Tahap Inisiasi Tahapan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat

kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor siswa, termasuk kepedulian dan tindakan siswa.

D. Koloid

1. Pengertian Koloid

“Koloid merupakan suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi ”. 60 Ciri-ciri koloid yaitu dua fase, keruh, antara homogen dengan heterogen, diameter partikel 1nmd100nm, tidak dapat disaring dengan kertas saring biasa, melainkan dengan penyaring ultra, sukar terpisah relatif stabil. 61

2. Jenis-Jenis Koloid

Sistem koloid terdiri atas dua fasa, yaitu fasa terdispersi dan fasa pendispersi medium dispersi. 62 Sistem koloid dapat dikelompokkan berdasarkan jenis fasa terdispersi dan fasa pendispersinya. Berikut ini jenis-jenis koloid berdasarkan fasa terdispersi dan fasa pendispersi pada table 2.3. Tabel 2.3 Jenis-Jenis Koloid Fase Terdispersi Medium Terdispersi Jenis nama Koloid Contoh Padat Cair Gas Padat sol padat emulsi padat busa padat mutiara, kaca warna keju, mentega batu apung, kerupuk Padat Cair Gas Cair sol, gel emulsi busa pati dalam air, cat, jelly susu, mayones krim Padat Cair Gas aerosol padat aerosol cair debu, asap awan, kabut 60 Michael Purba, Kimia Untuk SMA Kelas XI Semester 2, Jakarta: Erlangga, 2007, h. 158. 61 Unggul Sudarmo, Kimia Untuk SMA Kelas XI, Surakarta: Phibeta, 2007, h. 225. 62 Budi Utami, dkk, Kimia Untuk SMAMA Kelas XI Program Ilmu Alam, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009, h. 222.

3. Sifat-Sifat Koloid

“Suatu larutan digolongkan ke dalam sistem koloid jika memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan larutan sejati. Beberapa sifat fisika yang membedakan sistem koloid dari larutan sejati, di antaranya:” 63

a. Efek Tyndall

Efek Tyndall merupakan suatu peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid. 64 Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengamati efek Tyndall ini, antara lain sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap atau berdebu, berkas sinar matahari melalui celah daun pohon-pohon pada pagi hari yang berkabut. b. Gerak Brown Gerak Brown adalah gerak zig-zaggerak acak pada partikel koloid. Gerak Brown ini terjadi akibat adanya tumbukan partikel- partikel pendispersi terhadap partikel terdispersi. 65 Contoh gerak Brown terdapat pada susu ketika diamati dengan mikroskop ultra. c. Muatan Koloid 1 Koagulasi Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan koloid. 66 Faktor-faktor yang menyebabkan koagulasi, yaitu perubahan suhu, pengadukan, penambahan ion dengan muatan besar contoh: tawas, dan pencampuran koloid positif dan koloid negatif. 63 Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi, Mudah dan Aktif Belajar Kimia; Untuk Kelas XI Sekolah Menengah AtasMadrasah AliyahProgram Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009, h. 209. 64 Unggul Sudarmo, Kimia Untuk SMA Kelas XI, Surakarta: Phibeta, 2007, h. 228. 65 Ibid. 66 Ibid, h. 230. 2 Adsorpsi Koloid Adsorpsi merupakan peristiwa penyerapan muatan oleh