I. Prosedur Analisis Data
Perolehan data dari hasil penelitian kemudian dianalisis agar dapat ditarik kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft
Excel dan SPSS 20.00. Sugiyono 2011: 202 menyatakan bahwa untuk
menentukan jenis statistik apa yang akan digunakan dalam analisis data penelitian tergantung pada asumsi dan jenis data yang akan dianalisis. Statistik parametris
memerlukan terpenuhinya beberapa asumsi, diantaranya adalah data yang akan dianalisis harus terdistribusi normal dan kelompok yang diuji harus homogen.
Statistik nonparametris tidak harus memenuhi beberapa asumsi seperti pada statistik parametris. Prosedur analisis data pada penelitian ini melalui beberapa
tahap. Tahap analisis data pada penelitian ini adalah merumuskan null hypothesis, mengorganisasi data, menentukan taraf signifikansi, menguji skor pretest,
menguji prasyarat analisis, menguji hipotesis, menguji besar pengaruh, dan menguji signifikansi selisih rata-rata skor pretest dan posttest.
1. Merumuskan Null Hypothesis
Field 2009: 27 menyatakan hipotesis statistik dalam penelitian kuantitatif ada dua macam yaitu Null Hypothesis Ho atau hipotesis nol H
dari Alternative Hypothesis
H
1
atau hipotesis alternatif Ha. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa atas penggunaan media
gambar tema Selalu Berhemat E nergi?”. Hipotesis pada penelitian ini berdasarkan
rumusan masalah tersebut adalah: Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa atas penggunaan media gambar tema
selalu berhemat energi. Ho:
1
=
2
Ha : Ada perbedaan hasil belajar siswa atas penggunaan media gambar tema selalu berhemat energi. Ha:
1
≠
2
2. Mengorganisasi Data
Proses penggunaan data ada 4 tahap yaitu coding, data editing, data entry, dan data cleaning Ahmed, 2013: 1-2.
a. Data Coding Data coding atau biasa disebut pengkodean data dilakukan pada data
penelitian dengan cara memberi identitas sehingga memiliki arti tertentu pada saat dianalisis Bungin, 2011: 176. Coding dilakukan dengan cara mengubah identitas
yang ada pada data penelitian menjadi kode tertentu. Tahap coding pada penelitian ini adalah dengan mengkode nama siswa menjadi siswa1, siswa2,
siswa3, dan seterusnya, serta nama para ahli seperti dosen maupun guru menjadi ahli1, ahli2, dan ahli3.
b. Data Editing Data editing dapat disebut sebagai tahap penyuntingan. Tahap ini dilakukan
untuk memeriksa kelengkapan data penelitian, memeriksa data yang tumpah tindih, berlebihan atau terlupakan Bungin, 2011: 175. Tahap editing ini
memeriksa kelengkapan jawaban ahli, memeriksa kelengkapan jawaban siswa, dan memeriksa kesamaan jawaban. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa
kelengkapan jawaban para ahli 100 terisi, tidak ada komponen penilaian dalam instrumen validitas yang terlewatkan atau tidak diisi.
Tahap selanjutnya adalah memeriksa kelengkapan jawaban siswa. Hasil dari pemeriksaan menunjukkan bahwa banyak data yang terkumpul pada lembar
pretest dan lembar posttest tidak sama. Ada beberapa siswa yang mengikuti
pretest tetapi tidak mengikuti posttest. Peneliti kemudian memberi tanda pada
pekerjaan siswa tersebut. Pemeriksaan juga dilakukan untuk mengetahui kesamaan jawaban siswa. Peneliti tidak menemukan soal dengan jawaban kosong
pada lembar pengerjaan. c. Data Entry
Data entry merupakan proses memasukkan data hasil penelitian yang telah melewati proses coding dan editing ke dalam program pengolahan data. Program
yang digunakan adalah Microsoft Excel Ms Excel dan Statistical Product and Service Solutions
SPSS 20.00. Kedua program komputer tersebut sangat membantu untuk mengurangi human error. Microsoft Excel membantu membuat
tabulasi data mentah dari perolehan data penelitian. SPSS 20.00 digunakan untuk menganalisis data secara statistikal.
d. Data Cleaning
Data cleaning adalah tahap terakhir pengorganisasian data. Cleaning dilakukan untuk membersihkan data yang telah dimasukkan pada proses data
entry . Proses data cleaning dilakukan dengan menghapus data skor siswa yang
hanya masuk sekolah saat pretest saja atau posttest saja. Hasil data cleaning yang dilakukan pada penelitian ini adalah menghilangkan data dari siswa yang hanya
mengikuti pretest saja yaitu 2 orang siswa dari kelompok eksperimen dan 2 orang siswa dari kelompok kontrol karena ijin.
3. Menentukan Taraf Signifikansi