TeknikAsesmen Portofolio Asesmen Portofolio
as family members, citizens, and workers and engage in the hard work that learning requires
35
. Dengan demikian pembelajarn kontektual merupakan konsep belajar dan
mengajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuannya yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, dan pekerja.
Selanjutnya Elaine B. Johnson menyatakan, Contextual Teaching and Learning adalah proses pendidikan yang bertujuan menolong para siswa melihat makna di
dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subjek- subjek akademik dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka, yaitu dengan
konteks keadaan pribadi, sosial, dan budaya mereka.
36
Menurut Wina Sanjaya “Contextual Teaching and Learning CTL” adalah suatu
strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan
situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.
37
Berdasarkan paparan uraian diatas maka, penulis menyimpulkan bahwa Contextual Teaching and Learning CTLadalah proses pendidikan yang membantu
seorang guru untuk menghubungkan antara materi-materi pelajaran yang diajarkan dengan situasi dunia nyata yang dialami oleh siswa, selain itu pembelajaran
35
Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi, Bandung : PT Refika Aditama, Cetakan Ketiga, 2013, h.6.
36
Elaine B. Johnson, CTL Contextual Teaching and Learning, Bandung :Kaifa Learning, Edisi Baru, Cetakan 1, 2014, h. 67.
37
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta : Kencana, 2006, h. 25.
kontekstual juga mendorong siswa untuk membuat hubungan bermakna antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran kontekstual sebagai suatu model pembelajaran yang memberikan fasilitas kegiatan belajar siswa mencari, mengolah, dan menemukan pengalaman
belajar yang lebih bersifat konkret terkait dengan kehidupan nyata melalui keterlibatan siswa dalam mencoba, melakukan, dan mengalami sendiri. Dengan
demikian, pembelajaran tidak dilihat dari sisi produk, akan tetapi yang terpenting adalah proses.