101 pokok dalam pengembangan modul. Selain aspek-aspek modul,
juga dilakukan analisis pada model pembelajaran Siklus Belajar Learning Cycle yang menjadi dasar pada modul yang akan
dikembangkan, sehingga akan didapat Modul Fisika berbasis Siklus Belajar Learning Cycle pada materi Fluisa Statis untuk
siswa SMA kelas XI.
f. Analisis Instrumen Penelitian
Pada analisis instrumen penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menyusun instrumen penelitian berupa instrumen pengumpulan
data. Adapun instrumen yang disusun antara lain: angket motivasi belajar fisika siswa sebelum dan sesudah menggunakan media
Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle, angket respon siswa terhadap media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar
Learning Cycle, angket validasi untuk guru dan dosen ahli, soal pretest dan posttest, serta lembar observasi keterlaksanaan RPP.
2. Tahap Design perancangan
Hasil dari tahap desain yang telah dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
a. Pemilihan Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang dirancang untuk mendukung Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle antara lain:
alat dan bahan percobaan untuk materi Fluida Statis untuk sub materi tekanan hidrostatis, hukum Pascal, hukum Archimedes dan
102 tegangan permukaan. Siswa saat melakukan percobaan dipandu
dengan menggunakan petunjuk yang terdapat pada lembar kerja siswa di dalam Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning
Cycle. Berdasarkan hasil analisis konsep, materi Fluida Statis dirinci ke dalam beberapa sub bahasan yang kemudian
direncanakan menjadi 4 kegaiatan belajar. Materi untuk lembar kerja siswa disesuaikan dengan sub materi yang dipelajari pada
pertemuan kegiatan belajar 1, kegiatan belajar 2, kegiatan belajar 3 dan kegiatan belajar 4.
b. Pemilihan Format
Rancangan awal perangkat pembelajaran yang pertama menghasilkan draft instrumen pembelajaran yaitu draft RPP dan
draft media Modul Fisika berbasis Siklus Belajar Learning Cycle. Pemilihan format yang digunakan dalam perancangan RPP
mengacu pada format Kurikulum KTSP yang dicontohkan dalam pembelajaran fisika dengan mengadopsi format yang telah
diberikan oleh guru mata pelajaran fisika di SMA Negeri 1 Turi, Sleman. Pemilihan format yang digunakan dalam perancangan
media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle diadopsi dari format rancangan modul oleh Dwi Rahdiyanta
2005, kemudian format tersebut disesuaikan oleh peneliti agar sesuai dengan sintaks pada metode pembelajaran Siklus Belajar
Learning Cycle. Draft media Modul Fisika berbasis Siklus
103 Belajar Learning Cycle mencakup judul modul, petunjuk
penggunaan modul, pendahuluan, beberapa kegiatan belajar siswa yang berisi apresepsi, tujuan pembelajaran, lembar kerja siswa
beserta lembar diskusi siswa, materi pembelajaran, contoh soal, latihan soal formatif dan informasi tambahan, serta soal evaluasi
akhir di bagian akhir modul. Rancangan awal perangkat pembelajaran yang kedua menghasilkan
draft instrumen pengambilan data yaitu angket-angket, soal pretest dan posttest,
lembar validasi dan lembar observasi.
c. Rancangan Awal Media Modul Fisika berbasis Siklus Belajar