Keunggulan dan Kelemahan Asesmen Portofolio
Asesmen portofoliomemungkinkan guru dan siswasecara bersama-sama bertanggung jawab untuk merancang proses pembelajaran dan untuk
mengevaluasi kemajuan belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
i. Keadilan
Asesmen portofoliosangat terbuka bagi guru untuk menggambarkan kelebihan dan kekurangan siswadan memantau perkembangan mereka.
j. Kriteria penilaian
Dalam asesmen portofoliosiswadiberikan penghargaan kredit atas usaha mereka.Salah satu kekuatanaasesmen portofolioadalah memungkinkan hadiah
bagi usaha dan perkembangan kemampuan mereka, dimana tes tradisional tidak dapat dilakukan.
31
MenurutSumarnaSurapranata dan Muhammad Hatta, ada beberapa kelemahan asesmen portofolioantara lain:
a. Waktu ekstra
Asesmen portofoliomemerlukan kerja ekstra dibandingkan dengan penilaian lain yang biasa guru lakukan.
b. Reliabilitas
Asesmen portofolionampak agak kurang reliabel dan kurang fair dibandingkan dengan penilaian lain yang menggunakan angka seperti ulangan
harian, ulangan umum maupun ujian akhir nasional yang menggunakan tes.
31
Sumarna Surapranata dan Muhammad Hatta, Op.Cit.h. 86 et seqq
c. Pencapaian akhir
Guru memiliki kecendrungan untuk memperhatikan hanya pencapaian akhir. Jika hal ini terjadi, berarti proses asesmen portofoliotidak mendapat perhatian
sewajarnya. d.
Top-Down Artinya guru menganggap segala tahu dan siswa selalu dianggap sebagai
objek yang harus didik dan diberi tahu. e.
Skeptisme Selama ini orang tua dan masyarakat hanya mengenal keberhasilan anaknya
hanya pada angka-angka hasil tes akhir, peringkat, dan hal-hal yang bersifat kuantitatif.Sebaliknya asesmen portofoliomenghindari penggunaan angka-
angka, akibatnya orang tua terkadang bersikap skeptis dan lebih percaya pada tes selain asesmen portofolio.
f. Hal yang baru
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan guru dan siswa dalam pertemuan mereka jika asesmen portofoliobelum pernah dilakukan, antara lain:
melakukan pertemuan yang selektif, melakukan pengecekan secara selektif yang dilakukan oleh guru, dan pengkodean untuk menolong siswa melakukan
pemeriksaan sendiri. g.
Tempat penyimpanan.
Tempat penyimpanan evidenceasesmen portofolioyangharus memadai apabila jumlah siswa pada suatu lembaga pendidikan cukup banyak.
32
Setiap jenis asesmen pasti memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, semua itu tergantung bagaimana guru menyikapi setiap kelebihan dan kelemahan dari
setiap asesmen itu sendiri.Kelemahan asesmen portofoliodapat berasal dari kondisi guru atau lembaga pendidikan yang belum mengenal asesmen portofoliodan adanya
kebiasaan guru dalam menggunakan tes sebagai alat penilaian yang sudah umum dilakukan. Didalam asesmen portofoliomelibatkan siswa dalam menilai diri mereka
sendiri self assessment, memerlukan ketekunan, kesabaran dan keterampilan guru serta memiliki keterbatasan waktu dan fasilitas yang membuat guru kesulitan untuk
menerapkannya dalam proses pembelajaran. Guna mengatasi kelemahan tersebut guru harus dapat menjelaskan langkah-
langkah teknik pelaksanan asesmen portofoliosecara sistematis kepada siswa dengan jelas maka siswa akan mudah untuk melaksanakannya. Pemberian tugas harus
disesuaikan dengan kemampuan siswa dan ketersedian waktu bagi guru untuk mengoreksi tugas yang dikerjakan siswa.Tugas yang akan diberikan kepada siswa
berupa soal esai dan laporan praktikum. Tugas tersebut dinilai menggunakan rubic dalam bentuk skala likert.Sehingga ketika guru melakukan penilaian selama proses
belajar dan meminta siswa untuk mengumpulkan tugas yang diminta siswa sudah siap dengan tugas task yang diberikan guru.Pengumpulan tugas sesuai tenggang batasan
32
Ibid, h. 90 et seqq
waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Dengan demikian proses penilaian yang diharapkan dapat berjalan dengan lancar.
Asesmen portofoliojika dilaksanakan dengan tepat dan benar dapat menghasilkan suatu hasil belajar siswa yang objektif dan sesuai dengan aktivitas siswa selama
proses pembelajaran berlangsung. Selain itu guru, orang tua, dan siswa dapat memantau perkembangan belajar yang dialami siswa dari waktu ke waktu selama
proses pembelajaran berlangsung hingga proses pembelajaran berakhir. Sehingga guru, dan orang tua dapat memantau dari awal hingga akhir kegiatan pembelajaran
yang dialami siswa.