Penilaian sikap rasa ingin tahu, obyektif, teliti, hati-hati, Disiplin

1. Energi Matahari Matahari merupakan sumber energi utama di bumi. Hampir semua energi yang berada di bumi berasal dari matahari. Energy panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memanasan ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain. Pada saat ini sel-sel surya sudah biasa dijumpai di atap-atap rumah, rumah sakit, dan hotel-hotel. 2. Energi angin Angin adalah gerakan udara di permukaan bumi yang terjadi karena tekanan udara. Angin telah dimanfaatkan sejak dulu sebagai sumber energi pada perahu layar dan kincir angin tradisional. Saat ini energi angin digunakan untuk menghasilkan listrik melalui alat yang disebut aerogenerator. 3. Energi air Air yang deras merupakan energi gerak. Energi itu biasa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Oleh karena itu, di PLTA Pembangkit Listrik Tenaga Air dibuat bendungan air di tempat yang tinggi. Air yang dibendung tersebut dialirkan menurun sehingga akan mengalir seperti air terjun yang deras. Energi gerak dari air terjun tersebut digunakan untuk memutar generator pembangkit tenaga listrik. 4. Energi panas bumi Energi panas bumi energi geotermal merupakan energi yang berasal dari panas yang disimpan di bawah permukaan bumi. Bumi yang terbentuk seperti bola sesungguhnya tersusun dari lapisan-lapisan. Pusat bumi terbentuk dari lapisan batuan yang sangat panas. Hal itu menunjukkan bahwa bumi merupakan sumber energi panas yang sangat besar. Pengembangan energi geotermal saat ini hanya layak di daerah dekat lempeng tektonik. Ini juga menjadi alasan hanya ada 24 negara di dunia yang memanfaatkan energi panas bumi saat ini. 5. Energi gelombang air laut Gelombang air laut saat memecah di pantai menghasilkan banyak energi. Energi ini dapat diubah menjadi energi listrik. 6. Energi bahan bakar bio Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. Bahan bakar bio yang berasal dari tumbuhan diantaranya tumbuhan berbiji yang mengandung minyak seperti bunga matahari, jarak, kelapa sawit, kacang tanah, dan kedelai. Bahan bakar tersebut dikenal sebagai biodiesel. Biodiesel dapat digunakan untuk menggantikan solar. Singkong, ubi, jagung, dan sagu dapat diubah menjadi bioetenol. Bioetanol dapat menggantikan bensin ataupun premium. Bahan bakar bio juga dapat berasal dari kotoran hewan. Bahan bakar tersebut dikenal sebagai biogas. Kotoran hewan yang ada dimasukkan ke dalam ruangan bawah tanah lubang. Penguraian kotoran hewan dengan bantuan bakteri akan menghasilkan gas metana yang digunakan sebagai sumber energi panas kompor. Selain itu, bahan bakar ini dapat juga dimanfaatkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Energi alternatif seperti matahari, angin, dan air saat ini sudah dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Sumber energi listrik itulah yang banyak dimanfaatkan di rumah-rumah. Salah satu cara untuk melakukan penghematan energi adalah memanfaatkan kembali barang-barang bekas. Barang bekas atau barang yang sudah tidak dipakai dapat dimanfaatkan sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. Keuntungan energi alternatif: 1. Ketersediannya di alam tidak terbatas 2. Dapat terus digunakan karena tidak akan habis 3. Energi yang dihasilkan sangat besar 4. Harga relatif lebih murah dan terjangkau oleh seluruh masyarakat 5. Tidak menimbulkan pencemaran 6. Lingkungan tetap terpelihara Matematika Operasi Hitung Campuran Operasi hitung perkalian dan pembagian berasal dari penjumlahan dan pengurangan yang berulang, maka mempunyai tingkatan yang lebih tinggi. Sehingga operasi hitung perkalian dan pembagian harus didahulukan daripada penjumlahan dan pengurangan. 1. 187 + 39 : 3 = 187 + 39 : 3 = 187 + 13 = 200 2. 196 – 5 × 25 = 196 – 5 × 25 = 196 – 125 = 71 SBdP Jika kalian punya barang bekas jangan langsung membuangnya. Mungkin barang bekas tersebut bias dibuat menjadi sesuatu yang berguna. Memanfaatkan kembali barang bekas merupakan salah satu cara untuk menghemat energi. Mari kita membuat bingkai foto menggunakan bahan bekas. Kertas bekas biasanya orang-orang dibuang atau dibakar karena akan bias mengganggu pemandangan. Untuk itu ayo manfaatkan kertas bekas menjadi kerajinan yang cantik dan unik. Berikut cara pembuatan bingkai foto dari kertas bekas. Alat dan bahan : gunting, cutter, penggaris, lem, doble tip, majalah bekas, undangan bekas, plastik. Cara membuat: 1. Buatlah pilinan dari kertas majalah dan sesuaikan dengan ukuran bingkai foto. 2. Undangan dibentuk dan bagian belakang dipotong sedikit untuk memasukkan foto 3. Setelah itu beri plastik dibagian tempat menaruh foto 4. Lalu temple bagian depan dengan pilinan kertas dan bagian belakang dengan majalah bekas 5. Sisa undangan dibikin penyangga dan ditempel dengan double tip 6. Terakhir masukkan fotonya Laporan Kegiatan Percobaan Nama Percobaan : Tujuan Percobaan : Alat dan Bahan : Langkah Kerja : Hasil Percobaan : Kesimpulan : Kelompok : Kelas : LKS Subtema 2 Selalu Berhemat Energi Satuan Pendidikan : SDN Nogotirto Hari Tanggal Pertemuan ke- : Selasa, 30 September 2014 Kelas Semester : IV 1satu Mata Pelajaran Terkait : Matematika Subtema Pembelajaran : 2 Pemanfaatan Energi 2 Alokasi Waktu : 6 x 35 menit 3 jp Ayo Kerjakan Rumah Edo, Lani, Siti, dan Beni menggunakan beberapa lampu untuk penerangan. Berikut adalah data penggunaan lampu di rumah mereka. Rumah Jumlah Pemakaian Lampu 5 watt 10 watt 20 watt 30 watt Edo 3 6 6 Lani 4 3 4 1 Siti 5 4 5 2 Beni 3 4 7 1 Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan data penggunaan lampu Edo, Lani, Siti, dan Beni 1. Hitunglah total penggunaan daya lampu tiap rumah dengan menuliskan kalimat matematikanya a. Total penggunaan daya lampu rumah Edo : Jawab : b. Total penggunaan daya lampu rumah Lani : Jawab : c. Total penggunaan daya lampu rumah Siti : Jawab : d. Total penggunaan daya lampu rumah Beni : Jawab : 2. Rumah siapa saja yang total penggunaan daya lampunya sama? Jawab : 3. Berapa selisih antara jumlah total daya lampu di rumah Siti dan Lani? Jawab : 4. Di rumah siapa yang total penggunaan daya lampunya paling kecil? Jawab : 5. Bagaimana cara menghemat energi listrik? Jawab :  Selamat Mengerjakan  Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa Sub Tema 2 Pembelajaran 2 1. Hitunglah total penggunaan daya lampu tiap rumah dengan menuliskan kalimat matematikanya a. Diketahui : Jumlah pemakaian lampu rumah Edo 5 watt ada 3 lampu, 10 watt ada 6 lampu, dan 20 watt ada 6 lampu. Ditanya : Total penggunaan daya lampu rumah Edo? Jawab : 5 watt x 3 + 10 watt x 6 + 20 watt x 6 = 15 watt + 60 watt + 120 watt = 195 watt Jadi, total penggunaan daya lampu rumah Edo adalah 195 watt b. Diketahui : Jumlah pemakaian lampu rumah Lani 5 watt ada 4 lampu, 10 watt ada 3 lampu, 20 watt ada 4 lampu, dan 30 watt ada 1 lampu. Ditanya : Total penggunaan daya lampu rumah Lani? Jawab : 5 watt x 4 + 10 watt x 3 + 20 watt x 4 + 30 watt x 1 = 20 watt + 30 watt + 80 watt + 30 watt = 160 watt Jadi, total penggunaan daya lampu rumah Lani adalah 160 watt c. Diketahui : Jumlah pemakaian lampu rumah Siti 5 watt ada 5 lampu, 10 watt ada 4 lampu, 20 watt ada 5 lampu, dan 30 watt ada 2 lampu. Ditanya : Total penggunaan daya lampu rumah Siti? Jawab : 5 watt x 5 + 10 watt x 4 + 20 watt x 5 + 30 watt x 2 = 25 watt + 40 watt + 100 watt + 60 watt = 225 watt Jadi, total penggunaan daya lampu rumah Siti adalah 225 watt d. Diketahui : Jumlah pemakaian lampu rumah Beni 5 watt ada 3 lampu, 10 watt ada 4 lampu, 20 watt ada 7 lampu, dan 30 watt ada 1 lampu. Ditanya : Total penggunaan daya lampu rumah Beni? Jawab : 5 watt x 3 + 10 watt x 4 + 20 watt x 7 + 30 watt x 1 = 15 watt + 40 watt + 140 watt + 30 watt = 225 watt Jadi, total penggunaan daya lampu rumah Beni adalah 225 watt 2. Total penggunaan daya lampu yang sama yaitu rumah Siti dan Beni yaitu 225 watt 3. Selisih antara total daya lampu di rumah Siti dan Lani yaitu 225 -160 = 65 watt 4. Total penggunaan daya lampu paling kecil yaitu rumah Lani yaitu 160 watt 5. Cara menghemat energi listrik yaitu mematikan lampu apabila sudah selesai menggunakan ruangan Evaluasi Sub Tema 2 Pembelajaran 2 I. Berilah tanda silang x huruf a, b, c, dan d pada salah satu jawaban yang benar 1. Energi alternatif yang ada di lingkungan sekitar kita digunakan sebagai sumber energi … a. listrik b. panas c. bunyi d. cahaya 2. Contoh pemanfaatan energi alternatif adalah … a. memasak dengan kompor minyak tanah b. menggunakan solar untuk bahan bakar mobil c. menggunakan alat pemanas air dengan energi matahari d. mengeringkan ikan asin dengan oven 3. Keuntungan energi alternatif adalah sebagai berikut .... a. dapat terus digunakan karena tidak akan habis b. penggunaanya tidak praktis c. lingungan menjadi rusak d. persediaan terbatas 4. Berikut yang merupakan sumber alternatif adalah … a. minyak bumi b. batu bara c. biodiesel d. bensin Nama : Kelas : 5. Mobil dapat memanfaatkan sumber energi alternatif dengan mengganti bahan bakar bensin menggunakan … a. solar b. alkohol c. tenaga surya d. LPG 6. Pengolahan biji jarak dapat menghasilkan energi alternatif disebut .... a. bensin b. biodiesel c. biogas d. solar 7. 45 x 12 + 21 = .... a. 561 b. 1485 c. 525 d. 1500 8. Kincir air yang ada di daerah pedesaan yang belum terjangkau oleh listrik menggunakan energi alternatif berupa .... a. angin b. air c. panas bumi d. nuklir 9. Contoh benda yang menggunakan energi angin sebagai energi alternatif adalah .... a. kincir air b. kincir angin c. pesawat d. PLTA 10. 3500 – 25 x 60 = ... Kunci Jawaban Evaluasi Sub Tema 2 Pembelajaran 2 1. A 2. C 3. A 4. C 5. C 6. D 7. A 8. B 9. B 10. B Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP Satuan Pendidikan : SD Negeri Nogotirto Kelas Semester : IV 1 Tema 2 : Selalu Berhemat Energi Sub Tema 2 : Pemanfaatan Energi Pembelajaran ke : 5 Hari, tanggal : Kamis, 2 Oktober 2014 Alokasi waktu : 6 x 35 menit

A. Kompetensi Inti KI

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar KD

SBdP 3.2 Membedakan panjang-pendek bunyi, dan tinggi rendah nada dengan gerak tangan 4.6 Menyajikan laporan tentang sumber daya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat PJOK 3.8 Memahami konsep makanan bergizi dan jajanan sehat menjaga kesehatan tubuh 4.4 Mempraktikkan berbagai aktivitas kebugaran jasmani untuk mencapai tinggi dan berat badan ideal Bahasa Indonesia 3.5 Menggali infromasi dari teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku tentang nilai peninggalan sejarah dan perkembangan Hindu-Budha di Indonesia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan dengan memilih dan memilah kosakata baku

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

IPA  Menjelaskan sifat hantaran panas dan perbedaannya PJOK  Menjelaskan zat-zat makanan dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh Bahasa Indonesia  Memberikan ulasan sederhana dari sebuah artikel tentang bahaya makanan berformalin dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar  Menemukan arti beberapa kata dari teks bacaan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah kegiatan membaca teks dan membandingkan menu makanan, siswa mampu menjelaskan tentang zat – zat makanan dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. 2. Setelah membaca artikel tentang bahaya makanan berformalin, siswa mampu memberikan ulasan sederhana dengan benar. 3. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menyimpulkan sifat hantaran panas dan kecepatan hantaran panas dengan benar. 4. Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menjelaskan perbedaan hantaran panas.

E. Materi Pembelajaran

1. Gizi seimbang 2. Pengawet makanan 3. Penghantar panas

F. Metode Pembelajaran

3. Pendekatan : Saintifik 4. Metode : Permainan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing  Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran  Menginformasikan sub tema yang akan dipelajari tentang “pemanfaatan energi”  Guru menyampaikan tahapan kegiatan 10 menit