Analisis Karakteristik Siswa Tahap Analysis analisis

93 media pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dalam membangun sendiri pengetahuannya, sehingga pengetahuan tentang materi pembelajaran dapat lebih dipahami oleh siswa dan sekaligus dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle tepat digunakan sebagai media pembelajaran yang membangun keaktifan siswa dalam pembelajaran dan diharapkan dapat meningkatkan motivasi sekaligus hasil belajara kognitif siswa.

b. Analisis Karakteristik Siswa

Sasaran penggunaan media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle ini adalah siswa SMA kelas XI semeser 2 dengan rentang usia rata-rata 17 tahun. Tahap perkembangan siswa menurut Piaget, anak dengan usia lebih dari 12 tahun termasuk ke dalam tahap operasional formal. Pada tahap ini anak berpikir secara konseptual dan hipotesis Rita dkk, 2008: 35. Pada Tabel 9 berikut disajikan informasi analisis karakteristik siswa. Tabel 9. Analisis Karakteristik Siswa No. Aspek Hasil 1. Umur Rerata 17 tahun 2. Kelas XI Sebelas, Semester 2 3. Tingkat Perkembangan Kognitif a. C 1 -hafalan Siswa dapat mengingat dan mengenal kembali pengetahuan dari memori yang sudah lama. b. C 2 -pemahaman Siswa dapat menginterpretasi, merangkum, menyimpulkan, membandingkan dan menerangkan arti dari pesan pembelajaran, 94 meliputi komunikasi lisan, terlutis dan grafis. c. C 3 -penerapan Siswa dapat menjalankan dan melakanakan suatu prosedur dalam situasi tertentu. d. C 4 -analisis Siswa dapat memilah informasi dalam komponen-komponen sehingga dapat menemukan keterkaitan dan informasi tersebut menjadi lebih jelas. 4. Kemampuan a. C 1 -mengingat Siswa dapat menginat pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural fisika. b. C 2 -memahami Siswa dapat memahami pengetahuan faktual dan konseptual fisika. c. C 3 -menerapkan Siswa dapat menerapkan pengetahuan konseptual dan prosedural fisika. d. C 4 -menganalisis Siswa dapat menganalisis pengetahuan konseptual dan prosedural fisika. Berdasarkan wawancara dengan siswa SMA Negeri 1 Turi, Sleman dan hasil observasi terhadap kegiatan pembelajaran, peneliti dapat menyimpulkan beberapa karakteristik siswa dalam pembelajaran fisika antara lain: 1. Proses pembelajaran di kelas sebagian besar masih menggunakan metode ceramah, yaitu guru menerangkan kemudian siswa mendengarkan, mencatat, dan mengerjakan tugas sesuai dengan perintah guru. 95 2. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Hal itu terlihat dalam aktifitas mereka saat belajar di dalam kelas. Terdapat beberapa siswa yang ramai di dalam kelas dan tidak memperhatikan saat guru menjelaskan di depan kelas, serta hanya beberapa siswa yang menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas di papan tulis jika ditunjuk oleh guru. 3. Siswa cederung kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran, sehingga minat siswa dalam belajar fisika masih kurang. Hal ini dikarenakan sebagian besar siswa menganggap pelajaran fisika adalah pelajaran yang sulit untuk dipahami. Selain itu, metode guru saat menyampaikan materi dianggap terlalu cepat dan membuat siswa tidak terlalu memahami materi yang disampaikan. 4. Sebagian besar siswa takut untuk bertanya langsung kepada guru mengenai materi yang kurang dipahami, sehingga saat guru bertanya apakah ada kesulitan mengenai penguasaan materi tidak ada yang mengungkapkan kesulitannya. Akan tetapi, saat guru memberikan tugas kepada siswa, mereka kesulitan dalam mengerjakan tugas. 5. Siswa tidak suka menghafalkan rumus dikarenakan banyaknya rumus yang terdapat dalam materi dan sebagian besar siswa tidak paham dengan pokok bahasan dan rumus pada materi 96 tertentu, sehingga hal ini menyulitkan siswa saat mengerjakan tugas. Berdasarkan beberapa karakteristik siswa tersebut maka dibutuhkan suatu bahan ajar untuk mengatasi permasalahan yang ada dan untuk membangkitkan motivasi dalam pembelajaran fisika di kelas. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan modul dengan pendekatan Siklus Belajar Learning Cycle. Selain untuk memberikan motivasi, modul dapat meminimalisir peran guru dalam pembelajaran sehingga diharapkan siswa akan lebih aktif dalam pembelajaran. Pendekatan Siklus Belajar Learning Cycle akan mengajak siswa akan aktif dalam pembelajaran fisika.

c. Analisis Tugas

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 37

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

0 2 24

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA.

0 0 38

Pengembangan Modul Fisika Sma Berbasis Science Technology Society Pada Materi Elastisitas Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa.

0 0 16

Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XII SMA/MA.

0 0 17

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA.

0 0 19

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Media Sosial Instagram Sebagai Sumber Belajar Mandiri Untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA.

0 4 299

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA.

0 0 1

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA SMA MA BERBASIS SIKLUS BELAJAR 7E (LEARNING CYCLE 7E) BERBANTUAN VIDEO PADA MATERI FLUIDA DINAMIS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI | Permatasari | Inkuiri 9670 20543 1 SM

0 0 9

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis Siswa - UNS Institutional Repository

0 0 15