10
BAB II LANDASAN TEORI
Bab  dua  ini  akan  membahas  mengenai  kajian  pustaka,  penelitian  yang relevan,  kerangka  berpikir,  dan  hipotesis  tindakan.  Kajian  pustaka  membahas
teori-teori  yang  relevan  dengan  suatu  penelitian.  Penelitian  yang  relevan  berisi beberapa  penelitian  yang  pernah  ada,  kemudian  hasil  penelitian  tersebut
dirumuskan dalam kerangka berfikir dan hipotesis penelitian berisi suatu jawaban sementara.
A. Kajian Pustaka
Kajian  pustaka  membahas  tentang  teori  yang  mendukung  serta  penelitian yang relevan.
1. Teori yang mendukung
Bagian ini membahas  beberapa topik berkaitan dengan penelitian  yang  akan dipakai, yaitu belajar, hasil belajar, media, dan media gambar.
a. Belajar
Teori  belajar  pada  dasarnya  merupakan  suatu  penjelasan  mengenai bagaimana  terjadinya  belajar  dan  bagaimana  individu  mendapatkan  informasi
yang kemudian diproses dalam pemikirannya Sukmadinata, 2009: 155. Sebagian terbesar  dari  proses  perkembangan  berlangsung  melalui  kegiatan  belajar.  Belajar
selalu  berkenaan  dengan  perubahan –perubahan  pada  diri  orang  yang  belajar,
apakah itu mengarah ke hal  yang baik atau  yang kurang baik. Belajar juga dapat terbentuk dari pengalaman berinteraksi dengan orang lain atau lingkungannya.
R.  Gagne  1989  belajar  dapat  didefinisikan  sebagai  suatu  proses  dimana suatu organisasi berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman dalam Susanto,
2013:  1.  Belajar  dan  mengajar  merupakan  dua  konsep  yang  tidak  dapat dipisahkan,  karena  berkaitan  dengan  siswa  dan  guru.  Siswa  dan  guru  saling
menciptakan  komunikasi  yang  baik,  sehingga  tercipta  proses  belajar  mengajar untuk  mencapai  tujuan  intruksional.  Adapun  menurut  Burton  dalam  Usman  dan
Setiawati 1993: 4 belajar diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada individu karena adanya interaksi antara individu dengan individu lain dan individu dengan
lingkungannya dalam Susanto, 2013: 3. Winkel 1996: 21
berpendapat bahwa “belajar berarti perubahan tingkah laku atau  penampilan,  dengan  serangkaian  kegiatan  misalnya  membaca,  mengamati,
mendengarkan,  dan  meniru”  dalam  Angkowo,  2007:  48.  Hilgrad  dalam Nasution,  2000:  35
mengatakan  “learning  is  the  prosess  by  which  an  activity originates  or  is  changed  through  training  procedures
”.  Belajar  adalah  proses yang  melahirkan  atau  mengubah  suatu  kegiatan  melalui  jalan  latihan.  Pendapat
yang  telah  dituliskan  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa  belajar  adalah  proses individu mencari informasi dari pengalaman masa lalu dan pengalaman yang telah
didapat dari lingkungan sekitarnya. Proses  belajar  merupakan  jalan  yang  harus  ditempuh  oleh  seseorang  untuk
mengerti  suatu  hal  yang  sebelumnya  tidak  diketahui  atau  diketahui  tetapi  belum menyeluruh  tentang  suatu  hal.  Melalui  belajar  seseorang  dapat  meningkatkan
kualitas  dan  kuantitas  kemampuannya.  Apabila  seseorang  tidak  dapat
meningkatkan kualitas dan kuantitas kemampuannya, maka dapat dikatakan orang tersebut mengalami kegagalan dalam proses pembelajaran.
b. Ciri-Ciri Belajar