Tabel 15 Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal
Multiple Choice No
Keterangan No Butir Soal
1 Mudah
3,10,11,12,28 2
Sedang 1,2,4,6,7,8,14,16,17,18,19,20,21,24,25,26,27,29,30
3 Sukar
5,9,13,15,22,23
Tabel 16 Uji Tingkat Kesukaran Soal Esai
No Keterangan
No Butir Soal
1 Mudah
6,11,12 2
Sedang 1,2,3,4,5,7,8,9,10
3 Sukar
13,14,15
Berdasarkan  hasil  perhitungan  tingkat  kesukaran  butir  soalmultiple  choice  yang digunakan  untuk  soal  pretest  dan  posttest  adalah  butir  soal  yang  termasuk  kategori
sedang yang berjumlah 16 soal dan 4 soal termasuk dalam kategori mudah sehingga soalmultiple  choice  yang  digunakan  sebanyak  20  soal.  Selanjutnya  untuk  tugas  soal
esai yang digunakan adalah butir soal yang termasukdalam kategori sedang berjumlah 9 soal dan 1 soal yang termasuk dalam kategori mudah sehingga tugas soal esai yang
digunakan berjumlah 10 soal. Lihat Lampiran 3.2 dan Lampiran 3.3.
4. Uji Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang
pandai berkemampuan
tinggi dengan
siswa yang
bodoh berkemampuanrendah.Adapun  untuk  menentukan  daya  pembeda  tiap  item
instrument penelitian adalah sebagai berikut:
17
D = -
= �  - �
Keterangan : J
: Jumlah peserta tes J
A
:Banyaknya peserta kelompok atas J
B
: Banyaknya peserta kelompok bawah B
A
: Banyaknya kelompok atas yang menjawab sola itu dengan benar B
B
: Banyaknya kelompok bawah yang menjawab soal  itu dengan benar P
A
:  Proporsi  peserta kelompok atas  yang menjawab dengan benar ingat,  P sebagai indeks kesukaran
P
B
: Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar. Butir soal dikatakan :
a Baik apabila r
xy
≥ 0,3 b
Kurang baik apabila r
xy
0,3 Jika indeks konsisten internal butir ke-1 kurang dari 0,3 maka butir tersebut harus
dibuang.  Untuk  pengambilan  data  dalam  penelitian  ini  digunakan  butir  soal  dengan daya beda lebih dari atau sama dengan 0,3.
17
Ibid, h. 228 et seqq.
Tabel 17 Kriteria Uji Daya Pembeda
Kriteria Koefisien
Keputusan
Daya Pembeda 0,00
– 0,20 Jelek
0,21 – 0,40
Cukup 0,41
– 0,70 Baik
0,71 – 1,00
Baik Sekali Sumber : Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara,
Jakarta, 2012, h. 232. Seperti halnya angka tingkat kesukaran butir soal, maka tingkat diskriminasi atau
daya  pembeda  ini  besarnya  berkisar  antara  0  nol  sampai  dengan  1,00.  Butir-butir soal  yang  baik  adalah  butir-butir  soal  yang  mempunyai  tingkat  diskriminasi  0,4
sampai  0,7.Sesuai  dengan  klasifikasi  yang  ada  di  Tabel  17,  maka  hasil  uji  daya pembeda dapat dilihat dalam Tabel 18 dan Tabel 19.
Tabel 18 Hasil Uji Daya Pembeda Butir Soal
Multiple Choice No
Keterangan No Butir Soal
1 Jelek Sekali
5,15,23,24,27 2
Kurang Baik 9,13,22,30
3 Cukup
10,12,20,26,28 4
Baik 1,2,3,4,6,7,8,11,14,16,17,18,19,21,25,29
Berdasarkan hasil perhitungan uji daya pembeda butir soal multiple choice yang akandigunakan  untuk  pretest  dan  posttest  yang  memiliki  kriteria  cukup  dan  baik.
Lihat Lampiran 3.2.
Sebelum  soal  digunakan  untuk  memperoleh  data  tentang  nilai  awal  dan  akhir siswa pada pembelajaran yang menggunakan Asesmen Portofolio dipadukan dengan
model  Contextual  Teaching  and  Learning  pada  materi  sistem  ekskresi,  terlebih dahulu  soal  diuji  cobakan  pada  32  siswa  diluar  sampel,  untuk  mengetahui  validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Berdasarkan  hasil  perhitungan  uji  daya  pembeda  dari  30  butir  soal  yang  telah
diuji  cobakan  soal  tidak  seluruhnya  memiliki  kriteria  baik,  terdapat  5  soal  termasuk kriteria  jelek  sekali  dan  4  soal  termasuk  kriteria  kurang  baik,  selanjutnya  5  soal
termasuk kriteria cukup dan 16 butir soal selanjutnya termasuk kedalam kriteria baik.
Tabel 19 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Esai