a. Bahan cetak seperti; hand out. buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leafleft
b. Audio visual seperti; videofilm, VCD c. Audio seperti; radio, kaset, CD audio, PH
d. Visual seperti; gambar, modelmaket e. Multimedia seperti; CD Interaktif, computer based, internet.
4. Prinsip-Prinsip Pemilihan Bahan Ajar
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bahan ajar atau materi pembelajaran, diantaranya:
9
a. Prinsip relevansi artinya keterkaitan, materi pembelajaran hendaknya relevan atau ada hubungannya dengan pencapaian
standar kompetensi dan kompetensi dasar. b. Prinsip konsistensi artinya keajegan, adanya keseimbangan antara
kompetensi dasar yang harus dikuasai dengan bahan ajar yang harus diajarkan.
c. Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dan membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang
diajarkan.
5. Konsep Penyusunan Bahan Ajar
Bahan ajar harus dikembangkan sesuai dengan kaidah-kaidah pengembangan bahan ajar. Rambu-rambu yang harus dipatuhi dalam
pembuatan bahan ajar adalah :
10
a. Bahan ajar harus disesuaikan dengan peserta didik yang sedang mengikuti proses belajar mengajar.
b. Bahan ajar diharapkan mampu mengubah tingkah laku peserta didik.
9
Panduan Penyusunan KTSP Lengkap; Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD, SMP dan SMA,Seri Perundangan, Jakarta: Pustaka Yustisia, 2007, Cet 1. h.195.
10
Chomsin S. Widodo dan Jasmadi, Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2008, h. 42.
c. Bahan ajar yang dikembangkan harus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik diri.
d. Program belajar mengajar yang akan dilangsungkan. e. Di dalam bahan ajar telah mencakup tujuan kegiatan pembelajaran
yang spesifik. f. Guna mendukung ketercapaian tujuan, bahan ajar harus memuat
materi pembelajaran secara rinci, baik untuk kegiatan dan latihan. g. Terdapat evaluasi sebagai umpan balik dan alat untuk mengukur
tingkat keberhasilan peserta didik.
6. Langkah-Langkah Pembuatan Bahan Ajar
Langkah-langkah pokok pembuatan bahan ajar meliputi beberapa aspek meliputi:
11
a. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
Pada tahap ini merupakan suatu proses awal yang dilakukan untuk menyusun bahan ajar. Di dalamnya terdiri atas tiga tahapan,
yaitu: 1 Analisis Kurikulum
Terdapat lima langkah dalam melakukan analisis kurikulum yaitu: Pertama, standar kompetensi yaitu kualifikasi
kemampuan minimal yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan maupun keterampilan yang diharapkan dapat
dicapai, yang terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai dan berlaku secara nasional.
Kedua, kompetensi dasar, yaitu sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu
sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi. Ketiga, indikator ketercapaian hasil belajar. Indikator adalah rumusan
kompetensi yang spesifik yang dapat dijadikan acuan kriteria
11
Adi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Jogjakarta: DIVA Press, 2011, Cet. 1, h. 50.