98 pertemuan atau 8 x 45 menit. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan 6 kali pertemuan, dimana pertemuan awal sebelum pertemuan pertama digunakan untuk melakukan pretest dan
mengumpulkan data motivasi awal sebelum pembelajaran berlangsung dan pertemuak akhir setelah pertemuan keempat
pembelajaran digunakan
untuk melakukan
posttest dan
mengumpulkan data motivasi akhir setelah pembelajaran berlangsung.
Pada pertemuan pembelajaran, materi Fluida Statis menjadi 4 sub materi yaitu tekanan hidrostatis, hukum Pascal, hukum
Archimedes dan tegangan permukaan, kapilaritas serta viskositas. Berikut adalah penjabaran sub materi setiap pertemuan yang telah
dilaksanakan: pada pertemuan pertama, materi yang disajikan pada Kegiatan Belajar 1 adalah tekanan hidrostatis; pada pertemuan
kedua, materi yang disajikan pada Kegiatan Belajar 2 adalah hukum Pascal; pada pertemuan ketiga, materi yang disajikan pada
Kegiatan Belajar 3 adalah hukum Archimedes; dan pada pertemuan keempat, materi yang disajikan pada Kegiatan Belajar 4 adalah
tegangan permukaan, kapilaritas dan viskositas.
d. Analisis Konsep
Dalam materi Fluida Statis, terdapat beberapa konsep yang perlu diketahui oleh siswa berkaitan dengan Fluida Statis. Konsep-
konsep tersebut disusun berdasarkan fakta maupun fenomena yang
99 terjadi. Adapun hasil analisis konsep dalam materi Fluida Statis
dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini. Tabel 10. Analisis Konsep
No. Aspek
Hasil Analisis Konsep
1.
Fakta
a. Semakin dalam seseorang menyelam di air, maka tekanan yang dialami orang
tersebut semakin besar. b. Seseorang dengan mudah mengangkat
mobil dengan bantuan dongkrak hidrolik pengangkat mobil.
c. Telur yang sudah membusuk akan mengapung saat diasukkan ke dalam
wadah yang berisi air. d. Serangga
dapat berjalan
di atas
permukaan air. e. Permukaan air yang menempel pada kaca
nampak cekung. f. Permukaan raksa yang menempel pada
kaca nampak cembung. 2.
Konsep
a. Tekanan b. Tekanan Hidrostatis
c. Tekanan Atmosfer d. Tekanan Gauge
e. Tekanan Mutlak f. Berat
g. Massa Jenis h. Gaya Apung
i. Mengapung j. Melayang
k. Tenggelam l. Adhesi
m. Kohesi n. Tegangan Permukaan
o. Kapilaritas p. Menikus Cembung
q. Menikus Cekung r. Viskositas
s. Kecepatan Terminal
3.
HukumAzas
a. Hukum Pascal b. Hukum Archimedhes
c. Hukum Stokes
100 Adapun peta konsep yang menggambarkan hubungan antar
konsep dalam materi Fluida Statis dapat dilihat pada Gambar 16 berikut.
Gambar 16. Peta Konsep Materi Fluida Statis
e. Analisis Pengembangan Modul
Analisis pengembangan modul ini dilakukan dengan mengkaji referensi yang membahas tentang aspek-aspek yang perlu
diperhatikan dalam pengembangan modul agar dapat digolongkan menjadi modul yang layak dan baik. Pada analisis ini, dilakukan
pengkajian pada aspek-aspek untuk membuat dan mengembangkan modul yang baik, yaitu modul yang memenuhi aspek kelayakan isi,
aspek kelayakan bahasa, aspek kelayakan penyajian, aspek kelayakan kegrafisan. Analisis ini juga mengacu pada hasil analisis
awal, analisis karakteristik siswa, analisis tugas dan analisis konsep, dikarenakan analisis tersebut juga menjadi aspek-aspek
FLUIDA STATIS
Tekanan Hidrostatis
�
ℎ
= �ℎ Hukum
Pascal �
�
=
� �
Hukum Archimedes
�
�
= �� Tegangan
Permukaan
� = �
� Kapilaritas
ℎ = 2��� �
� Viskositas
� = 6 � diantaranya mengenai
101 pokok dalam pengembangan modul. Selain aspek-aspek modul,
juga dilakukan analisis pada model pembelajaran Siklus Belajar Learning Cycle yang menjadi dasar pada modul yang akan
dikembangkan, sehingga akan didapat Modul Fisika berbasis Siklus Belajar Learning Cycle pada materi Fluisa Statis untuk
siswa SMA kelas XI.
f. Analisis Instrumen Penelitian