Apapun tujuannya, semua portofolio berisi evidence sebagai bukti yang dapat digunakan untuk menyimpulkan tingkat pencapaian siswa pada Kompetensi Dasar
KD dan indikator dalam bidang pelajaran tertentu.Untuk itu bukti-bukti evidence yang dikumpulkan harus relevan dengan pengetahuan, keterampilan, sikap yang harus
dimiliki setiap siswa.
7. Keunggulan dan Kelemahan Asesmen Portofolio
Menurut SumarnaSurapranata dan Muhammad Hatta, sebagai suatu paradigma baru,asesmen portofoliomemiliki keunggulan dan tentunya kelemahan dalam
penyelanggaraannya di kelas.Adapun keunggulan asesmen portofolioantara lain: a.
Perubahan paradigma penilaian Dengan
adanya perubahan
membandingkan kedudukan
kemampuan siswaberdasarkan grade, persentil, atau skor tes kepada pengembangan
kemampuan siswamelalui
umpan balik
dan refleksi
diri. Asesmen
portofoliodapat menolong guru membakukan dan mengevaluasi kemampuan dan pengetahuan siswa sesuai dengan harapan tanpa mempengaruhi kreativitas siswa
di kelas. b.
Akuntabilitas Asesmen portofoliodapat mengatasi kelemahan yang terjadi pada penilaian
tradisional, memungkinkan penilaian yang lebih kompleks dibandingkan dengan penilaian secara tradisonal.
c. Siswa sebagai individu dan peran aktif siswa
Ciri khas asesmen portofolioadalah memungkinkan guru untuk melihat siswasebagai individu, yang masing-masing, memiliki karakteristik, kebutuhan,
dan kelebihan, tersendiri. Salah satu kelebihan portofolio adalah memungkinkan peran aktif dalam proses penilaian, dan memberikan kesempatan untuk
meningkatkan peran aktif dalam proses penilaian, dan memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan mereka.
d. Identifikasi
Asesmen portofoliojuga dapat mengklarifikasi dan mengidentifikasi program, pengajaran
dan memungkinkan untuk mendokumentasikan “pemikiran” disamping pengembangan program.
e. Keterlibatan orang tua dan masyarakat
Sebagai alat komunikasi dengan adanya keterlibatan pihak luar seperti: guru, orang tua, komite sekolah dan masyarakat luas.
f. Penilaian diri
Portofolio memungkinkan peserta didik melakukan penilaian diri sendiri self- evaluation, refleksi, dan pemikiran yang kritis critical thinking.
g. Penilaian yang fleksibel
Penilaian yang fleksibel, memungkinkan pengukuran yang fleksibel yang bergantung kepada indikator yang telah ditentukan.
h. Tanggung jawab bersama
Asesmen portofoliomemungkinkan guru dan siswasecara bersama-sama bertanggung jawab untuk merancang proses pembelajaran dan untuk
mengevaluasi kemajuan belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
i. Keadilan
Asesmen portofoliosangat terbuka bagi guru untuk menggambarkan kelebihan dan kekurangan siswadan memantau perkembangan mereka.
j. Kriteria penilaian
Dalam asesmen portofoliosiswadiberikan penghargaan kredit atas usaha mereka.Salah satu kekuatanaasesmen portofolioadalah memungkinkan hadiah
bagi usaha dan perkembangan kemampuan mereka, dimana tes tradisional tidak dapat dilakukan.
31
MenurutSumarnaSurapranata dan Muhammad Hatta, ada beberapa kelemahan asesmen portofolioantara lain:
a. Waktu ekstra
Asesmen portofoliomemerlukan kerja ekstra dibandingkan dengan penilaian lain yang biasa guru lakukan.
b. Reliabilitas
Asesmen portofolionampak agak kurang reliabel dan kurang fair dibandingkan dengan penilaian lain yang menggunakan angka seperti ulangan
harian, ulangan umum maupun ujian akhir nasional yang menggunakan tes.
31
Sumarna Surapranata dan Muhammad Hatta, Op.Cit.h. 86 et seqq