Pengertian Hasil Belajar Hasil Belajar

mencakup aspek efektif dan psikomotorik. Sedangkan tes tertulis lebih bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kemampuan kognitif peserta didik.

4. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS SMPMTs

a. Pengertian ilmu pengetahuan social

Ilmu pengetahuan soaial IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. Menurut Etin Solihatin “Ilmu pengetahuan juga membahas antara manusia dan lingkungannya ” 21 . Lingkungan masyarakat dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat, dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi dilingkungan sekitar. Ilmu pengetahuan sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdispliner dari aspek dan cabang-cang ilmu sosial sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. IPS atau studi sosial merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu-ilmu sosial: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat dan psikologi sosial. Geografi, sejarah, dan antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki keterpaduan yang tinggi. Pembelajaran geografi memberikan kebulatan wawasan yang berkenaan dengan wilayah-wilayah, sedangkan sejarah memberikan wawasan berkenaan dengan nilai-nilai, kepercayaan, struktur sosial, aktivitas-aktivitas ekonomi, organisasi politik, ekspresi- ekspresi dan spiritual, teknologi, dan benda-benda budaya dari budaya- budaya terpilih. Terkait dengan pengertian tersebut, Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dapat dikatakan sebagai mata pelajaran di sekolah yang dirumuskan atas 21 Etin Sholihatin, dan Raharjo. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Askara, 2008, hal: 14-15 dasar realitas dan fenomena sosial yang diorganisasikan dengan satu pendekatan interdisipliner, multidisipliner, atau transdisipliner dari ilmu- ilmu sosial dan humaniora sosiologi, ekonomi, geografi, sejarah, politik, hukum, budaya, psikologi sosial dan ekologi. Salah satu karakteristik mata pelajaran IPS adalah materi-materi IPS disusun berdasar atas realita peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam masyarakat. Hal tersebut diperkuat oleh Trianto yang mengemukakan beberapa karakteristik mata pelajaran IPS di SMPMTs 22 yaitu sebagai berikut: 1 Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan penggabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan, dan agama. 2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial berasal dari struktrur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi tema tertentu. 3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial juga menyangkut berbagai peristiwa, perubahan kehidupan masyarakat, masalah sosial masyarakat yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidisipliner. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa IPS di SMP adalah salah satu mata pelajaran yang merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya yang dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial.

b. Tujuan ilmu pengetahuan IPS

Tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial 22 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi dan Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkata Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010, hal: 174-175

Dokumen yang terkait

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0