Beberapa kelebihan media gambar yang telah disebutkan, terdapat juga kelemahan-kelemahannya yaitu 1 kadang-kadang terlampau kecil untuk
dijadikan di kelas yang besar, 2 gambar mati adalah gambar dua dimensi, dan 3 tidak dapat menunjukkan gerak, dan 4 siswa tidak selalu mengetahui bagian
mengintepretasi gambar.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang penggunaan media gambar sudah pernah dilakukan oleh banyak pihak. Peneliti menuliskan lima penelitian yang relevan dengan penelitian
yang telah peneliti lakukan, sehingga dapat menunjang dalam penelitian ini. Kelima penelitian tersebut yaitu penelitian milik Putri dkk, Nurhayani Evana,
Rusmiati, Sutinah, dan Raharti. Putri, Elka, dan Widya 2013 melakukan penelitian mengenai Penggunaan
Media Gambar dalam Tema Lingkungan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menulis Puisi pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar. Alasan melakukan penelitian
ini adalah belum digunakannya media sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi dan belum pahamnya siswa tentang keterampilan
menulis. Salah satu upaya untuk mengatasinya yaitu dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa dengan menggunakan media
gambar dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas PTK yang
dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan pada siklus I dengan peningkatan
aktivitas guru mencapai 71,6 mengalami peningkatan menjadi 85 pada sikulus II. Kemampuan menulis puisi siswa siklus I 62,5 meningkat menjadi 81,3 pada
siklus II. Hal ini membuktikan bahwa dengan memanfaatkan media gambar dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam
menulis puisi. Penelitian tersebut memiliki relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, karena dalam penelitian Putri, Elka, dan Widya
menggunakan media gambar yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Nurhayani Evana 2013 melakukan penelitian dengan judul Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa Kelas
II Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan media gambar
dapat meningkatkan keterlaksanaan pembelajaran dari siklus I rata-rata 93,75 dengan nilai ketercapaian 82,65 menjadi rata-rata presentase keterlaksanaan 100
dengan nilai ketercapaian 94,65 pada siklus II. Peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal terlihat pada siklus I memperoleh presentase 70,40 dan pada
siklus II presentase 88,90. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan keterampilan deskripsi siswa
kelas II sekolah dasar. Penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti karena dalam penelitian tersebut menggunakan media
gambar dan dalam penelitian yang akan dilakukan peneliti juga menggunakan media gambar.
Penelitian yang dilakukan oleh Rusmiati 2013 mengambil judul Penggunaan Media Gambar dalam Model Pembelajaran Langsung Tema
Peristiwa untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas I Sekolah Dasar. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pada kegiatan
pembelajaran mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II. Siklus I aktivitas guru mencapai 78,3 dan siklus II mencapai 93,3. Aktivitas siswa pada siklus I
mencapai 67,5 dan siklus II mencapai 86,7. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media gambar dalam
model pembelajaran langsung dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I sekolah dasar. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh
peneliti, karena dalam penelitian ini menggunakan media gambar dan hasilnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian yang dilakukan oleh Sutinah 2013 meneliti tentang Upaya Meningkatkan Hasil Belajar melalui Penerapan CTL Contextual Learning dalam
Pembelajaran IPA di Kelas VI SDN Sawahan IV Surabaya. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyeknya adalah siswa kelas VI SDN
Sawahan berjumlah 35 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan menggunakan pembelajaran kontekstual pada siswa kelas VI. Hal ini
dapat dilihat dari siklus I rata-rata kelas meningkat dari 69,06 menjadi 79,25 pada siklus II. Ketuntasan klasikal pada siklus I 63,8 menjadi 83,3 pada siklus II.
Aktivitas siswa mengalami peningkatan pada siklus I dari 57,89 menjadi 86,75 pada siklus II. Dari peningkatan tersebut terjadi kenaikan sebesar
28,86. Perkembangan afektif dan psikomotor siswa juga mengalami
peningkatan. Pada perkembangan afektif siklus I sebesar 58,89 menjadi 80 pada siklus II. Pada perkembangan psikomotor siklus I sebesar 61,8 menjadi
82,94 pada siklus II. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, karena dalam penelitian ini meneliti tentang hasil belajar
siswa di sekolah dasar. Penelitian yang dilakukan oleh Raharti 2014 yaitu berjudul pengaruh
penggunaan media gambar dan media lingkungan terhadap hasil belajar ilmu
pengetahuan alam yang dievaluasi dari kreatifitas siswa penelitian pada murid kelas 5 di sekolah dasar negeri di wilayah selogiri, kabupaten wonogiri. Jenis
penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini dilakukan di sekolah negeri di daerah selogiri. Populasi dari penelitian ini seluruh siswa kelas 5 SD selogiri yang
berjumlah 786 siswa terdiri dari 35 sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: 1 ada perbedaan pengaruh penggunaan media gambar dan
media lingkungan dalam hasil belar IPA pada siswa kelas 5 di sekolah-sekolah negeri selogiri, maka dapat dilihat bahwa hasil dari Fo = 93, 476 Fo, 05 = 4,
02, 2 ada perbedaan tinggi rendahnya siswa pada hasil belajar IPA siswa kelas 5
di sekolah-sekolah negeri selogiri Fo = 158, 529 Fo, 05 = 4, 02dan 3 ada hubungan antara pengaruh penggunaan media gambar dan media lingkungan, dan
tinggi rendahnya kreatifitas siswa pada hasil siswa dalam pelajaran IPA kelas 5 sekolah dasar negeri selogiri Fo
– 22, 927 Fo, 05 = 4, 02. Penelitian ini
relevan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, karena dalam penelitian ini meneliti tentang hasil belajar siswa di sekolah dasar.
Gambar
2.2 Skema penelitian yang relevan Gambar 2.2 menjelaskan tentang lima penelitian orang lain yang memiliki
relevansi dengan penelitian yang peneliti lakukan ini. Kelima penelitian tersebut telah meneliti tentang penggunaan media gambar dan hasil belajar siswa. Hasil
dari kelima penelitian menunjukkan keberhasilan penggunaan media gambar terhadap hasil belajar siswa. Peneliti kemudian tertarik untuk melakukan
penelitian menggunakan media gambar untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa.
C. Kerangka Berpikir