b = X
� � − Xi
∑ Yi
=1 =1
−1
n
2
–
=1
∑ X
=1
t
� = ∑Y − b. ∑x
Angket respon siswa, uji homogenitas, uji normalitas, uji t independent, dan uji RegresiLinier Sederhanadihitung menggunakan program SPSS Versi 17untuk
mengetahui signifikasi data penelitian tersebut.Adapun bagan alur penelitian dapat dilihat pada gambar 4 di bawah ini :
Gambar 4 Alur Penelitian
Studi Pendahuluan
Izin ke Sekolah Penyusunan Proposal
Seminar Proposal Penyusunan Perangkat
RPP, LKS, Instrumen Judgment
Uji Coba Revisi
Pelaksanaan Penelitian Tes Awal Pretest
Kemampuan Kognitif Angket Self Regulation
Tes Awal Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Pembelajaran dengan Asesmen
Portofolio Pembelajaran dengan paper and
pencil test Pemberian
Task berupa Soal Esai dan
Laporan Praktikum
disertai 2X umpan balik
dan lembar Self
Assessment.
Tes Akhir posttest Kemampuan Kognitif
Angket Self RegulationTes Akhir
Pengumpulan Data Pengolahan Data
Kesimpulan Penyusunan Laporan
Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 12 Bandar Lampung semester genap Tahun Ajaran 20152016 dengan menggunakan Asesmen
Portofolio terhadap peningkatan Self Regulation dan Kemampuan Kognitif siswa Kelas XI pada mata pelajaran Biologi, maka didapatkan hasil penelitian yang terdiri
atas : Gambaran umum penilaian yang digunakan selama ini di SMA Negeri 12 Bandar Lampung, data hasil penelitian yang terdiri dari Pembelajaran dengan
Asesmen Portofolio yang diterapkan langsung dengan model Contextual Teaching and Learning, Angket Self Regulation, Kemampuan Kognitif siswa, Lembar Self
Assessment, dan Angket Respon Siswa terhadap pembelajaran Biologi dengan menggunakan Asesmen Portofolio. Data tersebut kemudian dianalisis, direkap dan
disajikan, selanjutnya diuraikan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk uraian, tabel, grafik yang dideskripsikan secara
rinci sebagai berikut.
132
B. Hasil Penelitian dan Analisis Hipotesis Penelitian
Data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif yang berupa angket Self Regulation, tes kemampuan kognitif pada materi sistem ekskresi
di kelas eksperimen dan kelas kontrol, lembar Self Assessment, Angket Respon Siswa terhadap pembelajaran Biologi dengan menggunakan Asesmen Portofolio. Data
tersebut diperoleh dari 64 siswa, dengan 31 siswa pada kelas eksperimen XI IPA 1 dan 33 siswa pada kelas kontrol XI IPA 3. Pada kelas eksperimen penilaian
dilakukan dengan menggunakan Asesmen portofolio yang dipadukan langsung dengan model Contextual Teaching and Learning, sedangkan pada kelas kontrol
penilaian dilakukan dengan menggunakan Paper and pencil test. Selain itu, pada kelas eksperimen diperoleh data melalui angket respon siswa. Uji hipotesis dianalisis
menggunakan uji statistik dengan program SPSS 17 untuk uji-t independent dan uji regresi linear sederhana.
1. Gambaran Umum Penilaian yang Digunakan Selama ini Di SMA Negeri 12
Bandar Lampung
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru bidang studi biologi di SMAN 12 Bandar Lampung mengemukakan bahwa penilaian pembelajaran yang
banyak dipergunakan adalah paper and pencil test yang belum melatih ragam alternatif penilaian lain yang terkait proses dengan melibatkan umpan balik. Paper
and pencil test yang diberikan berupa soal multiple choice yang diberikan kepada siswa menggunakan tahapan Taksonomi Bloom pada ranah kognitif. Guru belum
pernah menggunakan rubic sebagai acuan dalam menilai kemampuan kognitif siswa yang diakses dengan soal esai. Dalam penilaian pembelajaran biologi asesmen
portofolio belum pernah dilakukan oleh guru biologi karena guru kesulitan dalam mengkonstruksi rubic dan mengalami keterbatasan alokasi waktu.
Kemampuan afektif yang dinilai guru belum pernah melibatkan self regulation pengaturan diri siswa, sehingga siswa tidak dapat mengendalikan diri dalam
menghadapi tugas-tugas pembelajaran, tidak dapat memotivasi dirinya sendiri, sehingga berdampak pada hasil belajar yang rendah.
1
Untuk itu penting bagi siswa untuk melatihkan self regulation dalam belajar karena siswa yang memiliki self
regulation yang tinggi akan berdampak pada hasil belajar yang tinggi sehingga tujuan dalam pembelajaran biologi dapat tercapai dengan baik.
Berdasarkan hasil pengamatan memperlihatkan pendekatan pembelajaran berpola teacher centered yaitu semua kegiatan pembelajaran berpusat pada guru. Selain
pembelajaran yang berpusat pada guru, proses penilaian yang dilakukan dalam bentuk paper and pencil test yang menekankan pada kemampuan kognitif berupa soal esai
tanpa memberikan written feedback. Akibatnya siswa tidak dapat melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran yang dapat memperkecil tingkat kesalahan
siswa. Sehingga kondisi seperti ini menyebabkan siswa kurang aktif dalam pembelajaran yang menyebabkan nilai afektif yang rendah, pengaturan diri yang
1
Fatma, Guru Mata Pelajaran Biologi, Wawancara Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA, Bandar Lampung, 23 November 2015.