Pengertian Sains Teknologi Masyarakat STM

dalam evaluasi. 49 Tujuan utama pembelajaran STM ini menghasilkan lulusan yang menguasai sains dan teknologi serta memahami kaitannya dengan kepentingan masyarakat, serta dapat mengambil keputusan penting tentang masalah-masalah dalam masyarakat dan dapat mengambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. 50 Dari beberapa pengertian STM yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa sains teknologi masyarakat merupakan suatu pembelajaran sains dan teknologi dalam konteks masyarakat, sehingga siswa dapat belajar terlebih dahulu dari pengalamannya. .

2. Karakteristik Sains Teknologi Masyarakat

Sains teknologi masyarakat memiliki karakteristik sebagai berikut: 51 a. Identifikasi masalah oleh siswa di dalam masyarakat yang mempunyai dampak negatif b. Mempergunakan masalah yang ada di dalam masyarakat yang ditemukan siswa yang ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan sebagai wahana untuk menyampaikan pokok bahasan c. Menggunakan sumber daya yang terdapat di dalam masyarakat baik materi maupun manusia sebagai nara sumber untuk informasi ilmiah maupun informasi teknologi yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah nyata dari kehidupan sehari-hari d. Meningkatkan pengajaran IPA melampaui jam pelajaran dalam kelas, ruang kelas, dan gedung sekolah e. Meningkatkan kesadaran siswa akan dampak ilmu pengetahuan dan teknologi 49 Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 125. 50 Anna Poedjiaji, Sains Teknologi Masyarakat: Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, Cet. 2, h. 100. 51 Zulfiani, loc.cit. f. Memperluas wawasan siswa mengenai ilmu pengetahuan lebih dari sesuatu yang perlu dikuasai untuk lulus ujiantes semata g. Mengikutsertakan siswa untuk mencari informasi ilmiah maupun informasi teknologi yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah nyata yang diangkat dari kehidupan sehari-hari h. Memperkenalkan peranan ilmu pengetahuan alam di suatu institusi dan dalam masyarakat i. Memfokuskan pada karir erat hubungannya dengan ilmu pengetahuan alam dan teknologi j. Meningkatkan kesadaran siswa akan tanggung jawabnya sebagai warga negara dalam memecahkan masalah yang timbul di dalam masyarakat terutama masalah-masalah yang erat hubungannya dengan iptek k. Ilmu pengetahuan alam merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi siswa l. Ilmu pengetahuan yang mengacu kepada masa depan. Salah satu ciri utama STM mempelajari isi kurikulum dengan bertitik tolak dari isu-isumasalah-masalah yang dihadapi oleh siswa atau masyarakat yang mengandung komponen sains dan teknologi. 52 Sehingga siswa dapat mengembangkan sikap, dapat memecahkan masalah yang berada dalam kehidupan sehari-hari, kreatif, dan mempunyai nilai sosial tinggi. Sains teknologi masyarakat dilandasi oleh tiga hal penting, yaitu: 53 a. Adanya keterkaitan yang erat antara sains, teknologi dan masyarakat b. Dalam proses belajar menganut pandangan konstruktivisme, yang pada pokoknya menggambarkan bahwa siswa membentuk atau membangun pengetahuan melalui interaksinya dengan lingkungan 52 La Maronta Galib, Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di Sekolah, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 034, 2002, h. 42. 53 Zulfiani, op.cit., h. 126. c. Dalam pengajarannya terkandung enam ranah, yang terdiri atas ranah konsep, ranah sikap, ranah proses, ranah kreativitas, dan ranah hubungan dan teknologi. Sains teknologi masyarakat memiliki keterkaitan timbal balik, saling mengisi, saling tergantung, saling mempengaruhi dan mendukung dalam mempetemukan antara permintaan dan kebutuhan manusia serta memberikan pelayanan dan membuat kehidupan masyarakat lebih baik dan lebih mudah.

3. Ranah Sains Teknologi Masyarakat STM

Menurut Yager, ada enam ranah utama untuk pengajaran dan penilaian. Keenam ranah tersebut selanjutnya dinyatakan dalam gambar 2.1 dan penjelasan sebagai berikut: 54 Masyarakat Pandangan Dunia Pandangan Dunia Siswa Gambar 2.1 Enam Ranah dalam Sains Teknologi Masyarakat a. Konsep, meliputi fakta-fakta, konsep-konsep, hukum prinsip- prinsip, serta teori dan hipotesis yang digunakan oleh para saintis. Dapat juga disebut ranah pengetahuan ilmiahsains. 54 Robert E. Yager, Science Technology Society: as Reform; International Council Of Assoclations for Science Education, USA: The University of Lowa, 1992, h. 5.