Observasi Setelah semua mendaptkan giliran Guru dan Siswa

5. Komunikasi dan kerjasama sangat baik dan

sempurna pada masing-masing siswa. √ 6. Siswa melaksanakan kegiatan Inside Outside Circle √ 7. Aktif mengajukan pertanyaan √ 8. Aktif mengungkapkan pendapat √

9. Menjawab pertayaan dari guru

√ 10. Melaksanakan tes akhir Posttest √ Berdasarkan tabel observasi aktivitas siswa diatas dapat diketahui: 1. Dalam melaksankan tes awal pretest, siswa mendapat nilai sangat baik dibanding siklus I karena siswa sudah mempersiapkan peralatan tulisnya dengan baik dengan mengerjakan pretest yang diberikan guru. 2. Dalam mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru mendapat nilai baik, karena siswa sebagian besar menyimak dan mendengarkan penjelasan guru. 3. Semangat dan antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar mendapat nilai baik karena siswa sudah semangat mengikuti. 4. Membaca dan mempelajari kembali materi yang diajarkan, mendapat nilai baik karena siswa mempelajari kembali materi yang diajarkan oleh guru. 5. Komunikasi dan kerjasama sangat baik dan sempurna pada masing-masing siswa, mendapat nilai baik dibanding siklus I karena siswa interaksi antar siswa terjalin baik sehingga komunikasi dan kerjasama antar siswa baik. 6. Siswa melaksanakan kegiatan Inside Outside Circle, mendapat nilai baik, karena siswa sudah mulai terbiasa belajar dengan mengunakan model pembelajaran IOC 7. Aktif mengajukan pertanyaan mendapat nilai baik, dibanding pada siklus I kerena siswa sudah tidak malu-malu untuk bertanya. 8. Mengungkapkan pendapat, mendapat nilai cukup, kerena siswa masih malu- malu untuk mengungkapkan pendapat. 9. Menjawab pertanyaan dari guru mendapat nilai baik, dibanding pada siklus I karena siswa sudah mulai berani menunjukan kepercayaan dirinya untuk menjawab pertanyaan dari guru. 10. Melaksankan tes akhir Postest mendapat nilai baik karena siswa sudah sangat siap untuk mengerjakan tes tersebut. 4. Aktivitas Guru Siklus II Hasil observasi aktivitas guru seperti tampak pada tabel berikut : Tabel 4.13 Aktivitas Guru Siklus II No Aspek Observasi Nilai Ket SB B C K 1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran √ 2. Apersepsi √ 3. Menyampaikan tujuan indikator pokok bahasan yang akan dipelajari siswa hari ini. √ 4. Penggunaan media atau alat pembelajaran yang sesuai dengan indikator bahan ajar √

5. penjelasan model pembelajaran Inside Outside

Circle √

6. Teknik menyampaikanmenjelaskan materi

√ 7. Pengelolahan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran Inside Outside Circle √ 8. Bimbingan kepada kelompok-kelompok √ 9. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat √ 10. Mengamati kesulitan dan kemajuan belajar siswa √ 11. Membahas hasil kerja kelompok siswa √ 12. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan indikator yang ingin dicapai √

13. Guru dan siswa membuat kesimpulan √

Berdasarkan tabel observasi aktivitas guru diatas dapat diketahui: 1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran, mendapat nilai baik, kerena guru sudah mampu dalam mengkondisikan dan menyiapkan siswa sebelum belajar sehingga tidak ada siswa yang telat masuk, karena jika telat akan di hukum. 2. Apersepsi, mendapat nilai baik kerena guru cukup baik dengan menanyakan mengenai pelajaran yang akan diajarkan. 3. Menyampaikan tujuan indikator pokok bahasan yang akan dipelajari siswa hari ini, mendapat nilai cukup kerena dalam penyampaian indikator sudah cukup jelas. 4. Penggunaan media atau alat pembelajaran yang sesuai dengan indikator bahan ajar, mendapat nilai baik, karena guru sudah menggunakan media pembelajaran sesuai materi yang akan diajarkan. 5. Penjelasan model pembelajaran Inside Outside Circle dan Teknik menyampaikanmenjelaskan materi, mendapat niali baik karena guru sudah cukup baik dalam menyampaikan materi serta menjelaskan model pembelajaran dengan baik. 6. Pengelolahan kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran Inside Outside Circle, mendapatkan nilai baik, karena dalam pengelolahan pembelajaran guru sudah mampu mengelolahnya dengan baik. 7. Bimbingan kepada kelompok-kelompok mendapat nilai cukup, kerena guru sudah cukup membimbing siswa dalam setiap kelompok. 8. Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat, mendapat nilai baik, dibanding pada siklus I kerena guru sudah baik membimbing dan memberikan kesempatan kepada siswa dalam setiap kelompok. 9. Mengamati kesulitan dan kemajuan belajar siswa, mendapat nilai cukup, karena guru sudah dengan cukup mengamati kesulitan dan kemajuan belajar siswa dari dekat selama proses pembelajaran 10. Membahas hasil kerja kelompok siswa, mendapat nilai cukup kerena semua hasil kerja siswa cukup baik dalam pembelajaran 11. Kemampuan memberikan evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan indikator yang ingin dicapai, mendapat nilai baik, dibanding pada siklus I karena guru sudah baik dalam memberikan evaluasi pembelajaran kepada siswa. 12. Guru dan siswa membuat kesimpulan, mendapat nilai cukup kerena siswa cukup memberikan kesimpulan pembelajaran. 5. Aktivitas Pembelajaran Siklus II Hasil observasi Aktivitas Pembelajaran seperti tampak pada tabel berikut : Tabel 4.14 Aktivitas Pembelajaran Siklus II No Aspek Nilai Ket SB B C K 1. Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa √ 2. Apersepsi √ 3. Menjelaskan model pembelajaran Inside Outside Circle √ 4. Menyampaikan materi yang akan diajarkan √ 5. Pengelolaan kegiatan pembelajaran √ 6. Pembagian kelompok dengan menerapkan Inside Outside Circle √ 7. Pemberian tugas kepada setiap kelompok √ 8. Guru membimbing setiap kelompok √

9. Setiap kelompok menjelaskan tugas yang diberikan

guru kepada anggota kelompoknya √

10. Setelah semua mendaptkan giliran Guru dan Siswa

menyimpulkan hasil pembelajaran √ Berdasarkan tabel observasi aktivitas pembelajaran diatas dapat diketahui:

Dokumen yang terkait

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipi Inside-outside circle untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa (penelitian tindakan kelas di MTSN Tangerang 11 Pamulang)

4 20 61

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0