Keunggulan Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat STM

Gambar 2.2 Tahapan Model Sains Teknologi Masyarakat

a. Tahap Inisiasi

Tahap ini merupakan tahap pendahuluan, yaitu guru menggali pengetahuan siswa mengenai masalah-masalah atau masalah yang ada di masyarakat. Caranya, guru memberikan atau mengajukan pertanyaan yang memicu terjadinya diskusi diantara siswa. b. Tahap Pembentukan Konsep Proses pembentukan konsep dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan dan metode pembelajaran. Pada tahap ini diharapkan siswa dapat memahami apakah analisis terhadap isu-isu atau masalah yang telah dikemukakan di awal pembelajaran telah menggunakan konsep-konsep yang benar. Selain itu, siswa Pendahuluan: InisiasiInvitasiPersepsi Eksplorasi terhadap siswa Pembentukan Pengembangan Konsep Aplikasi Konsep Dalam Kehidupan: Penyelesaian Masalah atau Analisis Isu Pemantapan Konsep Penilaian Isu atau Masalah Pemantapan Konsep Pemantapan Konsep diharapkan membangun atau mengkonstruk pengetahuannya sendiri melalui observasi, eksperimen, diskusi, dan lain-lian. Dalam tahap ini, guru memberi pemantapan tentang sebuah konsep agar tidak terjadi miskonsepsi pada diri siswa. c. Tahap Aplikasi Konsep Pada tahap ini, konsep yang telah dipahami siswa selanjutnya digunakan untuk menyelesaikan masalah atau menganalisis isu-isu atau masalah yang telah dilontarkan pada awal pembelajaran. Tahap ini dapat dikatakan sebagai aplikasi konsep untuk menganalisis fenomena atau menyelesaikan masalah. Selain itu, pada tahap ini merupakan tahap dorongan kepada siswa agar mampu mengaplikasikan konsep yang telah mereka pahami ke dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. d. Tahap Pemantapan Konsep Selama proses pembentukan konsep, penyelesaian masalah atau analisis isu, guru perlu meluruskan kalau terjadi miskonsepsi selama kegiatan berlangsung. Kegiatan inilah yang dilakukan pada tahap pemantapan konsep. Apabila selama kegiatan belajar sebelumnya tidak tampak adanya miskonsepsi pada siswa, guru harus tetap melakukan pemantapan konsep melalui penekanan pada konsep-konsep kunci yang penting diketahui dalam bahan kajian tertentu. Hal ini dilakukan karena ditakutkan masih terjadi miskonsepsi pada siswa yang tidak terdeteksi oleh guru. Konsep-konsep kunci yang ditekankan pada akhir pembelajaran akan memiliki retensi lebih lama dibanding jika tidak dimantapkan atau ditekankan di akhir pembelajaran. e. Tahap Penilaian Penilaian dapat diberikan berupa tes tertulis atau pertanyaan secara lisan. Tahap ini mengakhiri rangkaian kegiatan pembelajaran menggunakan model STM untuk mengungkap