Sistem berikut tergolong emulsi, kecuali

Buku Suplemen Kimia Berorientasi Sains Teknologi Masyarakat STM 15. Pembuatan koloid dengan mengubah molekul-molekul atau ion-ion men- jadi partikel koloid disebut dengan cara …. A. Dispersi D. Ionisasi B. Kondensasi E. Peptisasi C. Koagulasi 16. Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar menjadi partikel- partikel koloid disebut cara …. A. Dispersi D. Hidrolisis B. Kondensasi E. Elektroforesis C. Koagulasi 17. Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara: 1. hidrolisis 2. peptisasi 3. reaksi redoks 4. penggilinganpenggerusan Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah nomor .... A. 1 dan 2 D. 2 dan 3 B. 1 dan 3 E. 2 dan 4 C. 1 dan 4 18. Contoh dari sol liofil dalam sistem koloid adalah …. A. Gula dalam asam nitrat B. Agar-agar dalam air C. Karbon dalam air D. Belerang dalam air E. As 2 S 3 dalam air 19. Zat yang tidak membentuk koloid liofil jika didispersikan ke dalam air adalah …. A. Agar-agar D. Gelatin B. Kasein E. Susu C. Kanji 20. Koloid di bawah ini yang tidak dapat dibuat dengan cara kondensasi adalah …. A. Sol belerang D. Sol alumunium B. Sol AgCl E. Sol emas C. Sol FeOH 3 21. Peristiwa koagulasi dapat ditemukan pada peristiwa … . Hal. 48 Buku Suplemen Kimia Berorientasi Sains Teknologi Masyarakat STM A. Pembuatan agar-agar B. Terjadinya berkas sinar C. Pembuatan cat D. Pembuatan air susu E. Terjadinya delta di muara sungai 22. Gejala atau proses yang paling tidak ada kaitannya dengan sistem koloid adalah ... A. Efek Tyndall D. Emulsi B. Dialisis E. Elektrolisis C. Koagulasi 23. Larutan yang memberikan efek Tyndall adalah .. A. Larutan ion D. Larutan jenuh B. Larutan molekuler E. Larutan encer C. Larutan koloid 24. Contoh pemanfaatan dialisis pada kehidupan sehari- hari adalah …. A. Proses cuci darah B. Pembuatan susu bubuk C. Pembuatan lem kanji D. Pembuatan eskrim E. Alat pemisah debu cottrell 25. Penghamburan berkas sinar di dalam sistem koloid disebut …. A. Gerak Brown D. Elektroforesis B. Efek Tyndall E. Osmosis C. Koagulasi 26. Pada proses penjernihan air dari air keruh dengan menambahkan tawas merupakan proses … A. Koagulasi dengan penambahan elektrolit B. Peptisasi dengan penambahan elektrolit C. Dialisis dengan penambahan pelarut D. Elektroforesis dengan menggunakan elektrolit E. Koagulasi dengan penambahan koloid pelindung 27. Gerak Brown terjadi karena …. A. Gaya gravitasi B. Tolak-menolak antara partikel koloid yang bermuatan sama C. Tarik-menarik antara partikel koloid yang berbeda muatan D. Tumbukan antara partikel koloid E. Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid Hal. 49 Buku Suplemen Kimia Berorientasi Sains Teknologi Masyarakat STM 28. Alat Cottrell yang dipasang pada cerobong asap dan knalpot mobil merupakan pemanfaatan dari proses …. A. Dialisis D. Elektroforesis B. Peptisasi E. Busur bredig C. Kondensasi 29. Sifat adsorpsi yang dimiliki koloid dapat diterapkan pada bidang farmasi …. A. Penjernihan air B. Penggumpalan karet C. Norit obat sakit perut D. Pemutih gula pasir E. Pencucian sabun pada pakaian 30. Untuk mencegah pembentukan kristal besar es atau gula pada pembuatan es krim diperlukan …. A. Lemak D. protein dalam minyak B. Gelatin E. Lemak dalam air C. Protein ~ SELAMAT MENGERJAKAN ~ Hal. 50 Buku Suplemen Kimia Berorientasi Sains Teknologi Masyarakat STM Glossarium Sistem dispersi : Sistem dimana suatu zat tersebar merata fase terdispersi di dalam zat lain fase pendispersi atau medium Larutan : Keadaan dimana zat terlarut molekul, atom, dan ion terdispersi secara homogen dalam zat pelarut Suspensi : Keadaan dimana zat terlarut terdipersi secara heterogen dalam zat pelarut, sehingga partikel-partikel zat terlarut cenderung mengendap dan dapat dibedakan dari zat pelarutnya Koloid : Suatu campuran yang keadaannya berada diantara larutan dan suspensilarutan kasar Fase terdispersi : Partikel materi yang tersebar merata dalam suatu medium Fase pendispersi : Medium partikel materi yang tersebar Aerosol : Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas Sol : Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair Emulsi : Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain Buih : Sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair Gel : Koloid yang setengah kaku antara padat dan cair Koloid liofil : Koloid yang mengadsorpsi atau menyerap cairan, sehingga terbentuk selubung di sekeliling koloid Koloid liofob : Koloid yang tidak mengadsorbsi cairan Efek Tyndall : Peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid Koagulasi : Proses penggumpalan partikel-partikel koloid Dialisis : Suatu teknik pemurnian koloid yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel-partikel koloid Adsorpsi : Penyerapan partikel di permukaan suatu zat Elektroforesis : Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik Cara dispersi : Pemecahan partikel-partikel besar menjadi partikel berukuran koloid Hal. 51 Buku Suplemen Kimia Berorientasi Sains Teknologi Masyarakat STM Daftar Pustaka A, Muchtaridi. Dan Sandri Justiana. 2007. Kimia 2. Jakarta: Yudhistira Nurdiani, Dian dan An an Herliani. 2011. Mata Diklat 2: Aplikasi Koloid, L a r u t a n , Suspensi dalam Bidang Pertanian. Jakarta: Kementerian Pendidikan Naional, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian Poedjiadi, Anna. 2007. Sains Teknologi Masyarakat: Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Rahayu, Nurhayati dan Jodhi Pramuji Giriarso. 2009. Rangkuman Kimia SMA. Jakarta: Gagas Media Sudarmo, Unggul. 2007. Kimia 2. Jakarta: Phibeta Sunarya, Yayan dan Agus Setiabudi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Purba, Michael. 2007. Kimia 2B. Jakarta: Erlangga Sumber Lain Internet: http:indonesiaindonesia.comf104465-info-awas-bahaya-tawas-makanan http:kimia.upi.eduutamabahanajarkuliah_web20090700855materi.htm http:www.surabayapost.co.id?mnu=beritaact=viewid=e0f0a48960cd99688ebaf dc850906b85jenis=d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e http:direktori.smkn2tarakan.netICTBahan20Ajar20InteraktifKIMIAMEDIA 20PEMBELAJARAN20KIMIA2028KOLOID29.swf http:www.sampoerna.comid_idour_productspageswhat_is_in_cigarette_smoke .aspx http:www.guresavm.comWebIcerik.aspx?IcerikID=51 http:cryptomonadales.netmanfaat-rumput-laut http:life.viva.co.idnewsread227052-rosella-merah-obat-berbagai-penyakit http:log.viva.co.idnewsread343930-tawas--penjernih-air-berdampak-negatif Hal. 52 Buku Suplemen Kimia Berorientasi Sains Teknologi Masyarakat STM http:palapanews.com20130318gratis -wacana-layanan-cuci-darah-di- puskesmashemodialisa http:forum.viva.co.idlain-lain933701-mesin-hemodialisis-alat-untuk-cuci-darah- harga-terjangkau.html http:energitoday.com20130830limbah-rumah-tangga-tangsel-mencapai-90 http:www.chem-is-try.orgmateri_kimiakimia-kesehatansifat-koligatif-dan- koloidpembuatan-koloid-3 Hal. 53 Lampiran 6. Kunci Jawaban Buku Suplemen Kimia 1. Jelaskan hubungan asap rokok dengan koloid? Jawab: Asap adalah sisa pembakaran yang sebetulnya berbentuk padat ataupun cair, tetapi ukuran dan beratnya sangat ringan, sehingga terlihat seakan-akan bercampur dengan udara dan bersifat seperti udara. Campuran semacam ini disebut koloid. Asap rokok merupakan partikel padat yang terdispersi didalam medium pendispersi berupa gas udara. Jenis koloid ini dinamakan aerosol padat. 2. Bagaimana tinadakan kalian ketika berada di sekitar orang merokok? Jawab: Menutup hidung, menggunakan masker, sebisa mungkin menjauhi orang yang sedang merokok, karena pada dasarnya perokok pasif resikonya lebih tinggi dibandingkan dengan perokok aktif. Selain itu, dengan sikap sopan kita meminta untuk mematikan rokok. 3. Apa yang terjadi bila gula dilarutkan dalam air? Bagaimana keadaan campuran yang terbentuk? Apakah partikel gula masih terlihat? Jawab: Bila gula dilarutkan dalam air maka gula akan tercampur atau dapat dikatakan gula itu larut dalam air. Campuran yang terbentuk adalah campuran homogen. 4. Apa yang terjadi bila pasir dicampur dengan air kemudian diaduk? Bagaimana keadaan campuran yang terbentuk? Apakah pasir bercampur dengan air? Jawab: Bila pasir dicampurkan dengan air kemudian diaduk, maka campuran itu akan terlihat keruh. Pasir tidak dapat bercampur dengan air, ketika didiamkan maka campuran tersebut akan mengendap pasir berada di bawah.

5. Apa yang terjadi bila satu sendok susu dimasukkan dalam air kemudian

diaduk? Bagaimana keadaan campuran yang terbentuk? Apakah partikel susu bercampur dengan air? Jawab: Bila satu sendok susu dimasukkan kedalam air kemudian diaduk, maka campuran tersebut akan larut. Tetapi larutannya terlihat keruh. Ketika didiamkan campuran tersebut tidak dapat memisah dan tidak dapat disaring. Campuran ini merupakan campuran heterogen dan disebut koloid.

6. Pada saat wajah anda terkena asap, wajah anda akan berdebu,

sedangkan pada saat wajah anda terkena kabut, wajah akan terasa lembab. Mengapa demikian? Jawab: Asap adalah zat padat debu yang terdispersi dalam udara gas sehingga bila terkena asap, wajah akan merasakan keberadaan debu. Sedangkan kabut adalah zat cair air yang terdispersi dalam udara gas sehingga bila terkena kabut, kita akan merasakan keberadaan air lembab. Jadi, perbedaan koloid antara asap dan kabut terletak pada jenis fase terdispersi dan medium pendispersinya.

7. Sebutkan contoh jenis-jenis koloid yang ada di sekitar kalian selain

contoh yang di atas Keterangan: fase terdispersi dan medium pendispersinya padat-gas dan cair-gas contohnya masing-masing 5. Jawab: Aerosol cair hairspray, obat nyamuk semprot, parfum, cat semprot, alat pemadam kebakaran. Aerosol padat buangan knalpot, debu

8. Putih telur yang dikocok kaku sampai berbentuk seperti busa

Jawab: Putih telur yang dikocok pada pembuatan cake tersebut merupakan koloid yang dibentuk oleh fasa terdispersinya gas dalam medium pendispersinya cair, yang disebut dengan buih atau busa. Proses pembentukan buih dimulai pada saat putih telur dikocok sehingga gelembung udara akan ditangkap oleh putih telur, dan terbentuklah buih. Selama pengocokan akan terjadi peningkatan dan penurunan ukuran dan jumlah gelembung udara. Daya buih merupakan ukuran kemampuan putih telur untuk membentuk buih jika dikocok dan biasanya dinyatakan dalam persentase terhadap volume putih telur. Buih yang baik memiliki daya sebesar 6-8 kali volume putih telur. Daya buih putih telur akan mempengaruhi pengembangan adonan selama pemanasan

9. Cake memiliki bentuk padat dan mempunyai pori-pori kecil yang

ternyata merupakan salah satu jenis koloid. Jawab: Cake memiliki bentuk padat dan mempunyai pori-pori kecil yang ternyata merupakan salah satu jenis koloid yaitu busa padat. Busa padat adalah sistem koloid dengan fase terdispersi gas dan dengan medium pendispersi zat padat. Hal tersebut disebabkan oleh adanya protein dari tepung yang kemudian akan membentuk lapisan tipis mengelilingi gelembung- gelembung karbondioksida untuk membentuk buih padat.

10. Susu, Krim, dan margarine

Jawab: Emulsi cair melibatkan dua zat cair yang tercampur, tetapi tidak dapat saling melarutkan, dapt juga disebut zat cair polar zat cair non-polar. Biasanya salah satu zat cair ini adalah air zat cair polar dan zat lainnya; minyak zat cair non-polar. Emulsi cair itu sendiri dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu; • Emulsi minyak dalam air contoh: susu yang terdiri dari lemak yang terdispersi dalam air,jadi butiran minyak di dalam air, • Emulsi air dalam minyak contoh: margarine yang terdiri dari air yang terdispersi dalam minyak, jadi butiran air dalam minyak.

11. Sebutkan contoh dari jenis-jenis koloid yang ada di sekitar kalian selain

contoh yang telah disebutkan sebelumnya Jawab: Buih cair sabun, pasta gigi, detergen, buih padat kasur busa, stirofoam, batu apung, kerupuk, emulsi cair susu, mayones, santan, emulsi padat keju, mentega, sol padat gelas berwarna, mutiara, sol cair pati dalam air, cat, jelly.

12. Mengapa serbuk agar-agar yang dididihkan dengan air panas menjadi

kenyal? Tetapi ketika serbuk nutrisari dididihkan dengan air panas