Unsur-Unsur Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif

b Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran yang pertama. Dengan kata lain, mereka berdiri menghadap ke dalam dan berpasangan dengan siswa yang berada dilingkaran dalam. c Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan lingkaran besar berbagai informasi. Siswa yang berada di lingkaran kecil yang memulai. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan. d Kemudian, siswa yang berada dilingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang searah berputaran jarum jam. Dengan cara ini, masing-masing siswa mendapatkan pasangan yang baru untuk berbagi. e Sekarang giliran siswa yang berada di lingkaran besar yang membagikan informasi. Demikian seterusnya. 2 Lingkaran kelompok a Satu kelompok berdiri dilingkaran kecil menghadap keluar. Kelompok yang lain berdiri dilingkaran besar. b Kelompok berputar seperti prosedur lingkaran individu yang dijelaskan di atas dan saling berbagi. Ada beberapa keuntungan pembelajaran Inside Outside Circle IOC, yaitu 10 : 1 Mengajarkan siswa lebih percaya kepada guru dan lebih percaya kepada kemampuan sendiri untuk berfikir, mencari informasi dari sumber lain, dan belajar dari siswa lain. 2 Membantu siswa menghormati yang pintar dan siswa yang lemah serta menerima perbedaan itu. 3 Mendorong siswa lemah untuk tetap berbuat dan membantu siswa pintar mengidentifikasi masalah dalam pemahaman pembelajaran. 10 Valensy Rachmedita “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Teknik Inside Outside Circle IOC Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Wiyata Karya Natar Tahun Pelajaran 20132014”. Skripsi pada Universitas Lampung 2014, hal: 13 4 Mendorong siswa mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan dengan ide temannya, sehingga pembelajaran menjadi bermakna. 5 Interaksi yang terjadi membantu memotivasi siswa dalam berfikir. Adapun beberapa keterbatasan model pembelajaran cooperative teknik Inside Outside Circle adalah: 1 Beberapa siswa mungkin pada awalnya enggan mengeluarkan ide 2 Sulit membentuk kerja kelompok yang dapat bekerja sama secara harmonis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa inside outside circle adalah suatu model pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan pada siswa untuk berbagi informasi secara bersamaan dan melibatkan lebih banyak siswa yang menelaah materi yang tercakup dalam suatu pembelajaran.

3. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan sikap. Usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya, mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai sebelumnya. Menurut Oemar Hamalik “belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil dan tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami ”. 11 Sehingga dengan belajar manusia menjadi tahu, memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu ilmu yang sudah di pelajari. Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil dan tujuan. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan paling pokok. Hal ini berarti bahwa 11 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005, Cet: 4, hal:27 keberhasilan atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada proses belajar yang dilakukan siswa sebagai anak didik. Menurut Winkel dalam Riyanto “belajar adalah suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengatahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap-sikap. Perubahan itu bersifat secara konstan dan berbekas ” 12 . Menurut Hilgard dan Bower dalam Ngalim “belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang ” 13 . Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam suatu situasi.

b. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hasil yang telah dicapai setelah di laksanakan program kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hasil belajar dalam periode tertentu dapat dilihat dari nilai raport yang secara nyata dapat di lihat dalam bentuk angka-angka. Menurut Gagne dalam jurnal Purwanto, “hasil belajar adalah terbentuknya konsep, yaitu kategori yang kita berikan pada stimulus yang ada di lingkungan, yang menyediakan sekama yang terorganisasi untuk 12 Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi GuruPendidikan Dalam Implementasi Pembelajaran Yang efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana, 2009, hal: 5 13 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, Cet: 24 hal: 84

Dokumen yang terkait

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0