dalam arti mahasiswa dapat dengan mudah mengambil mata kuliah dimanapun
di dunia tanpa terbatas lagi pada batasan institusi dan negara, selain itu juga mahasiswa dapat dengan mudah berguru pada orang-orang ahlipakar di bidang yang diminati. Bagi
pendidik, dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, membiasakan guru untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman yang semakin
pesat, sehingga dengan kata lain dalam proses belajar mengajar guru tidak hanya mengandalkan buku, akan tetapi dengan media berbasis ICT.
3. Infomation And Communication Technology ICT berbasis e-learning dikembangkan
sebagai kajian, penelitian, dan inovasi pengembangan yang sangat diperlukan di dalam dunia pendidikan. E-learning melalui internet dapat menunjang kegiatan pembelajaran
ke arah peningkatan kualitas pembelajaran yang meliputi kegiatan pengajaran, diskusi, membaca sumber, penugaran, latihan, presentasi dan evaluasi dengan mengoptimalkan
keseluruhan proses komunikasi antara dosen dengan mahasiswa, antar mahasiswa, serta mahasiswa dengan sumber belajar yang tersebar secara global pada internet.
3.2. Saran Dan Rekomendasi