Rubrik penilaian unjuk kerja SBdP Daftar Periksa IPA

Kriteria Ya Tidak menggosok tangan. dapat menemukan contoh-contoh gaya gesek pada kehidupan sehari-hari

3. Daftar Periksa Bahasa Indonesia dan PPKn

Kriteria Ya Tidak Dapat membuat cerita pengalaman bermain kelereng di dua tempat yang berbeda. Cerita berisi pengalaman membuat mobil-mobilan dari kardus bekas. Penjelasan langkah-langkah membuat mobil-mobilan runtut dan benar Menuliskan sikap yang seharusnya dilakukan saat bekerja sama. Menggunakan huruf kapital dan tanda baca yang dengan benar.

5. Penilaian sikap rasa ingin tahu, obyektif, teliti, hati-hati,

bertanggung jawab, menghargai kerja individu dan kelompok. N o Sikap Belum Terlih at Mulai Terlih at Mulai Berkemba ng Membuda ya Keterang an 1. Teliti

2. Disiplin

3. Tanggung jawab 4. Kerjasama 5. Berani berpendap at 6. Rasa ingin tahu tinggi 7. Mengharg ai teman kelompok Guru kelas IV Peneliti Sri Rahayu, S.Pd. Radmilla Zena Harlinda Dias MATERI AJAR Sekolah : SD Negeri Nogotirto Kelas semester : IV 1 Tema subtema : 2 Selalu Berhemat Energi Gaya dan Gerak Pembelajaran ke : 2 Alokasi waktu : 6 x 35 menit Gaya Gesek di Sekitar Kita Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena bersentuhannya dua permukaan benda. Contoh gaya gesek adalah gaya yang terjadi saat kita mengerem sepeda. Pada saat akan berhenti, karet rem pada sepeda akan bersentuhan dengan pelek sepeda, sehingga sepeda dapat berhenti. Gaya gesek bersifat menghambat gerak benda. Besar kecilnya gaya gesek bergantung pada permukaan benda yang bergesekan. Semakin kasar permukaan benda, gaya geseknya semakin besar. Sebaliknya semakin licin permukaan benda yang bergesekan, gaya gesek yang terjadi semakin kecil. Manfaat gaya gesek bagi manusia: 1. Gesekan antara kepala korek api dengan pematik api pada kotaknya menyebabkan batang korek api mudah terbakar. 2. Alas kaki sepatu dan sandal dibuat dari bahan karet dan sejenisnya, dan bentuknya dibuat sedemikian rupa sehingga jika dipakai akan menahan pemakainya agar tidak terpeleset. 3. Ban mobil, ban sepeda, dan ban sepeda motor dibuat dari karet dan bentuknya didesain sedemikian rupa sehingga memperbesar gaya gesek antara ban dengan jalan raya yang dibuat kasar. 4. Rem sepeda, prinsip gaya gesekan juga diterapkan pada rem sepeda. Adanya gesekan antara rem karet dan pelek logam menyebabkan laju sepeda semakin pelan. Prinsip yang sama juga berlaku pada rem motor dan mobil.