Setiap kelompok menjelaskan tugas yang diberikan Mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan

3. Guru harus lebih berinteraksi kepada siswa dan dapat membimbing kegiatan kelompok secara optimal agar siswa dapat saling berinteraksi yang baik kepada siswa lainya . 4. Guru harus mampu mengkodusifkan kelas dengan baik selama proses pembelajaran beralngsung. 5. Memberikan penghargaan

2 Siklus II

Pada siklus II, peneliti melaksanakan tindakan berdasarkan perencanaan yang telah dikembangakn setelah melakukan refleksi pada siklus I. siklus II juga terdiri dari empat tahapan, yaitu tahan perencanaan, pelaksanaan, obervasi, dan refleksi

a. Perencanaan

Pada perencanaan siklus II ini berbeda dengan yang dilakukan pada siklus I, pada siklus II ini perencana untuk kegiatan pembelajaran dimulai dengan menanyakan pengetahuan siswa terkait materi pelajaran yang akan dipelajari. Sebelum melaksanakan tindakan, Pada tahap ini peneliti dan guru mata pelajaran mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang terkait dengan model pembelajaran Inside Outside Circle, menentukan konsep bahasan terkait dengan materi yang akan diajarkan sebagai media pembelajaran siswa, dan mebuat soal test pretest dan posttest pada siklus II dan alat-alat pengaaran yang mendukung. Selain itu uga dipersiapkan lembar observasi pengelolahan model pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle IOC. Dan lembar aktivitas guru dan siswa.

b. Pelaksanaan

Pelaksaan pembelajaran pada siklus II dilakukan 2x pertemuan dengan pokok pembahasan penggunaan lahan dan pola pemukiman penduduk, hal ini dikarenakan banyak materi yang perlu dibahas dalam pembelajaran IPS. 1 Pertemuan pertama Kamis, 09 April 2015 Proses pembelajaran diawali dengan guru mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran kemuadian memberi salam, berdoa, dan mengabsen siswa serta guru meberikan motivasi dan apersepsi kepada siswa. Dilanjutkan dengan guru memberikan soal pretest kepada siswa, guru menyampaikan indikator bahasan yang akan dipelajari siswa, guru menjelaskan materi mengenai pengunaan lahan secara keseluruhan. Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapatnya. Pada pertemuan pertama guru ataupun siswa mengakhiri pembelajaran dengan menyimpulkan pembelajaran mengenai meteri pengunaan lahan. 2 Pertemuan kedua Jum’at, 10 April 2015 Pada kegiatan awal pertemuan ini diawali dengan memberi salam, berdoa, mengabsen siswa dan apersepsi. Selanjutnya guru menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran Inside Outside Circle. Setelah itu guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, dalam satu kelompok terdiri 8-10 orang siswa dibagi secara acak. setelah pembagian kelompok¸ masing-masing kelompok harus berbentuk lingaran dalam dan luar, setelah itu guru memberikan selembaran kertas kepada lingkaran dalam untuk meberikan informasi tenatang meteri yang dipelajarinya. Masing- masing informan mendaptkan waktu 2 menit untuk menberikan informasi pembelajaran kepada temannya, setetelah dua menit belangsung lingkaran luar berputar dan mendaptkan informasi lain dari informan lain, dan selanjutnya begitu sampai seluruh informasi diberikan kepada seluruh anggota kelompok. Guru mengamati dan membimbing siswa kepada setiap kelompok selama proses pembelajaran. Kemuadian siswa mempresentasikan, guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Proses pembelajarn siklus II ini berakhir dengan memberikan posttest kepada siswa terkait materi pembelajaran yang sudah dibahas.

c. Observasi

Pada tahap observasi peneliti bertindak sebagai guru pengajar dan guru bidang studi beserta Wali Kelas bertindak sebagai pembantu observer yang mengamati aktivitas siswa, aktivitas guru serta kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle sekaligus dengan melakukan dokumentasi berupa foto dan catatan lapangan serta menilai hasil belajar IPS siswa setelah dilakukan pretest dan posttest. Dapan dilihat pada table berikut: 1. Pengelolahan Pembelajaran Adapun data hasil penelitian pengelolahan pembelajaran pada siklus II adalah sebagi berikut : Tabel 4.10 Pengelolaan Pembelajaran Pada Siklus II No Aspek yang diamati Penilaian Rata -rata P1 P2 I Pengamatan KBM A. Pendahuluan 1. Memotivasi siswa 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Menghubungkan dengan pelajaran sebelumnya 4. Mengatur siswa dalam kelompok- kelompok belajar 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

B. Kegiatan inti

1. Mempresentasikan langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif 3 4 3 2. Membimbing siswa melakukan kegiatan 3. Melatih keterampilan kooperatif 4. Mengawasi setiap kelompok secara bergiliran 5. Memberikan bantuan kepada kelompok yang mengalami kesulitan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 C. Penutup 1. Membimbing siswa membuat rangkuman 2. Memberikan evaluasi 3 3 3 3 3 3 II Pengelolaan Waktu 3 3 3 III Antusiasme Kelas 1. Siswa antusias 2. Guru antisias 3 3 3 3 3 3 Jumlah 44 43 42 Keterangan : Kriteria Nilai 1 : Tidak Baik 2 : Kurang Baik 3 : Cukup Baik 4 : Baik Dari tabel di atas, dapat dilihat aspek-aspek yang diamati pada kegiatan pembelajaran Siklus II yang dilaksanakan oleh guru dengan menerapkan model Pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle mendapatkan penilaian cukup baik dari pengamat adalah Menghubungkan dengan pelajaran sebelumnya dan Mempresentasikan langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif. Penyempurnaan aspek-aspek diatas dalam menerapkan model Pembelajaran kooperatif tipe Inside Outside Circle diharapkan dapat berhasil semaksimal mungkin. 2. Aktivitas Guru dan Siswa Hasil observasi aktivitas guru dan siswa seperti tampak pada tabel berikut : Tabel 4.11 Aktivitas Guru dan Siswa Pada Siklus II No Aktivitas Guru yang diamati Presentase 1 Menyampaikan tujuan pembelajaran 8,5 2 Memotivasi siswa 8 3 Apersepsi Mengaitkan dengan pelajaran sebelumnya 7,5 4 Menyampaikan materilangkah-langkahstrategi 8 5 Menjelaskan materi yang sulit 7,5 6 Membimbing dan mengamati siswa dalam menemukan konsep 7,5 7 Meminta siswa menyajikan dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran 7 8 Memberikan umpan balik 7 9 Membimbing siswa merangkum pelajaran 7,5 Aktivitas siswa yang diamati 1 Mendengarkan memperhatikan penjelasan guru 8,5 2 Membaca buku 8 3 Bekerja dengan sesama anggota kelompok 8 4 Diskusi antar siswa antara siswa dengan guru 7,5 5 Menyajikan hasil pembelajaran 7 6 Menyajikan menanggapi pertanyaanide 7 7 Menulis yang relevan dengan KBM 7 8 Merangkum pembelajaran 7,5 9 Mengerjakan tes evaluasi 8 Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa aktivitas guru yang paling dominan pada siklus II adalah menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu 8,5. Sedangkan apersepsi mengaitkan dengan pelajaran sebelumnya dan meminta siswa menyajikan dan mendiskusikan hasil kegiatan pembelajaran menurun masing-masing sebesar 7,5 dan 7. Aktivitas lain yang mengalami peningkatan adalah memotivasi siswa dan menyampaikan materilangkah-langkahstrategi naik masing-masing sebesar 8. Sedangkan untuk aktivitas siswa yang paling dominan pada siklus II adalah mendengarkanmemperhatikan penjelasan guru 8,5 dan Mengerjakan tes evaluasi, sebesar 8, aktivitas yang mengalami peningkatan adalah membaca buku dan bekerja dengan sesama anggota kelompok masing-masing 8 3. Aktivitas Siswa Siklus II Hasil observasi aktivitas siswa seperti tampak pada tabel berikut : Tabel 4.12 Aktivitas Siswa Siklus II No Aspek Nilai Ket SB B C K 1. Melaksanakan tes awal Pretest √

2. Mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan

oleh guru. √ 3. Semangat dan antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar √ 4. Membaca dan mempelajari kembali materi yang diajarkan √

5. Komunikasi dan kerjasama sangat baik dan

sempurna pada masing-masing siswa. √ 6. Siswa melaksanakan kegiatan Inside Outside Circle √ 7. Aktif mengajukan pertanyaan √ 8. Aktif mengungkapkan pendapat √

9. Menjawab pertayaan dari guru

√ 10. Melaksanakan tes akhir Posttest √ Berdasarkan tabel observasi aktivitas siswa diatas dapat diketahui: 1. Dalam melaksankan tes awal pretest, siswa mendapat nilai sangat baik dibanding siklus I karena siswa sudah mempersiapkan peralatan tulisnya dengan baik dengan mengerjakan pretest yang diberikan guru. 2. Dalam mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru mendapat nilai baik, karena siswa sebagian besar menyimak dan mendengarkan penjelasan guru. 3. Semangat dan antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar mendapat nilai baik karena siswa sudah semangat mengikuti. 4. Membaca dan mempelajari kembali materi yang diajarkan, mendapat nilai baik karena siswa mempelajari kembali materi yang diajarkan oleh guru. 5. Komunikasi dan kerjasama sangat baik dan sempurna pada masing-masing siswa, mendapat nilai baik dibanding siklus I karena siswa interaksi antar siswa terjalin baik sehingga komunikasi dan kerjasama antar siswa baik. 6. Siswa melaksanakan kegiatan Inside Outside Circle, mendapat nilai baik, karena siswa sudah mulai terbiasa belajar dengan mengunakan model pembelajaran IOC 7. Aktif mengajukan pertanyaan mendapat nilai baik, dibanding pada siklus I kerena siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya. 8. Mengungkapkan pendapat, mendapat nilai cukup, kerena siswa masih malu- malu untuk mengungkapkan pendapat. 9. Menjawab pertanyaan dari guru mendapat nilai baik, dibanding pada siklus I karena siswa sudah mulai berani menunjukan kepercayaan dirinya untuk menjawab pertanyaan dari guru. 10. Melaksankan tes akhir Postest mendapat nilai baik karena siswa sudah sangat siap untuk mengerjakan tes tersebut. 4. Aktivitas Guru Siklus II Hasil observasi aktivitas guru seperti tampak pada tabel berikut : Tabel 4.13 Aktivitas Guru Siklus II No Aspek Observasi Nilai Ket SB B C K 1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran √ 2. Apersepsi √ 3. Menyampaikan tujuan indikator pokok bahasan yang akan dipelajari siswa hari ini. √ 4. Penggunaan media atau alat pembelajaran yang sesuai dengan indikator bahan ajar √

5. penjelasan model pembelajaran Inside Outside

Circle √

6. Teknik menyampaikanmenjelaskan materi

√ 7. Pengelolahan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran Inside Outside Circle √ 8. Bimbingan kepada kelompok-kelompok √ 9. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat √ 10. Mengamati kesulitan dan kemajuan belajar siswa √ 11. Membahas hasil kerja kelompok siswa √ 12. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan indikator yang ingin dicapai √

13. Guru dan siswa membuat kesimpulan √

Berdasarkan tabel observasi aktivitas guru diatas dapat diketahui: 1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran, mendapat nilai baik, kerena guru sudah mampu dalam mengkondisikan dan menyiapkan siswa sebelum belajar sehingga tidak ada siswa yang telat masuk, karena jika telat akan di hukum. 2. Apersepsi, mendapat nilai baik kerena guru cukup baik dengan menanyakan mengenai pelajaran yang akan diajarkan. 3. Menyampaikan tujuan indikator pokok bahasan yang akan dipelajari siswa hari ini, mendapat nilai cukup kerena dalam penyampaian indikator sudah cukup jelas. 4. Penggunaan media atau alat pembelajaran yang sesuai dengan indikator bahan ajar, mendapat nilai baik, karena guru sudah menggunakan media pembelajaran sesuai materi yang akan diajarkan. 5. Penjelasan model pembelajaran Inside Outside Circle dan Teknik menyampaikanmenjelaskan materi, mendapat niali baik karena guru sudah cukup baik dalam menyampaikan materi serta menjelaskan model pembelajaran dengan baik. 6. Pengelolahan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran Inside Outside Circle, mendapatkan nilai baik, karena dalam pengelolahan pembelajaran guru sudah mampu mengelolahnya dengan baik. 7. Bimbingan kepada kelompok-kelompok mendapat nilai cukup, kerena guru sudah cukup membimbing siswa dalam setiap kelompok. 8. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat, mendapat nilai baik, dibanding pada siklus I kerena guru sudah baik membimbing dan memberikan kesempatan kepada siswa dalam setiap kelompok. 9. Mengamati kesulitan dan kemajuan belajar siswa, mendapat nilai cukup, karena guru sudah dengan cukup mengamati kesulitan dan kemajuan belajar siswa dari dekat selama proses pembelajaran 10. Membahas hasil kerja kelompok siswa, mendapat nilai cukup kerena semua hasil kerja siswa cukup baik dalam pembelajaran 11. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan indikator yang ingin dicapai, mendapat nilai baik, dibanding pada siklus I karena guru sudah baik dalam memberikan evaluasi pembelajaran kepada siswa. 12. Guru dan siswa membuat kesimpulan, mendapat nilai cukup kerena siswa cukup memberikan kesimpulan pembelajaran. 5. Aktivitas Pembelajaran Siklus II Hasil observasi Aktivitas Pembelajaran seperti tampak pada tabel berikut : Tabel 4.14 Aktivitas Pembelajaran Siklus II No Aspek Nilai Ket SB B C K 1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa √ 2. Apersepsi √ 3. Menjelaskan model pembelajaran Inside Outside Circle √ 4. Menyampaikan materi yang akan diajarkan √ 5. Pengelolaan kegiatan pembelajaran √ 6. Pembagian kelompok dengan menerapkan Inside Outside Circle √ 7. Pemberian tugas kepada setiap kelompok √ 8. Guru membimbing setiap kelompok √

9. Setiap kelompok menjelaskan tugas yang diberikan

guru kepada anggota kelompoknya √

10. Setelah semua mendaptkan giliran Guru dan Siswa

menyimpulkan hasil pembelajaran √ Berdasarkan tabel observasi aktivitas pembelajaran diatas dapat diketahui: 1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa, mendapat nilai baik, kerena mengkondisikan dan menyiapkan siswa sebelum belajar sudah baik dan terarah, sehingga tidak ada lagi siswa yang becanda. 2. Apersepsi, mendapat nilai cukup, karena dalam pembelajaran guru cukup baik dengan menanyakan terlebih dahulu mengenai materi yang akan diajarkan. 3. Menjelaskan model pembelajaran Inside Outside Circle dan menyampaikan materi yang akan diajarkan, mendapat nilai baik kerena cara penyampaian dari guru tentang materi yang diajarkan dan model pembelajaran cukup baik. 4. Pengelolahan kegiatan pembelajaran, mendapat nilai cukup, karena guru sudah mampu membagi waktu dalam mengelolah kegiatan pembelajaran terhadap siswa. 5. Pembagian kelompok dengan menerapkan Inside Outside Circle dan pemberian tugas kepada setiap kelompok, mendapat nilai baik, karena dalam pembagiaanya guru sudah mampu menanganinya dengan baik. 6. Guru membimbing setiap kelompok, mendapat nilai cukup, karena tidak semua kelompok yang dibimbing guru dalam waktu yang tidak cukup. 7. Setiap kelompok menjelaskan tugas yang diberikan guru kepada anggota kelompoknya, mendapat nilai cukup, karena siswa sudah mau memberikan informasi kepada temanya tentang tugas yang diberikan oleh guru 8. Setelah semua mendapatkan giliran Guru dan Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran, mendapat nilai baik, dibanding pada siklus I karena guru maupun siswa sudah cukup menjelaskannya dengan baik Tabel 4.15 Catatan Lapangan Kegiatan Belajar Siswa Siklus II No Aspek yang diamati Hasil pengamatan 1. Proses pembelajaran Kegiatan pembelajaran diawali dengan guru mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran, berdoa, mengabsen dan apersepsi . lalu dilanjutkan dengan melaksanakan pretest sebanyak 20 soal kemudian dilanjutkan dengan proses pembelajaran serta diskusi

Dokumen yang terkait

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0