c. Bahan ajar yang dikembangkan harus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik diri.
d. Program belajar mengajar yang akan dilangsungkan. e. Di dalam bahan ajar telah mencakup tujuan kegiatan pembelajaran
yang spesifik. f. Guna mendukung ketercapaian tujuan, bahan ajar harus memuat
materi pembelajaran secara rinci, baik untuk kegiatan dan latihan. g. Terdapat evaluasi sebagai umpan balik dan alat untuk mengukur
tingkat keberhasilan peserta didik.
6. Langkah-Langkah Pembuatan Bahan Ajar
Langkah-langkah pokok pembuatan bahan ajar meliputi beberapa aspek meliputi:
11
a. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
Pada tahap ini merupakan suatu proses awal yang dilakukan untuk menyusun bahan ajar. Di dalamnya terdiri atas tiga tahapan,
yaitu: 1 Analisis Kurikulum
Terdapat lima langkah dalam melakukan analisis kurikulum yaitu: Pertama, standar kompetensi yaitu kualifikasi
kemampuan minimal yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan maupun keterampilan yang diharapkan dapat
dicapai, yang terdiri atas sejumlah kompetensi dasar sebagai acuan baku yang harus dicapai dan berlaku secara nasional.
Kedua, kompetensi dasar, yaitu sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu
sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi. Ketiga, indikator ketercapaian hasil belajar. Indikator adalah rumusan
kompetensi yang spesifik yang dapat dijadikan acuan kriteria
11
Adi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Jogjakarta: DIVA Press, 2011, Cet. 1, h. 50.
penilaian dalam menentukan kompeten tidaknya seseorang. Keempat, materi pokok yaitu sejumlah informasi utama,
pengetahuan, keterampilan, atau nilai yang telah disusun sedemikian rupa oleh pendidik agar peserta didik menguasai
kompetensi yang telah ditetapkan. Kelima, pengalaman belajar, yaitu suatu aktivitas belajar yang didesain oleh pendidik untuk
dilakukan oleh peserta didik agar menguasai kompetensi yang ditentukan
melalui kegiatan
pembelajaran yang
diselenggarakan. 2 Menganalisis Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala tempat atau lingkungan sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi yang
dapat digunakan sebagai wahana bagi siswa untuk melakukan proses perubahan tingkah laku.
12
Hal ini berbeda dengan bahan ajar, karena sumber belajar dapat dikatakan sebagai bahan
mentah untuk pembuatan suatu bahan ajar yang dapat menimbulkan proses pembelajaran. Sedangkan bahan ajar
adalah kumpulan hasil dari bahan-bahan yang berasal dari sumber belajar yang sudah siap untuk dipakai oleh siswa dan
guru. Sumber belajar yang digunakan harus didasarkan pada
ketersediaan, kesesuaian,
dan kemudahan
dalam pemanfaatannya. Caranya adalah dengan menginventarisasi
ketersediaan sumber belajar dengan kebutuhan. 3 Memilih dan Menetukan Bahan Ajar
Pada tahap ini langkah-langkah yang hendak dilakukan adalah menentukan dan membuat bahan ajar yang sesuai
dengan kebutuhan dan kecocokan dengan kompetensi dasar. Dalam pemilihan bentuk bahan ajar harus sesuai dengan
kebutuhan dan tingkat kemampuan awal para peserta didik
12
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2011, h. 225.