56 ADDIE
merupakan model
desain sistem
pembelajaran yang
memperlihatkan tahapan-tahapan dasar desain sistem pembelajaran yang sederhana dan mudah dipelajari. Model ADDIE terdiri dari atas lima tahap
pengembangan yang meliputi tahap Analysis analisis, tahap Design perancangan, tahap Develop pengembangan, tahap Implementation
implementasi dan tahap Evaluation evaluasi. Skema tahapan dalam
model pengembangan ADDIE disajikan dalam Gambar 14 di bawah ini.
Gambar 14. Prosedur Model Pengembangan ADDIE Branch, 2009: 2
Adapun penjelasan dari tahap-tahap tersebut adalah:
1. Tahap Analysis Analisis
Tahap analysis dengan mengumpulkan data informasi melalui observasi langsung kelas untuk mengidentifikasi permasalahan yang
dijumpai dalam pembelajaran. Selain itu juga melakukan wawancara dengan guru bidang studi untuk mengetahui jenis-jenis tes yang selama
ini digunakan.
57 Tahap analisis merupakan langkah paling awal yang dilakukan
dalam penelitian ini. Tahap analisis dalam penelitian ini meliputi analisis awal, analisis karakteristik siswa, analisis tugas, analisis
konsep, analisis pengembangan modul dan analisis instrumen penelitian.
a. Analisis Awal Analisis awal yang dilakukan bertujuan untuk menetapkan
masalah dasar yang dihadapi dalam pembelajaran fisika di SMA. Di dalam analisis awal terdapat analisis kurikulum dan
permasalahan yang terjadi di lapangan sehingga dibutuhkan pengembangan suatu perangkat pembelajaran yang sesuai dengan
permasalahan yang sedang dihadapi. b. Analisis Karakteristik Siswa
Analisis siswa yaitu analisis mengenai karakteristik siswa yang meliputi kemampuan dan tingkat perkembangan kognitif
siswa sebagai dasar peneliti dalam mengembangkan instrumen penelitian yang sesuai dengan siswa.
c. Analisis Tugas Analisis tugas yaitu kumpulan prosedur untuk menentukan
isi dalam satuan pembelajaran dengan merinci tugas isi materi ajar secara garis besar dari Kompetensi Dasar KD yang sesuai dengan
apa yang tercantum pada Kurikulum KTSP. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menganalisis alokasi waktu yang
58 tersedia dalam silabus Kurikulum KTSP. Adapun materi yang akan
dikembangkan dalam media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle ini adalah Fluida Statis.
d. Analisis Konsep Analisis konsep merupakan identifikasi konsep-konsep utama
yang akan diajarkan dengan cara menyusun secara sistematis dan merinci konsep-konsep serta mengaitkan konsep yang satu dengan
konsep lain yang relevan sehingga membentuk peta konsep dalam materi Fluida Statis.
e. Analisis Pengembangan Modul Analisis pengembangan modul ini dilakukan dengan
mengkaji referensi yang membahas tentang aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan modul agar dapat digolongkan
menjadi modul yang layak dan baik. Pada analisis ini dilakukan pengkajian pada aspek-aspek untuk membuat dan mengembangkan
modul yang baik, yaitu modul yang memenuhi aspek kelayakan isi, aspek kelayakan bahasa, aspek kelayakan penyajian, aspek
kelayakan kegrafisan. f. Analisis Instrumen Penelitian
Pada analisis instrumen penelitian ini dilakukan bertujuan untuk
menyusun instrumen
penelitian berupa
instrumen pengumpulan data. Adapun instrumen yang disusun antara lain:
angket motivasi belajar fisika siswa sebelum dan sesudah
59 menggunakan media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar
Learning Cycle, angket respon siswa terhadap media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle, angket validasi
untuk guru dan dosen ahli, soal pretest dan posttest, serta lembar observasi keterlaksanaan RPP. Penjelasan dari perangkat penilaian
dan tes adalah sebagai berikut. 1 Angket Motivasi Belajar Siswa
Angket berisi pertanyaan-pertanyaan tentang motivasi belajar fisika siswa sebelum dan sesudah menggunakan media
Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle. Angket tersebut merupakan penjabaran dari kriteria-kriteria motivasi
belajar fisika yang dimiliki oleh siswa. Angket motivasi belajar siswa sebelum pembelajaran hampir sama dengan angket
motivasi belajar siswa setelah pembelajaran. Kisi-kisi angket motivasi belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Menggunakan Media Modul Fisika Berbasis Siklus
Belajar Learning Cycle
Aspek Indikator
Jenis Penyataan Positif
Negatif Jumlah
Butir
Motivasi
Adanya kemauan untuk belajar.
1, 2, 3 7, 8
5 Tersedianya strategi
belajar yang aktif. 4, 5, 6
9, 10 5
Nilai belajar yang diperoleh siswa.
11, 12, 13 14, 15
5 Kompetisi dalam
belajar. 16, 17, 18
19, 20 5
Penghargaan yang diperoleh siswa.
21, 22, 23 24, 25
5
60
Kepuasan hasil belajar.
26, 27, 28,29,30
- 5
Tersedianya lingkungan belajar
yang menyenangkan. 31, 32, 33
34, 35 5
Jumlah 23
12 35
Diadaptasi dari Godelfridus Hadung Lamanepa, 2016: 208 2 Angket Respon Siswa
Angket berisi pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk respon siswa setelah menggunakan media Modul Fisika
Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle. Angket tersebut merupakan penjabaran dari kriteria-kriteria kelayakan media
Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle dari pendapat siswa. Kisi-kisi angket respon siswa terhadap media
Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle dapat dilihat pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Kisi-Kisi Angket Respon Siswa Terhadap Media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle
Aspek yang diukur