Komunikasi dan kerjasama sangat baik dan Menjawab pertayaan dari guru

1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa, mendapat nilai baik, kerena mengkondisikan dan menyiapkan siswa sebelum belajar sudah baik dan terarah, sehingga tidak ada lagi siswa yang becanda. 2. Apersepsi, mendapat nilai cukup, karena dalam pembelajaran guru cukup baik dengan menanyakan terlebih dahulu mengenai materi yang akan diajarkan. 3. Menjelaskan model pembelajaran Inside Outside Circle dan menyampaikan materi yang akan diajarkan, mendapat nilai baik kerena cara penyampaian dari guru tentang materi yang diajarkan dan model pembelajaran cukup baik. 4. Pengelolahan kegiatan pembelajaran, mendapat nilai cukup, karena guru sudah mampu membagi waktu dalam mengelolah kegiatan pembelajaran terhadap siswa. 5. Pembagian kelompok dengan menerapkan Inside Outside Circle dan pemberian tugas kepada setiap kelompok, mendapat nilai baik, karena dalam pembagiaanya guru sudah mampu menanganinya dengan baik. 6. Guru membimbing setiap kelompok, mendapat nilai cukup, karena tidak semua kelompok yang dibimbing guru dalam waktu yang tidak cukup. 7. Setiap kelompok menjelaskan tugas yang diberikan guru kepada anggota kelompoknya, mendapat nilai cukup, karena siswa sudah mau memberikan informasi kepada temanya tentang tugas yang diberikan oleh guru 8. Setelah semua mendapatkan giliran Guru dan Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran, mendapat nilai baik, dibanding pada siklus I karena guru maupun siswa sudah cukup menjelaskannya dengan baik Tabel 4.15 Catatan Lapangan Kegiatan Belajar Siswa Siklus II No Aspek yang diamati Hasil pengamatan 1. Proses pembelajaran Kegiatan pembelajaran diawali dengan guru mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran, berdoa, mengabsen dan apersepsi . lalu dilanjutkan dengan melaksanakan pretest sebanyak 20 soal kemudian dilanjutkan dengan proses pembelajaran serta diskusi kelompok dengan menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle dan diakhiri dengan posttest sebanyak 20 soal yang di ikuti oleh 30 siswa kelas VIIb. 2. Kegiatan siswa Siswa sudah memahami menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle, sehingga aktifitas siswa pada pembelajaran merasa mudah dan senang 3. Kegiatan guru Guru menjelaskan materi pembelajaran IPS mengenai materi penggunaan lahan dan pola pemukiman penduduk. Kemudian guru membagi kelompok yang terdiri masing-masing kelompok 8-10 orang dan guru menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran Inside Outside Circle 4. Interaksi antar siswa Banyak siswa yang berinteraksi dengan temanya serta siswa berperan dalam kelompoknya dengan saling membantu dan bekerjasama. 5. Interaksi siswa dengan guru Siswa memperhatiakn guru selama proses pembelajaran berlangsung, dan guru menjelaskan langkah-langkah model pembelajaran Inside Outside Circle. Siswa sudah mulai memahami langkah-langkah model pembelajaran Inside Outside Circle. 6. Kondisi kelas Keadaan kelas lebih tertib dan kondusif 7. Hasil belajar siswa Sudah cukup bagus dan meningkat dalam hal kreatif dan adanya peningkatan hasil belaar 8. Waktu penggunaan waktu pada proses pembelajaran cukup. Proses pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan dibanding dengan siklus I. Kondisi tersebut dapat diamati berdasarkan hasil pada proses pembelajaran, berapa peningkatan tersebut antara lain: 1. Siswa sudah dapat berkerjasama dengan baik dalam kelompoknya 2. Siswa lebih berkonsentrasi dengan baik dalam proses pembelajaran, walaupun terdapat berapa siswa yang mengobrol. 3. Siswa sudah mulai aktif dan percaya diri dalam bertanya. 4. Kondisi kelas sudah tertib, dan kondusif. 5. Kesulitas siswa dalam memahami materi cukup teratasi. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I pretest 48,16 dan posttest 63,16. Sedangkan siklus II pretest 53,83 dan posttest 81,67.

Dokumen yang terkait

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0