Analisis Kelayakan Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar

78 Kelayakan RPP dapat dilihat dari nilai IJA yang diperoleh setelah RPP digunakan dalam pembelajaran. Apabila nilai IJA melebihi 75, maka RPP yang disusun dapat dikatakan layak digunakan.

2. Analisis Kelayakan Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar

Learning Cycle Kelayakan media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle ditinjau dari skor penilaian yang diperoleh dari dosen dan guru fisika, tingkat persetujuan assesor dan hasil respon siswa. Adapun teknik analisisnya dapat dilakukan sebagai berikut. a. Analisis Kelayakan Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle Data berupa penilaian kelayakan media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle dianalisis menggunakan prosedur perhitungan konversi data kualitatif dengan langkah- langkah yang terdapat pada bagian sebelumnya, yaitu sebagai berikut. 1 Menghitung rata-rata skor dari setiap komponen aspek pernyataan dengan menggunakan persamaan 20. 2 Mengkonversikan skor menjadi skala 4 melalui persamaan 21 dan 22 sehingga menghasilkan Tabel 4. 3 Menentukan kriteria penilaian sesuai dengan Tabel 5. 79 b. Tingkat Persetujuan Assesor Tingkat persetujuan assesor merupakan bagian dari kriteria penerimaan media yang ditentukan berdasarkan skor penilaian kelayakan media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle oleh assesor dalam hal ini adalah dosen dan guru fisika kemudian uji persetujuan assesor ini dilakukan dengan menghitung nilai Percentage of Agreement PA. Tingkat persetujuan assesor dapat diketahui dengan menggunakan rumus: | | | | 23 Borich, 1994 Keterangan: A = skor dari validator yang lebih tinggi B = skor dari validator yang lebih rendah Berdasarkan nilai Percentage of Agreement PA, maka dapat diketahui kelayakan media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar Learning Cycle. Kelayakan menunjukkan tingkat kesesuaian persetujuan para assesor terhadap media, dengan syarat bahwa nilai dari Percentage of Agreement PA yang diperoleh harus ≥ 75 agar tidak ada persepsi yang berbeda antar assesor, sehingga media ini dapat digunakan untuk penelitian ini. 80

3. Analisis Validitas Angket Respon Siswa

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 37

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

0 2 24

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA.

0 0 38

Pengembangan Modul Fisika Sma Berbasis Science Technology Society Pada Materi Elastisitas Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa.

0 0 16

Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XII SMA/MA.

0 0 17

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA.

0 0 19

Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Media Sosial Instagram Sebagai Sumber Belajar Mandiri Untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA.

0 4 299

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) 5E DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA.

0 0 1

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA SMA MA BERBASIS SIKLUS BELAJAR 7E (LEARNING CYCLE 7E) BERBANTUAN VIDEO PADA MATERI FLUIDA DINAMIS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI | Permatasari | Inkuiri 9670 20543 1 SM

0 0 9

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis Siswa - UNS Institutional Repository

0 0 15