Pembuatan Koloid secara Kondensasi

Buku Suplemen Kimia Berorientasi Sains Teknologi Masyarakat STM Hal. 20 Bagaimana dengan Bunga Rosella? Rosella Hibiscus sabdariffa Linn. adalah tanaman dari keluarga sejenis kembang sepatu. Jika sudah dewasa, tanaman ini akan mengeluarkan bunga berwarna merah. Bagian bunga dan biji inilah bermanfaat baik untuk kesehatan. Menurut DEP.KES.RI.No.SPP.106535.1505, setiap 100 gram rosella mengandung 260-280 miligram vitamin C, vitamin D, B1 dan B2. Kandungan lainya adalah kalsium 486 miligram, omega 3, magnesium, beta karotin serta asam amino esensial seperti lisin dan agrinin. Bunga rosella juga kaya akan serat yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan. Bunga rosella juga dapat dijadikan bahan baku selai, warnanya yang merah menyala, menghasilkan selai yang menyehatkan dan berwarna cantik. Selain itu rosella ini tidak terlalu banyak mengandung serat. Satu hal yang unik dari rosella adalah rasa masam pada kelopak rosella yang menyegarkan. Bunga Rosella Sumber: http:life.viva.co.idnewsread227052-rosella- merah-obat-berbagai-penyakit Untuk mendapatkan cara pembuatannya silahkan searching di internet. Es Krim Jamur Pun Menjamur Ternyata jamur tak hanya digunakan untuk sayur, tetapi juga bisa dijadikan es krim. Saat ini terdapat bisnis es krim yang memakai jamur tiram sebagai bahan bakunya. Tak hanya murah, es krim jamur dipercaya lebih menyehatkan karena tidak banyak mengandung lemak. Kadar lemak yang rendah dan kandungan gizi yang tinggi membuat konsumen tidak perlu takut gemuk saat menyantap es krim jamur. Jamur Tiram Sumber: http:tanijamurtuwed.blogspot.com201203jenis- jenis-jamur-tiram.html Buku Suplemen Kimia Berorientasi Sains Teknologi Masyarakat STM Pembuatan sistem koloid terdiri dari 2 cara, yaitu: 1. Pemecahan partikel-partikel besar menjadi partikel berukuran koloid. Cara ini disebut cara dispersi. Beberapa metode praktis yang biasa digunakan untuk membuat koloid yang tergolong cara dispersi adalah cara mekanik, cara peptisasi, homogenisasi, dan cara busur listrik redig. Contohnya pada pembuatan agar- agar, selai, dan es krim. 2. Pembentukan agregat dari molekul-molekul kecil berukuran larutan menjadi berukuran koloid. Cara ini disebut dengan cara kondensasi. Pembentukan kabut dan awan di udara merupakan contoh pembentukan aerosol cair melalui kondensasi molekul-molekul air yang membentuk kerumunan cluster. Cara kondensasi umumnya dilakukan melalui reaksi kimia, seperti reaksi redoks pembuatan sol belerang, reaksi hidrolisis pembuatan sol FeOH 3 , dekomposisi, dan pergantian pelarut. Pemantapan Konsep Sumber: http:www.chem-is- try.orgmateri_kimiakimia-kesehatansifat- koligatif-dan-koloidpembuatan-koloid-3

D. Penjelasan Pengertian Pembuatan Koloid

Hal. 21