ranah konsep, ranah proses, ranah kreativitas, ranah sikap, dan ranah hubungan dan aplikasi.
e. Validasi Indikator Buku Suplemen
Tahap validasi indikator buku suplemen dilakukan hingga empat kali oleh satu orang dosen pendidikan kimia dan satu orang
guru bidang studi kimia. Tetapi, sejalan dengan validasi buku suplemen kimia, indikator buku suplemen juga mengalami
perubahan. Hal itu dikarenakan ketika validasi buku suplemen kimia ada saran dari validator untuk penambahan materi dalam
buku suplemen kimia. Indikator buku suplemen yang sudah
direvisi dapat dilihat pada lampiran 1.
2. Data Tahap Pengembangan
a. Tahap Pengembangan Buku Suplemen
1 Menentukan Desain Buku Suplemen Kimia Langkah
berikutnya setelah
menentukan standar
kompetensi, kompetensi dasar, analisis indikator dan model yang akan digunakan, yaitu menentukan desain dari buku suplemen
kimia. Ukuran kertas yang digunakan dalam pembuatan buku suplemen kimia adalah B5. Untuk mengoptimalkan penggunaan
halaman maka desain buku suplemen kimia yang akan dibuat adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Penentuan Desain Buku Suplemen Kimia
Ukuran: B5 Pengorganisasian:
a. Cover buku suplemen kimia b. Kata pengantar
c. Daftar isi d. Standar
kompetensi, kompetensi
dasar, indikator
pembelajaran, dan tujuan pembelajaran
e. Petunjuk penggunaan buku suplemen kimia f. Peta konsep
g. Sekilas motivasi h. Bagian buku 1-7, terdapat:
Inisiasi, pendahuluan dikemukakan isu-isu atau masalah yang ada di masyarakat yang dapat digali dari siswa.
Tetapi apabila guru tidak berhasil memperoleh tanggapan dari siswa dapat saja dikemukakan oleh guru
sendiri. Pembentukan konsep, dapat dilakukan melalui berbagai
pendekatan dan
metode. Misalnya
pendekatan keterampilan proses, pendekatan sejarah, pendekatan
kecakapan hidup, metode demonstrasi, eksperimen di laboratorium, diskusi kelompok, bermain peran, dan
lain-lain. Aplikasi konsep, siswa melakukan analisis isu atau
penyelesaian masalah. Pemantapan konsep, pelurusan jika ada miskonsepsi
selama kegiatan belajar berlangsung Penilaian, dapat diberikan berupa tes tertulis atau
pertanyaan secara lisan. i. Glossarium
j. Daftar pustaka
Pada Tabel 4.3 berisi penentuan desain buku suplemen kimia beserta unsur-unsur yang akan dimuat dalam buku suplemen
kimia. Ukuran kertas yang akan digunakan adalah B5, dengan jenis art paper dengan ketebalan 120 gram untuk isi, sedangkan untuk
cover tebalnya 230 gram.
2 Pengumpulan Materi Pada tahap ini, peneliti melakukan proses pengumpulan
bahan yang akan dimuat dalam buku suplemen kimia. Kemudian peneliti menentukan judul-judul materi yang akan digunakan
dalam buku suplemen kimia. Perinciannya sebagai berikut:
Tabel 4.4 Materi yang akan Dimuat dalam Buku Suplemen Kimia
Bagian 1 1. Kimia dalam kehidupan
2. Kimia koloid dalam kehidupan sehari-hari
Asap rokok Smoking room
Bagian 2 1. Campuran
Larutan Suspensi
Koloid Bagian 3
1. Lebih dekat lagi dengan contoh dan jenisnya
Asap kabut Koloid pada cake
Penjelasan jenis-jenis koloid Bagian 4
1. Serunya bereksperimen sendiri
Pembuatan agar-agar Dispersi
Pembuatan koloid secara kondensasi
Es krim jamur dan selai bunga rosella
Penjelasan pengertian pembuatan koloid
Bagian 5 1. Mengenali sifat-sifat dan
aplikasi koloid Efek Tyndall
Gerak Brown Penjernihan air Koagulasi
Alat Cottrell Muatan Koloid Hemodialisa Dialisis
Bagian 6 1. Peranan koloid dalam
kehidupan sehari-hari Peranan koloid dalam
kehidupan sehari-hari Bagian 7
1. Kerugian yang ditimbulkan koloid
Limbah Asbut
Usaha mengurangi pencemaran lingkungan
Pada Tabel 4.4 peneliti telah menentukan tujuh judul materi yang akan dimuat dalam buku suplemen kimia. Ketujuh materi