Tahap Pengembangan Buku Suplemen

2 Pengumpulan Materi Pada tahap ini, peneliti melakukan proses pengumpulan bahan yang akan dimuat dalam buku suplemen kimia. Kemudian peneliti menentukan judul-judul materi yang akan digunakan dalam buku suplemen kimia. Perinciannya sebagai berikut: Tabel 4.4 Materi yang akan Dimuat dalam Buku Suplemen Kimia Bagian 1 1. Kimia dalam kehidupan 2. Kimia koloid dalam kehidupan sehari-hari  Asap rokok  Smoking room Bagian 2 1. Campuran  Larutan  Suspensi  Koloid Bagian 3 1. Lebih dekat lagi dengan contoh dan jenisnya  Asap kabut  Koloid pada cake  Penjelasan jenis-jenis koloid Bagian 4 1. Serunya bereksperimen sendiri  Pembuatan agar-agar Dispersi  Pembuatan koloid secara kondensasi  Es krim jamur dan selai bunga rosella  Penjelasan pengertian pembuatan koloid Bagian 5 1. Mengenali sifat-sifat dan aplikasi koloid  Efek Tyndall  Gerak Brown  Penjernihan air Koagulasi  Alat Cottrell Muatan Koloid  Hemodialisa Dialisis Bagian 6 1. Peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari  Peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari Bagian 7 1. Kerugian yang ditimbulkan koloid  Limbah  Asbut  Usaha mengurangi pencemaran lingkungan Pada Tabel 4.4 peneliti telah menentukan tujuh judul materi yang akan dimuat dalam buku suplemen kimia. Ketujuh materi tersebut didalamnya sudah terkandung tahapan model dan ranah sains teknologi masyarakat STM. Selain wacana, pada tahap ini peneliti membuat beberapa pertanyaan yang menuntun siswa untuk berdiskusi dan pertanyaan yang berkaitan dengan eksperimen. Pertanyaan tersebut dijelaskan dalam Tabel 4.5. Tabel 4.5 Tugas yang Diberikan dalam Buku Suplemen Kimia Materi Perincian Tugas Kimia koloid dalam kehidupan sehari-hari Tugas Kelompok 1. Jelaskan hubungan antara asap rokok dengan koloid Pembentukan konsep 2. Bagaimana tindakan kalian ketika berada di sekitar orang yang merokok? Bagaimana pendapat kalian tentang “smoking room”? Aplikasi Konsep Campuran Sederhana Tugas Kelompok 1. Tuliskan sebuah hipotesis untuk ketiga pertanyaan di atas tahap inisiasi. Pembentukan konsep 2. Sekarang perhatikan bahan-bahan kimia lain yang terdapat di rumah kalian. Klasifikasikan bahan-bahan tersebut, mana yang tergolong campuran dan mana yang termasuk larutan. Tulislah hasil pemikiran kalian di bawah ini. Aplikasi konsep Lebih dekat lagi dengan contoh dan jenisnya Tugas Kelompok 1. Diskusikan permasalahan tersebut dengan teman sekelompok kalian tahap inisiasi Pembentukan konsep 2. Sebutkan contoh jenis-jenis koloid yang ada di sekitar kalian selain contoh yang di atas Keterangan: fase terdispersi dan medium pendispersinya padat-gas dan cair-gas contohnya masing-masing 5. Aplikasi Konsep 3. Diskusikanlah keempat poin tersebut, mengapa tergolong ke dalam jenis koloid? Sebutkan pula fase terdispersi dan medium pendispersinya Pembentukan konsep Tugas Individu 1. Sebutkan contoh dari jenis-jenis koloid yang ada di sekitar kalian selain contoh yang telah disebutkan sebelumnya Aplikasi Konsep Serunya bereksperimen sendiri Tugas Kelompok 1. Apakah yang terjadi pada campuran ketika dilarutkan dalam air dingin, pada keadaan panas, dan setelah dingin kembali? Diskusikan hasilnya dengan teman kelompok kalian. Pembentukan konsep 2. Apakah yang terjadi pada campuran ketika dilarutkan dalam air dingin, pada keadaan panas, dan setelah dingin kembali? Diskusikan hasilnya dengan teman kelompok kalian. Pembentukan konsep 3. Mengapa serbuk agar-agar yang dididihkan dengan air panas menjadi kenyal? Tetapi ketika serbuk nutrisari dididihkan dengan air panas tidak menjadi kenyal? Mengapa agar- agar termasuk salah satu jenis koloid? Aplikasi konsep Mengenali sifat-sifat dan aplikasi koloid Tugas Kelompok 1. Selain peristiwa yang disebutkan sebelumnya, sebutkan peristiwa sifat koloid “Efek Tyndall” dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi Konsep 2. Jelaskan kesimpulan dari sifat Efek Tyndall Pemantaan Konsep 3. Apa penyebab air sumur tersebut menjadi berwarna kuning kotorcenderung coklat dan sedikit berbau? Bagaimana mengatasi permasalahan di atas? Pembentukan konsep Tuliskan rumus kimia tawas. Ion-ion apakah yang terdapat dalam tawas? Apakah yang dapat kalian simpulkan dari percobaan ini? Pembentukan konsep 4. Bagaimana tanggapan kalian terhadap isu masalah tersebut pada tahap inisiasi? Pembentukan konsep 5. Diskusikanlah dengan teman sekelompok kalian untuk menjawab pertanyaan di atas tahap inisiasi Pembentukan Konsep Tugas Individu 1. Sebutkan persyaratan air yang layak dikonsumsi Aplikasi konsep 2. Bagaimana caranya agar limbah gas tidak berbahaya? Jelaskan Sebutkan pemanfaatan limbah gas dalam kehidupan sehari-hari Silahkan searching di internet. Aplikasi konsep 3. Sebutkan contoh dalam kehidupan sehari- hari yang menggunakan prinsip dialisis Aplikasi konsep Peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari Tugas Individu 1. Jelaskan peranan koloid dari berbagai macam industri, seperti contoh di atas Pembentukan konsep 2. Sebutkan contoh-contoh koloid dalam berbagai macam industri di bawah ini Aplikasi konsep Kerugian yang ditimbulkan koloid Tugas Kelompok 1. Bagaimana pendapat kalian tentang permasalahan lingkungan yang terjadi akibat dari berbagai macam produk koloid? Pembentukan konsep 2. Bagaimana solusi dari permasalahan lingkungan yang terkait dengan gambar di atas? Baca artikel di internet terkait permasalahan tersebut Aplikasi konsep 3. Buatlah slogan atau poster yang berisi larangan atau ajakan yang ditujukan untuk memperbaiki lingkungan di sekitar kalian sesuai dengan ketiga gambar di atas. Selain itu berikan saran-saran untuk pabrik yang berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan. Pemantapan konsep Pada Tabel 4.5 peneliti telah menentukan tugas yang akan dimuat dalam buku suplemen kimia. Tugas tersebut merupakan tugas berkelompok dan tugas individu. Tugas-tugas yang dimuat dalam buku suplemen kimia sesuai dengan tahapan model sains teknologi masyarakat STM. 3 Penyusunan Buku Suplemen Kimia Berdasarkan tahap persiapan, penentuan desain, dan pengumpulan materi, buku suplemen kimia disusun sedemikian rupa sesuai dengan materi yang telah dikumpulkan serta menggunakan desain dan urutan buku suplemen kimia yang telah ditentukan. Hasil penyusunan buku suplemen kimia materi koloid dapat dilihat pada lampiran 5.

b. Validasi Buku Suplemen

Buku suplemen kimia yang telah disusun, selanjutnya diberikan kepada validator untuk dilakukan pengecekan dan penyempurnaan melalui proses validasi secara isi kepada dua orang dosen pendidikan kimia dan satu orang guru bidang studi kimia. Validator akan memberikan saran dan masukan yang kemudian akan digunakan peneliti untuk memperbaiki dan merevisi buku suplemen kimia dikembangkan agar selanjutnya dapat diujicobakan kepada siswa di sekolah. Komentar dan saran dari para validator dapat dilihat pada lampiran 9. Berikut penjelasan mengenai revisi buku suplemen kimia berorientasi sains teknologi masyarakat STM pada materi koloid terdapat dalam tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Validasi Isi Buku Suplemen Kimia Berorientasi Sains Teknologi Masyarakat STM No. Sebelum divalidasi Setelah divalidasi 1. Segi penyajian kurang menarik Penyajian lebih menarik 2. Ukuran dan jenis huruf tidak proporsional dan menarik Ukuran dan jenis huruf tidak porporsional dan menarik 3. Tempat mengisi jawaban masih berantakan Tempat mengisi jawaban sudah teratur 4. Gambar pada bagian materi wacana kurang mendukung materi Gambar pada bagian materi wacana sudah mendukung materi 5. Ukuran dan jenis font times new roman 12 Ukuran dan jenis font gill sant 11 6. Tanda penulisan masih berantakan Tanda penulisan sudah rapih 7. Tidak ada bahasan Gerak Brown dan aplikasi soal latihannya Terdapat bahasan Gerak Brown dan soal latihannya Setelah buku suplemen mendapatk an nilai validasi “Ya” dari validator, itu artinya buku suplemen kimia siap untuk dicetak. Hasil penilaian validasi menggunakan skala Guttman dapat dilihat pada lampiran 10.

3. Data Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi merupakan proses uji coba yang dilakukan kepada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 10 Kota Tangerang Selatan yang terdiri dari 30 orang siswa. Berdasarkan hasil uji coba, diperoleh data dari hasil angket siswa terhadap buku suplemen kimia berorientasi sains teknologi masyarakat STM yang telah digunakan. Data yang diperoleh melalui penyebaran angket, diperoleh secara kuantitatif dalam bentuk persentase tiap-tiap dimensi, yang kemudian ditafsirkan menjadi kategori kriteria penilaian. Hasil dari data angket dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Hasil Persentase Rata-rata Angket Siswa Dimensi Indikator Persentase per Variabel Persentase Rata-rata Kriteria Materi Kelayakan isi materi 86,00 84,62 Sangat Baik Penyajian Materi 83,25 Kegrafikan Ukuran 86,00 81,79 Sangat Baik Kepadatan Halaman 76,00 Penomoran 80,50 Kejelasan 84,00 Penggunaan huruf jenis dan ukuran 81,50 Lay outtata letak 81,00 Ilustrasi 83,50 Kebahasaan Ragam Bahasa Komunikatif 81,50 81,50 Sangat Baik Sains Teknologi Masyarakat STM Konsep 82,50 82,96 Sangat Baik Proses 83,00 Kreativitas 81,00 Sikap 86,00 Hubungan dan Aplikasi 82,33 Persentase Rata-rata Keseluruhan 82,75 Sangat Baik Berdasarkan Tabel 4.7, dapat diketahui bahwa dimensi persentase rata-rata tertinggi pada dimensi materi yaitu sebesar 84,62, kemudian dimensi sains teknologi masyarakat STM sebesar 82,96, lalu dimensi kegrafikan sebesar 81,79, dan dimensi terendah yaitu kebahasaan sebesar 81,50. Untuk mempermudah pembacaan data persentase penilaian yang telah diperoleh, maka hasil persentase penilaian buku suplemen kimia berorientasi sains teknologi masyarakat STM pada materi koloid, dituangkan ke dalam bentuk grafik sebagai berikut:

a. Persentase Rata-rata Tiap Dimensi

Berdasarkan hasil penilaian yang diperoleh dari angket siswa, secara keseluruhan persentase rata-rata dari keempat dimensi penilaian dapat dilihat pada Gambar 4.2 sebagai berikut: Gambar 4.2 Grafik Persentase Rata-rata Tiap Dimensi 84.62 81.79 81.50 82.96 Materi Kegrafikan Kebahasaan Sains Teknologi Masyarakat STM Persentase Rata-rata Tiap Dimensi