Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan
fase pendispersi. Mendeskripsikan sifat-sifat
koloid effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis,
emulsi,koagulasi Menjelaskan koloid liofob dan
liofil Sifat Koloid
Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, smakanan,
dan farmasi Peranan koloid
dalam kehidupan
5.2 Membuat berbagai sistem
koloid dengan bahan-bahan yang
ada di sekitarnya Menjelaskan proses pembuatan
koloid melalui percobaan Pembuatan
koloid cara kondensai,
dispersi, peptisasi
Tabel 4.2 merupakan indikator umum SK dan KD materi koloid. Pada pemetaan indikator tersebut peneliti mengetahui
indikator-indikator yang harus dicapai oleh siswa pada pembelajaran koloid. Selain itu, dengan memahami indikator
umum SK dan KD, memudahkan peneliti untuk mengembangkan indikator suplemen.
d. Analisis Indikator Buku Suplemen
Dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan dan dilihat dari indikator umum SK dan KD,
peneliti mengembangkan indikator buku suplemen. Dalam pengembangannya, indikator umun dikembangkan lebih diperluas
lagi. Dari pengembangan indikator umum diperoleh indikator suplemen, sub indikator suplemen, materi pokok, tahapan model
dan ranah STM, gambar yang cocok, contoh gambar, keterangan
gambar, dan wacana buku.
Indikator suplemen merupakan perluasan dari indikator yang berasal dari indikator SK dan KD. Dari KD 5.1 dan 5.2
terbagi menjadi 22 indikator suplemen. Sedangkan indikator sub suplemen merupakan perluasan dari indikator suplemen. Pada sub
indikator suplemen terdiri dari 5 indikator baru, yang di dalamnya terkandung tahapan model dan ranah sains teknologi masyarakat
STM. Setelah itu, peneliti menentukan materi pokok yang akan
dituangkan dalam buku suplemen kimia. Materi pokok yang ditentukan adalah materi pembelajaran yang harus diajarkan
melalui kegiatan pembelajaran di kelas, sesuai dengan tuntutan dari KD 5.1 dan 5.2, ditambahkan dengan materi tambahan yang
bersumber dari internet yang masih ada keterkaitannya dengan materi koloid.
Pada pengembangan indikator juga terdapat komponen gambar yang cocok, contoh gambar, serta keterangan gambar.
Ketiga komponen tersebut dapat melengkapi isi dari buku suplemen kimia yang akan disusun sehingga buku suplemen kimia
terlihat lebih menarik. Untuk komponen yang terakhir dalam pengembangan
indikator adalah wacana buku. Wacana buku merupakan isi materi yang akan dimuat dalam buku suplemen kimia, namun hanya
intinya saja. Wacana buku dapat berubah seiring dengan perubahan isi materi dalam buku suplemen kimia pada saat proses validasi.
Dari pengembangan indikator ini sudah tergambar tujuan pembelajaran hingga aktivitas pembelajarannya. Karena buku
suplemen kimia yang dikembangkan berorientasi pada model sains teknologi masyarakat STM, maka aktivitas pembelajaran yang
terdapat dalam isi buku suplemen kimia dihubungkan dengan tahapan model sains teknologi masyarakat STM, yaitu inisiasi,
pembentukan konsep, aplikasi konsep, pemantapan konsep, dan penilaian. Selain tahapan model, di dalam buku suplemen tersebut
terkandung enam ranah sains teknologi masyarakat STM, yaitu
ranah konsep, ranah proses, ranah kreativitas, ranah sikap, dan ranah hubungan dan aplikasi.
e. Validasi Indikator Buku Suplemen
Tahap validasi indikator buku suplemen dilakukan hingga empat kali oleh satu orang dosen pendidikan kimia dan satu orang
guru bidang studi kimia. Tetapi, sejalan dengan validasi buku suplemen kimia, indikator buku suplemen juga mengalami
perubahan. Hal itu dikarenakan ketika validasi buku suplemen kimia ada saran dari validator untuk penambahan materi dalam
buku suplemen kimia. Indikator buku suplemen yang sudah
direvisi dapat dilihat pada lampiran 1.
2. Data Tahap Pengembangan
a. Tahap Pengembangan Buku Suplemen
1 Menentukan Desain Buku Suplemen Kimia Langkah
berikutnya setelah
menentukan standar
kompetensi, kompetensi dasar, analisis indikator dan model yang akan digunakan, yaitu menentukan desain dari buku suplemen
kimia. Ukuran kertas yang digunakan dalam pembuatan buku suplemen kimia adalah B5. Untuk mengoptimalkan penggunaan
halaman maka desain buku suplemen kimia yang akan dibuat adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3 Penentuan Desain Buku Suplemen Kimia
Ukuran: B5 Pengorganisasian:
a. Cover buku suplemen kimia b. Kata pengantar
c. Daftar isi d. Standar
kompetensi, kompetensi
dasar, indikator
pembelajaran, dan tujuan pembelajaran