Kegiatan inti Pertemuan a. Pendahuluan

LAMPIRAN 5 MATERI PEMBELAJARAN SIKLUS I Pola Kegiatan Ekonomi A. Pola kegiatan ekonomi penduduk Manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhannya untuk dapat bertahan dan melanjutkan kehidupannya. Kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang beragam disebut kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang beragam. Kegiatan ekonomi yang utama, dapat dibedakan menjadi tiga kegiatan pokok, yaitu kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi. Kegiatan konsumsi dilakukan oleh konsumen. Kegiatan produksi dilakukan oleh produsen. Dan kegiatan distribusi dilakukan oleh distributor. Kegiatan ekonomi penduduk umumnya mempunyai pola berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi. Ini berarti bahwa pola kegiatan ekonomi penduduk banyak ditentukan oleh keberadaan penduduk tersebut bertempat tinggal di bumi ini. Pola kegiatan penduduk Indonesia sebagian besar penduduknya hidup dari bercocok tanam, dan tanahnya cocok ditanami berbagai tanaman. Tanaman tersebut dapat dijadikan sebagai bahan makanan kebutuhan sehari-hari, makanan ternak, obat, maupun peralatan rumah tangga. Penduduk yang bercocok tanam menempati suatu tempat di permukaan bumi yang mudah dialiri air sehingga kegiatan pertanian merupakan kegiatan yang cocok dilakukan di daerah tersebut. Jika penduduk mendiami lahan yang datar, namun tanahnya kering maka paling sesuai mata pencahariannya adalah berkebun. Begitu pula penduduk yang mendiami permukaan bumi yang berada di sekitar garis pantai, kegiatan nelayanlah yang paling sesuai sebagai mata pencahariannya. Penduduk yang mendiami tempat atau lahan tertentu harus dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya agar lahan tersebut dapat menghasilkan dan menyediakan semua kebutuhan hidupnya. B. Penggunaan lahan Penggunaan lahan oleh manusia dapat diartikan sebagai campur tangan manusia terhadap lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, baik berupa kebutuhan material maupun nonmaterial spiritual. Lahan yang tersedia di permukaan bumi selayaknya digunakan dengan arif dan bijaksana agar dapat lestari mengeluarkan hasil untuk memenuhi kebutuhan manusia. Lahan dimanfaatkan dengan diolah sehingga menghasilkan dan akhirnya dapat digunakan memenuhi kebutuhan. 1. Penggunaan lahan untuk pertanian a. Pertanian sederhana Pertanian sederhana adalah pertanian yang dilakukan dengan menggunakanperalatan sederhana, seperti parang, sabit, cangkul, dan sejenisnya. Pertanian sederhana ini ada yang dilaksanakan secara berpindah-pindah dan ada yang secara menetap. b. Pertanian maju Pertanian maju adalah pertanian yang dilakukan penduduk dengan menggunakan peralatan dan cara yang lebih baik. Peralatan dan cara yang lebih baik dikenal dengan panca usaha tani, yaitu sistem pengairan yang baik, pemilihan benih, penggunaan pupuk, pengolahan tanah, dan pemberantasan hama. Pelaksanaan panca usaha tani pada pertanian akan meningkatkan hasil, namun mengeluarkan biaya untuk memperoleh benih, pupuk, racun hama, air, dan imbalan tenaga kerja. Pertanian maju ada yang dilaksanakan secara 1 Pertanian tadah hujan atau pertanian lahan kering adalah pertanian yang sangat mengandalkan curah hujan, baik ditadah langsung atau dialiri air hasil air hujan. 2 Pertanian dengan irigasi atau pertanian lahan basah adalah pertanian yang menggunakan air secara terus-menerus sesuai dengan kebutuhan. C. Pola pemukiman penduduk Pola pemukiman penduduk dapat dibagi dua 1. Pola pemukiman pedesaan Pedesaan merupakan suatu wilayah yang terdiri atas jumlah desa yang lokasinya di luar perkotaan. Pola tata ruang pedesaan tidak sama dan disesuikan dengan kondisi fisiografinya. a. Pemukiman yang memanjang adalah pemukiman penduduk yang berupa deretan rumah memanjang, umumnya mengikuti keadaan alam atau lingkungan fisik di sekitarnya yang bentuknya memanjang. b. Pola pemukiman terpusat umumnya terjadi pada penduduk yang seketurunan, atau senasib karena bencana alam. Pola pemukiman ini banyak dijumpai di daerah pegunungan. c. Pemukiman linear adalah lahan pertanian di luar lahan pemukiman. d. Pola pemukiman radial, pola ini kenampakan secara keseluruhan, tampak jelas kalau dilihat dari atas. Umumnya terdapat disekeliling lembah dan lereng gunung. 2. Pola pemukiman perkotaan Perkotaan merupakan suatu wilayah yang selalu berkembang dan mengalami pemekaran secara pesatdan biasanya terletak di daerah daratan rendah atau pantai.

Dokumen yang terkait

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0